Steve Vai Ungkap Lagu Barunya yang Berjudul Busted

Steve Vai dan label Favored Nations, yang bekerja sama dengan label Mascot Label Group, akan merilis album VAI/GASH dalam format digital dan dalam format cakram padat pada 27 Januari 2023 mendatang. Album vinyl-nya akan segera menyusul pada 24 Februari 2023 nanti. 

Steve Vai pun juga turut mengungkap lagu barunya yang berjudul Busted. Vai mengatakan, “Lagu ini, Busted, pada dasarnya adalah tentang aktivitas tak henti-hentinya dan keji dari seorang gundik yang korup dan nakal terhadap pacar pengendara motornya. Tapi akhirnya dia ‘busted’. Seluruh trek direkam dalam satu hari dan Gash mengeluarkan vokal dalam dua kali take.”

Berbicara tentang album baru, Steve Vai juga mengatakan, “Rekaman ini ditulis dan direkam dalam semacam aliran kesadaran pada tahun 1991, mungkin dalam periode 2 minggu, sebagai jawaban atas keinginan saya untuk mendengarkan jenis musik tertentu ketika saya masih kecil, mengendarai sepeda Motor Harley Davison saya dengan teman-teman saya.”

“Ini mengingatkan saya pada jenis musik rock tertentu yang saya nikmati saat remaja di tahun 1970-an. Rekaman ini disimpan di rak selama lebih dari 30 tahun dan dirilis sekarang pada tahun 2023,” lanjutnya.

Steve Vai sebelumnya telah mengungkapkan video musik untuk In The Wind. Steve Vai menambahkan, “In The Wind adalah lagu pertama yang direkam untuk rekaman ini. Ini menangkap semangat kebebasan jalan terbuka yang kami rasakan saat mengendarai Harley kami di reli sepeda dan perjalanan darat antar negara bagian. Lagu ini memiliki kegembiraan karena memiliki kekuatan seperti itu sambil mencium angin.”

Sinopsis singkat dari sejarah anekdot dan kenangan indah seperti yang diartikulasikan oleh Steve Vai dalam rekaman liner ini menawarkan detail tentang penyanyi Johnny ‘Gash’ Sombrotto dan hubungannya yang dalam dengan Steve Vai. Dari masa remajanya di Long Island, hingga saat ini, ia secara terbuka berbagi kecintaannya pada sepeda motor. Gash berbagi tentang semangat itu.

Vai merefleksikan, “Sekitar tahun 1990, saya diliputi oleh keinginan untuk merobek apa yang saya pikir akan menjadi jenis rekaman rock langsung yang berisi jenis musik yang saya harap harus saya dengarkan ketika saya masih remaja yang berlindung di budaya biker. Dan kemudian saya bertemu Gash.”

Gash lahir di Queens, New York, dan menjadi penggemar berat sepeda motor sejak masih muda. Pada tahun 1977 di usia 21 tahun, ia mengalami kecelakaan serius yang menyebabkan tubuhnya terbakar saat terjun 30 kaki ke pagar kawat berduri. Tapi dia bertahan, dan akhirnya berkembang lagi. Dia pergi ke Los Angeles pada tahun 1982 dan segera kembali dengan sepeda motornya.

Steve Vai bertemu Gash melalui seorang teman, Mark Cimino. Mereka terikat pada budaya biker, dan dia memilih nama "Gash" sebagai nama panggilan. Steve Vai kemudian tertarik untuk mengajak Gash ke studio musik dan melihatnya menyanyikan lagu-lagu tipe biker yang sudah ia buat demonya. Steve Vai kemudian tertegun ketika mendengar suara Gash, karena menurutnya, suara itulah yang cocok dengan demo musiknya.

Steve Vai kemudian mulai meluncurkan karya Sex and Religion dan berharap untuk akhirnya merekam lebih dari delapan lagu yang telah saya buat bersama Gash untuk proyek alternatif lainnya. Tetapi faktanya, itu tidak mungkin terwujud. 

“Pada tanggal 7 September 1998, dua hari setelah ayah saya meninggal, telepon berdering, dan itu adalah kekasih kekasih John, Nancy. Suaranya bergetar, dan entah bagaimana aku tahu apa yang akan dia katakan padaku. 'John mengalami kecelakaan sepeda dan terbunuh'."

Setelah tiga dekade, Steve Vai akhirnya membagikan karyanya dengan Gash itu. Menurutnya, “Dia benar-benar akan menjadi penyanyi utama rock terhebat. Semua elemen ada di tempatnya, tetapi dia pergi. Berkecil hati, saya meletakkan seluruh proyek di rak, dan akan mendengarkannya setidaknya setahun sekali selama 30 tahun terakhir, terutama sekitar peringatan kematiannya.” 

“Kemudian baru-baru ini, sesuatu memaksa saya untuk ingin mengeluarkannya sekarang. Saya berharap kalian akan memiliki kesempatan untuk mengenal John. Saya yakin kalian akan mencintainya sama seperti kita semua. Untuk saat ini, dia adalah In the Wind," ungkap Steve Vai.

Steve Vai adalah pemilik nama lengkap Steven Siro Vai yang diknela sebagai gitaris, komposer, penulis lagu, dan produser musik Amerika Serikat. Ia memulai kariernya pada tahun 1978 dan bermain bersama Frank Zappa. Karier solonya dimulai pada tahun 1983 dan telah merilis delapan album studio hingga kini. Selain itu, Vai telah melakukan tur dengan aksi live-only G3, Zappa Plays Zappa, dan tur Experience Hendrix, serta tur internasional utama.

Vai digambarkan sebagai "gitaris individualistis" dan bagian dari generasi "virtuosi rock dan heavy metal yang muncul di tahun 1980-an". Dia merilis album solo pertamanya, Flex-Able (1984). Sementara rilisan tersuksesnya, Passion and Warfare (1990), digambarkan sebagai "album virtuoso gitar hard rock terkaya dan terbaik di tahun 1980-an". Dia terpilih sebagai "10th Greatest Guitarist" oleh majalah Guitar World, dan telah menjual lebih dari 15 juta rekaman.

Image source: https://www.instagram.com/stevevaihimself/