Perbedaan Freediving dan Scuba Diving, Sudah Tahu?

Bagi orang yang senang main air, diving menjadi olahraga yang seru dan menarik. Sebab saat menyelam, kehidupan biota laut jadi pemandangan indah nan menakjubkan. Konon katanya, sekali lo mencoba olahraga ini, lo akan ketagihan lagi dan lagi.

Nah, ngomongin soal olahraga menyelam, lo bisa memilih mau melakukan freediving atau scuba diving. Keduanya sama-sama akan memberikan pengalaman nggak terlupakan. Tapi apakah lo tahun perbedaan di antara keduanya? Kalau belum, simak baik-baik penjelasannya di bawah ini!

Peralatan

Image source: unsplash.com/@jeremybishop

Sebenarnya freediving merupakan aktivitas berenang di laut dengan peralatan khusus yang lebih simpel daripada scuba diving. Dengan kata lain, lo bisa bergerak lebih bebas di bawah air. Seperti mengikuti arus atau berenang bersama ikan-ikan kecil. Sayangnya, lo membutuhkan kemampuan menahan nafas yang baik.

Alat-alat yang digunakan untuk freediving diantaranya adalah kacamata, fin, dan wetsuit khusus. Sementara dalam scuba diving, lo harus menambah peralatan tersebut dengan tabung oksigen buat bernafas.

Adanya tabung ini memungkinkan lo buat menyelam lebih lama di dalam laut tanpa harus mengambil nafas ke permukaan. Jadi lo punya waktu banyak buat berenang kesana-kemari sambil melihat kehidupan biota laut.

Pengalaman

Image source: unsplash.com/@anoojfunaid

Yup, pengalaman yang lo dapatkan saat freediving pastinya berbeda dengan yang lo dapatkan ketika scuba diving. Perbedaan ini dipengaruhi oleh lamanya waktu yang lo habiskan di bawah air.

Freediving yang waktunya relatif sebentar, lo hanya bisa menikmati keindahan laut yang berada di dekat tempat lo menyelam. Kalau jaraknya terlalu jauh, lo akan kehabisan napas duluan sebelum tiba ke tempat tujuan.

Sementara saat scuba diving, lo bisa menyelam ke mana saja karena nggak perlu mengambil nafas ke permukaan. Dengan cadangan oksigen yang cukup, lo bahkan dapat melihat bangkai kapal hingga arsitektur bawah laut. Intinya, lo bisa mengeksplorasi lebih banyak hal saat scuba diving.

Sosialisasi dengan teman atau penyelam lain

Image source: unsplash.com/@mael_balland

Karena freediving hanya memerlukan waktu yang singkat, lo bisa langsung kembali ke permukaan atau ke pantai untuk mengobrol dengan teman-teman dan penyelam yang lain. Lagipula kalau terlalu lama menyelam, lo akan lebih cepat kehabisan tenaga. Hal seperti ini nggak bisa lo lakukan saat scuba diving karena waktu yang lo habiskan di dalam air lebih lama lagi.

Tujuan

Image source: unsplash.com/@shazmynphotographer

Pada dasarnya, freediving lebih cocok dijadikan sebagai aktivitas buat rekreasi dan relaksasi. Sebab, dengan waktu yang singkat lo bisa lebih fokus dengan apa yang lo rasakan dan alami saat menyelam.

Sementara scuba diving, justru lebih fokus ke hal-hal yang bisa lo lihat dan pantau. Misalnya kedalaman atau durasi berenangnya. Jadi dengan kata lain, scuba diving ini lebih cocok dijadikan olahraga air.

Tantangan

Baik freediving dan scuba diving tentunya punya tantangan tersendiri yang harus lo lewati. Untuk freediving, lo harus meningkatkan kemampuan berenang, fisik, dan yang lainnya. Sebab aktivitas ini nggak terlalu banyak menggunakan alat pengaman.

Sedangkan scuba diving, tantangannya ada pada proses mempelajari kemampuan yang dibutuhkan. Tentu saja, lo nggak bisa langsung menyelam seorang diri di laut lepas. Lo perlu belajar semua teknik yang diperlukan terlebih dulu. Setelah semuanya lo kuasai, baru deh lo bisa menikmati pengalaman berenang lama di bawah laut.

Lisensi

Karena beda tujuan, maka lisensi yang digunakan juga pastinya berbeda. Dan perlu lo ketahui, satu lisensi hanya berlaku untuk satu kegiatan saja. Jadi kalau lo punya lisensi scuba diving, ya fungsinya cuma buat itu saja. Untungnya sekarang ada banyak penyedia kursus yang memberikan lisensi resmi. Lo bisa memilih mana tempat kursus yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan.