Ranu Pani Mengajak Berimajinasi di Album Terbaru Berjudul Inklusi

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Author : Admin Music

Article Date : 02/10/2023

Article Category : Super Buzz

Duo psychedelic-pop asal Jakarta, Ranu Pani, melepas album terbarunya yang konseptual berjudul Inklusi. Album yang berisikan delapan buah lagu itu juga merangkum dua single sebelumnya yang telah dirilis terlebih dahulu, “Lagila” dan “Tempat Yang Tak Terbayangkan”.

Dalam keterangan tertulisnya, band yang digawangi oleh Upi Maajid dan Dhika Rudhi ini mengajak pendengar untuk berjalan-jalan dan berfantasi dalam imajinasi melalui suguhan delapan lagu yang eksploratif secara nada, komposisi, genre, dan olahan soundscape.

Selain dinamika lagu dari track list-nya, konsep yang disajikan disini merupakan petualangan dan momen-momen kehidupan, tidak melulu pengalaman si penulis, bisa juga cerita orang lain, maupun pengandaian atau fantasi murni.

Lagu-lagu yang terdapat dalam album ini, yakni masing-masing berjudul "Euforia", "Tempat Yang Tak Terbayangkan", "Hubungan Tanpa Cahaya", "Fantasia (Bossadelic"), "Eksotika", "Lagila", "Kandas Lalu", dan "Kelana Jauh" digarap secara sequential. Hasilnya, album ini menjadi sebuah perjalanan atau petualangan musikal ketika didengar secara berurutan.