Mike Shinoda RIlis In My Head untuk Scream VI

Franchise film horror terbaru, Scream VI memang sudah tayang di bioskop mancanegara. Namun, Mike Shinoda masih belum berhenti bekerja untuk membantu promosinya, Superfriends. Kali ini, Mike Shinoda kembali memperkenalkan salah satu lagu lain yang Ia garap untuk soundtrack resmi dari film Scream VI tersebut. 

Setelah sebelumnya berkolaborasi sebagai produser dan penulis untuk Demi Lovato, Mike Shinoda bersama Kailee Morgue merilis lagu berjudul In My Head dari soundtrack film Scream VI. Buat lo yang belum tahu, Mike Shinoda memang jadi kolaborator dan produser eksekutif untuk proyek soundtrack salah satu franchise film horror ternama itu, Superfriends. 

Perilisan lagu In My Head ini nggak hanya jadi sebuah hal yang menarik bagi franchise film Scream. Mike Shinoda juga mengakui bahwa dirinya merasa semangat ketika ditawarkan untuk menjadi bagian kreatif film Scream VI. Pasalnya, dalam beberapa tahun ke belakang, Mike Shinoda memang aktif menulis dan memproduksi lagu untuk rekan musisi lainnya. 

In My Head jadi salah satu lagu baru yang Ia tulis untuk dirinya sendiri. Mike Shinoda mengaku nggak sabar untuk menuangkan kreativitasnya setelah mendapatkan tawaran dalam merancang soundtrack film Scream VI tersebut. Kailee Morgue juga jadi musisi yang Ia undang secara personal untuk menyempurnakan lagu yang Ia tulis, Superfriends. 

Kailee Morgue secara personal mengungkapkan kebahagiaannya untuk bekerja sama dengan salah satu sosok dari Linkin Park tersebut. Ia mengunggah sebuah cuitan melalui akun Twitter pribadinya. Kailee Morgue mengungkapkan rasa terima kasih kepada Mike Shinoda karena bisa mendapatkan kesempatan berharga tersebut. 

Selain itu, Kailee Morgue juga menyatakan hal senada kepada para penggemar Linkin Park. Menurut sang musisi, tanpa para fans Linkin Park dan antusiasme mereka, rasanya sulit bagi Kailee Morgue untuk bisa meraih ekspektasi yang hadir saat pembuatan lagu berjudul In My Head tersebut, Superfriends. 

Untuk lagunya sendiri, In My Head memang nggak punya nuansa rock yang kental. Namun, kalian masih bisa merasakan elemen musik Mike Shinoda yang khas. Hal tersebut juga didukung dengan komposisi musik modern yang membuat lagu baru dari Mike Shinoda ini terdengar segar dan menarik untuk lo dengarkan, Superfriends. 

Tampaknya, keputusan warna musik yang diambil oleh Mike Shinoda merupakan hal yang tepat. Ia nggak mau untuk mengambil irisan yang ada dalam khas Linkin Park. Selain itu, Scream VI merupakan produk franchise populer. Tentu saja Ia ingin menulis lagu yang mudah untuk diterima oleh masyarakat luas. Hal tersebut berhasil Mike Shinoda tuangkan dengan kualitas yang mumpuni. 

Berbicara soal Linkin Park, Mike Shinoda dan kawan-kawan merilis sebuah lagu berjudul Lost. Lagu tersebut merupakan nomor lama yang sudah terpendam di dalam katalog Linkin Park terdahulu. Namun, tampaknya 20 tahun album Meteora jadi waktu yang tepat untuk akhirnya mereka merilis lagu tersebut. 

Mike Shinoda mengakui bahwa Ia lupa bahwa Linkin Park pernah merekam lagu berjudul Lost tersebut. Sang musisi menggambarkan bahwa Lost layaknya sebuah foto yang tersimpan lama di dalam gudang, yang langsung menghadirkan kembali memori yang kuat ketika kalian temukan, Superfriends. 

Sang musisi merasa bahwa munculnya Lost di dalam arsip Linkin Park untuk perayaan 20 tahun album Meteora layaknya sebuah misteri yang terungkap dengan sendirinya di waktu yang tepat. 

Mike Shinoda juga mengungkapkan kenapa akhirnya lagu Lost nggak jadi bagian rilisan perdana album Meteora 20 tahun lalu. Sang musisi merasa kala itu, lagu tersebut nggak bisa mewakili narasi di balik perilisan album Meteora. Selain itu, Lost juga dianggap punya energi yang sama dengan Numb yang g mereka rilis terlebih dahulu sebagai single. 

Linkin Park nggak mau kalau nantinya para pendengar mendengarkan karya yang serupa dari Numb dan juga Lost. Sehingga energi yang tersampaikan jadi serupa. Namun untuk perayaan 20 tahun album Meteora, Mike Shinoda dan Linkin Park akhirnya memberikan sentuhan mixing dan mastering yang berbeda agar lagu Lost bisa menjadi entitasnya sendiri, Superfriends. 

Image courtesy of Frank Maddocks