Superfriends, Indonesia pernah mencatat sejarah penting dalam dunia balap motor internasional saat menjadi tuan rumah ajang World Superbike (WSBK) pada 1994 hingga 1997 dan GP 500 di Sirkuit Internasional Sentul pada 1996 lho! Era ini menjadi momentum berharga bagi olahraga otomotif Tanah Air, yang kala itu masih berkembang.
source: Motorsport.com
WSBK 1994-1997: Era Keemasan Balap Superbike di Sentul
WSBK sendiri pertama kali digelar di Indonesia pada tahun 1994, dimana Sirkuit Sentul kala itu menjadi salah satu tuan rumah balapan internasional. Sirkuit ini memiliki panjang 3,96 km dan 11 tikungan dengan karakteristik tikungan cepat dan lintasan lurus yang cukup panjang, yang menjadikan sirkuit ini menantang dan menarik bagi para pembalap dunia.
source: motorsports stats
Di tahun 94-97, WSBK dikenal dengan persaingan sengit antara pabrikan besar seperti Ducati, Honda, Kawasaki, dan Yamaha. Sentul menjadi saksi dominasi Ducati dengan pembalap legendaris seperti Carl Fogarty dan Troy Corser. Teknologi motor superbike yang lebih dekat dengan motor produksi harian, membuatnya lebih populer di kalangan pecinta otomotif Indonesia.
Gelaran WSBK di Sentul tahun 94-97 juga, menarik ribuan penonton yang haus akan tontonan balap kelas dunia. Balapan di Sentul ini, nggak hanya memacu adrenalin para pembalap, tetapi juga membangkitkan gairah motor sport di Indonesia. Sejak 94 hingga 97, WSBK terus menjadi ajang prestisius yang membantu menaikkan pamor Sirkuit Sentul.
List Juara WSBK Sentul Dari Tahun 1994-1997
-
1994: Carl Fogarty
-
1995: Aaron Slight
-
1996: John Kocinski
-
1997: Carl Fogarty
GP 500 1996: Kelas Tertinggi Balap Motor Dunia di Sentul
Puncak dari eksistensi Sirkuit Sentul di panggung internasional adalah ketika menjadi tuan rumah Grand Prix 500 (sekarang MotoGP) pada 1996. GP 500 adalah kelas tertinggi balap motor dunia saat itu, di mana pembalap-pembalap legendaris seperti Mick Doohan, Àlex Crivillé, dan Tadayuki Okada turun berlaga di sirkuit ini.
source: detiksports
Seri GP 500 di Sentul 1996 menghadirkan balapan yang menarik. Mick Doohan, pembalap Honda asal Australia, jadi juara di Sentul, dan benar-benar menunjukkan dominasinya di sirkuit ini, sekaligus memperkuat statusnya sebagai juara dunia musim tersebut. Disusul oleh Alex Barros di posisi kedua, dan Loris Capirossi di posisi ketiga.
source: GridOto
Menurut gue, kehadiran WSBK dan GP 500 di Sentul, membuktikan kalau Indonesia memang mampu menyelenggarakan ajang balap motor kelas dunia sejak dulu. Meskipun kini dominasi Sentul di kalender internasional telah tergantikan oleh sirkuit modern seperti Mandalika, sejarah ini jadi pondasi bagi perkembangan olahraga otomotif di Tanah Air.
Indonesia sendiri kini terus melanjutkan tradisi balap motor dengan menjadi tuan rumah MotoGP dan WSBK di era modern melalui sirkuit Mandalika. Hal ini membuktikan bahwa gairah motor sport yang telah dipupuk sejak era 1990-an masih hidup hingga saat ini.
Indonesia Jadi Tuan Rumah WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika Sejak 2021
source: Voi
Indonesia kembali masuk ke panggung dunia olahraga balap motor setelah sukses menjadi tuan rumah ajang World Superbike (WSBK) dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, sejak tahun 2021. Kehadiran ajang balap ini nggak hanya membawa kebanggaan nasional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama olahraga otomotif dunia.
Setelah absen dari kalender MotoGP selama lebih dari dua dekade, Indonesia akhirnya berhasil menarik perhatian dunia dengan pembangunan Sirkuit Mandalika. Resmi dibuka pada tahun 2021, sirkuit ini menjadi kebanggaan Tanah Air karena dirancang dengan standar internasional dan pemandangan indah yang menghadap pantai Lombok Tengah.
Ajang perdana yang digelar adalah seri final WSBK 2021. Meski sempat diwarnai tantangan seperti cuaca ekstrem, acara ini sukses besar. Para pembalap dan penggemar internasional memuji fasilitas modern dan tata letak sirkuit yang menantang. Kesuksesan WSBK membuka jalan bagi MotoGP untuk kembali digelar di Indonesia pada Maret 2022.
MotoGP Mandalika 2022: Babak Baru Dunia Balap Indonesia
MotoGP 2022 di Mandalika menjadi tonggak sejarah, menghadirkan bintang-bintang dunia seperti Marc Márquez, Fabio Quartararo, dan Francesco Bagnaia. Ribuan penonton lokal dan internasional membanjiri Lombok, memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi sektor pariwisata dan bisnis setempat.
source: Wikimedia
Nggak hanya itu, Mandalika juga menjadi saksi kemenangan Miguel Oliveira dari tim Red Bull KTM dalam balapan basah MotoGP perdana Mandalika 2022 yang penuh drama. Keberhasilan penyelenggaraan ini semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah ajang motor sport kelas dunia.
Untuk musim 2023, Francesco “Pecco” Bagnaia sukses menjadi kampiun di Mandalika, diikuti oleh Maverick Vinales di posisi kedua, dan disusul oleh Fabio Quartararo di posisi ketiga. Di musim 2024, Jorge Martin yang menjadi kampiun di Mandalika ini, diikuti oleh Pedro Acosta di posisi kedua, dan Bagnaia pada posisi ketiga.
source: bravaradio.com
Meskipun sukses, Sirkuit Mandalika, tetap menghadapi beberapa tantangan dalam menyelenggarakan ajang balap ini, seperti infrastruktur pendukung yang perlu terus ditingkatkan, serta cuaca tropis yang kerap menjadi kendala. Namun, dengan komitmen pemerintah dan dukungan masyarakat, Indonesia tetap optimis untuk terus menjadi tuan rumah balapan kelas dunia hingga bertahun-tahun ke depan.
Overall, sejak 2021, Indonesia telah membuktikan diri sebagai pemain utama di dunia motorsport internasional. Sirkuit Mandalika bukan hanya simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga pintu gerbang bagi pengembangan ekonomi, pariwisata, dan olahraga nasional. Mandalika siap untuk terus menorehkan prestasi di dunia balap.
So, itulah sekilas throwback race WSBK dan MotoGP dari Sentul hingga Mandalika nih, Superfriends! Lo sendiri gimana nih, siap dukung Indonesia raih prestasi di kancah motor sport global? Kasih tau opini lo via kolom komentar dibawah!
ARTICLE TERKINI
Source:https://motorsportstats.com/results
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Brawijaya Hutabarat
24/11/2024 at 21:52 PM