Barongsai merupakan kesenian dan kebudayaan yang dibawa masyarakat China. Kalau atraksi barongsai digelar, dijamin meriah. Warga ramai bersorak dan bertepuk tangan.
Pertunjukan barongsai di Indonesia bisa dibilang sudah umum. Kalau lagi imlek, coba deh datang ke daerah Glodok, kadang perayaannya meriah banget. Tapi seperti apa sih asal usul barongsai itu?
[readalso url=21629]
Tarian Kebudayaan China
Image source: silkroadcollection.com
Barongsai adalah tarian kebudayaan Cina yang biasanya dipertunjukkan pada acara-acara besar. Singa melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keunggulan.
Barongsai terbilang cara untuk menciptakan suasana meriah dan membawa kebahagiaan. Dipercaya, orang-orang melakukan tarian Barongsai untuk membawa keberuntungan dan mengusir roh-roh jahat.
Asal-usulnya, sebelum Dinasti Han (202 SM – 220 M), cuma ada beberapa singa yang mencapai Dataran Tengah dari wilayah barat Cina kuno. Ketika itu orang-orang menirukan penampilan dan tindakan singa yang baru tiba dalam sebuah pertunjukan.
Sampai akhirnya penampilan itu berkembang menjadi tarian Barongsai di periode tiga Kerajaan (220-280). Seiring berjalannya waktu, tarian barongsai ini jadi tambah populer, terlebih dengan munculnya agama buddha di Dinasti Utara dan Selatan. Pada Dinasti Tang (618-907), tarian barongsai ini salah satu tarian istana. Sekarang, atraksi barongsai meluas ke seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
'Barongsai' Cuma di Indonesia
Image source: cnydelivery.com
Percaya atau nggak, ternyata nama barongsai ini cuma dikenal di Indonesia aja lho. Siapa yang baru tahu? Jadi kalau di negeri asalnya itu, kesenian ini namanya 'Wu Shi'. Kalau secara internasionalnya dikenal dengan sebutan 'Lion Dance'.
Kok bisa di Indonesia jadi nama 'Barongsai'? Jadi nama barongsai itu dari akulturasi antara budaya Nusantara dengan Budaya Cina. Kata 'Barong' itu merujuk pada kesenian Indonesia yang berada di Bali di mana para penari menari memakai boneka atau kostum. Sementara kata 'Sai; berasal dari bahasa Hokkian yang berarti singa.
Kostum barongsai ini nggak sembarangan lho bro. Berat kepalanya bisa mencapai 25 kilogram. Bagian kepala barongsai dibuat dari olahan pulp ataupun bubur kertas. Dengan bobot yang berat banget itu, nggak heran deh kalau di negara asalnya, para pemain barongsai ini paham bela diri Wu Shu.
[readalso url=22473]
Sempat Dilarang
Pada zaman pemerintahan orde baru, barongsai sempat nggak diizinkan untuk dimainkan. Satu-satunya tempat di Indonesia yang bisa menampilkan barongsai secara besar-besaran cuma di Kota Semarang, tepatnya di panggung besar kelenteng Sam Poo Kong atau dikenal juga dengan Kelenteng Gedong Batu.
Tapi setelah tahun 1998, kesenian barongsai dan kebudayaan China lainnya bangkit lagi. Atraksi unik ini diperbolehkan lagi di Indonesia dan jadi tontonan yang menarik buat masyarakat.
Kalau sudah dimainkan, suasana hening berubah jadi heboh. Kemeriahannya ini karena adanya tiga instrumen musik utama dalam pertunjukan barongsai, yakni drum, simbal, serta gong.
Suara dari drum memberikan penekanan untuk arahan pada gerakan dan manuver dari barongsai. Kalau instrumen simbal dan gong menggambarkan emosi dari barongsai.
Source: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/01/24/sejarah-fakta-unik-barongsai
https://lifestyle.okezone.com/read/2020/01/25/612/2158116/sejarah-singkat-barongsai-di-indonesia-masuk-pada-abad-ke-17?page=2
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 04/12/2020
Article Category : Urban Action
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :