Author :
Article Date : 10/09/2015
Article Category : Super Buzz
Pensiun dan menikmati masa tua di kampung halaman? Hal ini mungkin menjadi impian klise sebagian besar manusia, sekalipun frontman AC/DC Brian Johnson.
Sukses dengan album Rock Or Bust dan menjalani tur dengan sold out ticket adalah pencapaian yang sulit dipercaya Johnson. Mereka menjalani tur tanpa Malcolm Young yang pensiun setelah didiagnosa demensia dan Phil Rudd yang menjadi tahanan rumah karena tindakan kriminal yang dilakukannya. Toh mesti tidak dengan formasi lengkap lagi, AC/DC masih menambat hati para fans untuk datang ke konser-konser mereka.
Walaupun dengan kesuksesan sedemikian rupa, Johnson merasa suatu saat mereka harus mengakhiri semua ini. Kepada The Morning Sun, Johnson mengemukakan pemikirannya masa depan AC/DC. “Seorang pemain football yang bagus, pemain hoki es terbaik, mereka tidak mau pensiun – tetapi akan ada saat di mana kita harus berhenti. Itu lah yang terjadi pada kami saat ini. We never say no, and we never say never,” ujar Johnson.
Selama ini Johnson merasa selalu melakukan yang terbaik bersama AC/DC. Menurutnya, hal tersebut merupakan kunci kesuksesan dari band hard rock asal Australia ini. “Kami tidak pernah mengharapkan penonton. We never take anything for granted. Bagaimana bisa? Waktu telah berjalan. Kita harus melakukan apa yang selama ini kita lakukan,” cetus Johnson.
Foto: kroq.cbslocal.com, wrif.com
Please choose one of our links :