Menapak Tilas 5 Destinasi Sejarah Warisan Belanda di Depok

Indonesia punya banyak kota dengan nilai sejarah tinggi karena dibangun pada era penjajahan. Lo bisa menemukan barang peninggalan Belanda hingga Jepang di sana. Salah satu kota yang memiliki bangunan warisan Belanda adalah Depok. Pelancong dapat menemukan aneka bangunan kuno peninggalan Belanda dengan nilai sejarah tinggi di Kota Belimbing ini. Berbicara mengenai Depok, warga asli daerah ini dikabarkan tinggal di sepanjang Jalan Pemuda, Kecamatan Pancoranmas.

Mereka diketahui mewarisi lahan 1.244 hektar milik pensiunan pegawai VOC yang menjadi Tuan Tanah Belanda Cornelis Chastelein. Masyarakat yang tinggal di luar Depok mungkin menganggap Chastelein sebagai penjajah. Sementara itu,  Chastelein sering dianggap sebagai sosok pahlawan bagi kalangan warga Depok.    

Pasalnya, ia telah menghasilkan banyak sumbangsih terhadap kota Depok. Salah satunya adalah bangunan kuno dengan nilai sejarah tinggi. Selain itu, apa saja yang destinasi sejarah warisan Belanda di Depok? Berikut adalah 5 di antaranya. Silakan disimak ya bro!  

1. Tugu Cornelis Chastelein

Menapak Tilas 5 Destinasi Sejarah Warisan Belanda di Depok. Photo Credit: qubicle.id 

Lo bisa menjumpai tugu ini di depan Rumah Sakit Harapan. Pihak yang mendirikan Tugu Cornelis Chastelein adalah 12 marga Depok. Tujuan pembangunan tugu ini adalah untuk menghormati jasa Cornelis Chastelein.

Chastelein dianggap sebagai sosok pahlawan karena telah membebaskan 12 marga depok. Bangunan kuno ini awalnya memiliki nama Monumen Pembebasan dari Ikatan Perbudakan. Kehadiran Tugu Cornelis Chastelein diketahui sempat mengundang kontroversi.

Pemerintah kota Depok awalnya tidak setuju dengan keberadaan tugu ini. Mereka menilai pembangunan tugu untuk mengenang jasa penjajah adalah sesuatu yang tak berguna. Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC) bahkan sempat dihadang ketika hendak merenovasi tugu ini. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, semua orang menyetujui keberadaan bangunan ini di Depok.

 2. Jembatan Panus

Menapak Tilas 5 Destinasi Sejarah Warisan Belanda di Depok. Photo Credit: tribunnews.com 

Orang yang menginiasi pembangunan jembatan ini adalah seorang insinyur bernama Andre Laurens. Jembatan Panus sendiri kabarnya sudah ada sejak tahun 1917. Panjang jembatan ini diketahui mencapai 100 meter, sementara lebarnya mencapai 5 meter.

Traveler dapat menemukan Jembatan Panus di Jalan Raya Thole Iskandar, Depok. Jembatan ini dahulu berfungsi sebagai penghubung utama wilayah Bogor dan Batavia di era penjajahan Belanda. Kala itu, orang-orang menjadikan jembatan ini sebagai jalur perlintasan penting.

Jembatan yang dibangun di atas Sungai Ciliwung ini punya sejarah nama unik. Asal-usul nama “Panus” konon terinspirasi dari sosok Stevanus Leander. Ia merupakan warga biasa yang hidup di sebelah jembatan. Masyarakat menjuluki jembatan ini dengan sebutan “Panus” agar lebih mudah dilafalkan.

[readalso url=21041]

3. Gereja Immanuel

Menapak Tilas 5 Destinasi Sejarah Warisan Belanda di Depok. Photo Credit: detik.com 

Bangunan bersejarah ini juga berkaitan dengan sosok Cornelis Chastelein. Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel mulai dibangun sejak tahun 1714, tahun yang sama ketika Chastelein meninggal dunia. Chastelein sendiri sempat meresmikan gereja ini sebelum akhirnya tutup usia.

Gereja Immanuel diketahui menjadi tempat beribadah warga Nasrani. Bangunan ini mempunyai nama awal “Jemaat Masehi Depok”. Hal tersebut disampaikan oleh keturunan salah satu 12 marga Depok, Thabitha Loen. Tempat ibadah ini mulanya didirikan dengan bahan seadanya seperti kayu dan bambu.

Lalu, seiring bergantinya zaman, GPIB Immanuel terus mengalami renovasi beberapa kali. Bagian bangunan yang awalnya menggunakan bahan kayu diganti menjadi batu. Hal ini ditujukan agar gereja ini kuat dan tidak roboh bila mengalami gempa.

4. Rumah Cimanggis

Menapak Tilas 5 Destinasi Sejarah Warisan Belanda di Depok. Photo Credit: tempo.co

Gubernur Jenderal Petrus Albertus Van der Parra adalah sosok yang berjasa di balik pembangunan Rumah Cimanggis. Pelancong dapat menemukan bangunan ini di Jalan Raya Bogor, Kompleks RRI, Cimanggis, kota Depok. Bangunan bersejarah ini kabarnya sudah berdiri sejak tahun 1775.

Van der Parra sendiri sudah wafat lebih dahulu sebelum rumah ini selesai dibuat. Rumah Cimanggis awalnya berdiri di atas lahan perkebunan karet dengan kondisi jalan yang jelek. Oleh sebab itu, Van der Parra juga merenovasi jalan sembari mendirikan rumah ini.

Hasil kerja Van der Parra terbayar lunas dan berbuah manis. Kondisi jalan yang sudah bagus membuat area sekitar sini dipadati banyak orang. Tak lama setelah itu, Gubernur Jenderal Daendels menetapkan jalan buatan Van der Parra sebagai contoh dalam membangun Jalan Raya Pos Sepanjang Anyer-Panarukan.

[readalso url=21050]

5. Kantor Kotapraja

Menapak Tilas 5 Destinasi Sejarah Warisan Belanda di Depok. Photo Credit: garnesia.com 

Chastelein dahulu juga dikenal sebagai sosok yang murah berbagi ilmu. Ia sering mengajarkan banyak pengetahuan praktis tentang pengelolaan desa, pertanian, dan perpajakan kepada pekerjanya. Ilmu lainnya yang diajarkan Chastelein adalah kaidah rohani, cara menari nafkah, dan kaidah rumah tangga.

Dua belas marga Depok yang menjadi pewaris wasiat Chastelein diketahui mengurus tanahnya masing-masing. Sistem pengelolaan tanah ini kabarnya dilakukan menurut aturan bagi hasil. Selain itu, pelaksanaannya juga berada di bawah pengawasan Gemeente Bestuur (Kotapraja) Depok.

Bekas kantor Gementee Bestuur kini sudah beralih fungsi menjadi Rumah Sakit Harapan. Meski demikian, pihak rumah sakit masih mempertahankan keaslian desain bangunan ini dari dulu. Keren sekali, bukan?

Demikian 5 destinasi sejarah warisan Belanda yang bisa lo jumpai di Depok. Semoga informasi ini bermanfaat buat lo yang hobi menjelajahi tempat bersejarah kala liburan. Keenam tempat di atas tentu bisa menjadi referensi liburan yang menyenangkan. Dari kelima tempat di atas, adakah yang sudah lo kunjungi?

Source: tribunnews.com

Feature Image -  jakartakita.com