Barcelona dipaksa bertekuk lutut oleh Girona dalam laga lanjutan La Liga akhir pekan ini dengan skor 2-4. Membuat sang pelatih, Xavi Hernandez, jadi tak bisa menahan kekecewaannya ketika bertemu awak media.
Klub berjuluk Blaugrana itu datang dengan harapan membawa pulang tiga poin dari markas Girona. Setidaknya, tambahan tiga poin bisa menunda keberhasilan Real Madrid yang merupakan rival bebuyutannya untuk menjuarai La Liga.
Hanya dalam rentang waktu tiga menit setelah kick-off, Barcelona berhasil mencetak gol pertama melalui Andreas Christensen. Sayangnya, keunggulan tidak bertahan lama lantaran Artem Dovbyk menyamakan skor satu menit berselang.
Barcelona kembali unggul jelang babak pertama usai melalui sepakan penalti Robert Lewandowksi. Namun, mereka tak bisa menahan gempuran Girona pada babak kedua hingga kebobolan tiga gol dari Portu dan Miguel Guiterrez.
Kekalahan ini tidak hanya membuat Barcelona turun ke posisi ketiga dalam klasemen sementara La Liga. Mereka juga harus menyaksikan Real Madrid tenggelam dalam euforia karena secara hitung-hitungan telah pasti juara musim ini.
Kekecewaan terpancar dari perkataan Xavi usai pertandingan. Ia mengatakan kalau timnya melakukan kesalahan dengan gagal mempertahankan kontrol permainan, yang di mana itu selalu terjadi selama musim 2023/24 ini.
“Faktanya kami kehilangan kontrol permainan karena kesalahan mencolok yang tidak boleh dilakukan. Ini terus terjadi pada kami. Pertandingan bisa ditentukan dan kami membuangnya begitu saja,” kata Xavi kepada Marca.
“Kami harus berubah drastis untuk bisa bersaing musim depan. Hari ini saya sedih dan kecewa. Kami melihat dua sisi dari koin. Brilian sampai menit ke-60, dan kemudian menyimpulkan musim ini: kurangnya efektivitas membunuh kami.”
“Kami tiba dengan mudah tapi kekurangan kekuatan, dan jadi lebih efektif. Kemudian kami membuat kesalahan jelas yang tidak sesuai dengan level para pemain dan klub. Pukulan apapun jelas sangat merugikan kami. Saya sangat sedih dan kecewa.:
“Ini memalukan. Kami kolaps pada situasi negatif. Ini semua adalah kesalahan spesifik. Kami telah memberikan segala kepercayaan kepada pemain, tapi ini sangatlah sulit. Juga ini menunjukkan kekurangan kedewasaan,” tandasnya.
(Marca)
Please choose one of our links :