Kebiasaan Orang Indonesia yang Dilarang di Negara Lain, Catat!

Beberapa kebiasaan yang kita anggap sopan di negara sendiri, nyatanya bisa jadi tidak sopan di negara lain, lho. Hal ini dikarenakan ada beberapa budaya atau kebiasaan berbeda dari setiap negara. Oleh sebab itu, saat lo mau trip atau bepergian ke negara lain, usahakan untuk mengetahui beberapa kebiasaan orang Indonesia yang dilarang di negara lain berikut ini.

1. Tersenyum Kepada Orang yang Tak Dikenal

Image source: unsplash.com/@bencollins

Bersikap ramah dan selalu tersenyum kepada siapa saja termasuk ke dalam budaya masyarakat Indonesia yang sudah mengakar dan diwariskan hingga masa kini. Namun, berbeda dengan negara Rusia, masyarakat setempat tidak pernah tersenyum kepada orang yang belum mereka kenal.

Sebab, mereka menganggap kalau tersenyum kepada orang yang tak dikenal dianggap kurang sopan dan dianggap lo tertarik kepada orang tersebut. Tak heran, kalau orang Rusia sulit terbuka ke orang baru, kan?

Jadi, kalau lo lagi pergi trip ke Rusia, pastikan buat tidak tersenyum ke sembarangan orang, ya.

2. Menghabiskan Hidangan Saat Bertamu ke Rumah Orang

Image source: unsplash.com/@vladimirov

Kalau lagi bertamu di Indonesia, pemilik rumah biasanya meminta lo buat menghabiskan hidangan yang mereka berikan. Namun, lain lagi kalau lo datang ke negara Tiongkok.

Budaya Tiongkok mengajarkan untuk tidak menghabiskan hidangan saat sedang bertamu ke rumah orang. Tak hanya kurang sopan, menghabiskan hidangan milik tuan rumah dianggap bahwa hidangan tersebut masih kurang cukup.

Oleh sebab itu, kalau lo kebetulan lagi bertamu ke rumah orang di Tiongkok, jangan sampai menghabiskan hidangan yang diberikan, ya.

3. Duduk di Kursi Belakang Saat Naik Taksi

Image source: unsplash.com/@kyliepreston

Ketika ingin naik taksi, biasanya lo bebas memilih tempat duduk yang diinginkan. Tetapi, beda ceritanya kalau di negara Irlandia, New Zealand, Skotlandia serta Australia.

Di negara-negara itu, orang-orang tidak akan duduk di kursi belakang dan memilih duduk disamping supir. Tujuannya supaya tidak ada kesenjangan antara penumpang maupun supir sendiri. Pastikan lo mengingat hal ini saat mau berkunjung ke negara-negara tersebut, ya, bro.

4. Memasukkan Tangan ke Dalam Saku Celana

Image source: unsplash.com/@frankflores

Kebiasaan orang Indonesia yang dilarang di negara lain berikutnya adalah memasukkan tangan ke dalam saku celana karena alasan dingin atau lainnya. Namun, kebiasaan ini tidak boleh lo lakukan saat sedang berada di Jerman, bro.

Pasalnya, mereka menganggap bahwa kebiasaan memasukkan tangan ke dalam saku celana merupakan hal yang tak sopan, terutama saat sedang mengobrol. Sebab, itu merupakan gesture yang dianggap tidak menghargai lawan bicara, lho. Jadi, catat baik-baik, ya, guys!

5. Membunyikan Klakson

Image source: unsplash.com/@julianhochgesang

Di Indonesia, membunyikan klakson saat terjebak macet merupakan hal biasa supaya kendaraan di depan kita cepat maju. Namun, kalau lo lagi berkendara di negara Norwegia, maka jangan membunyikan klakson saat kondisi tersebut, ya.

Pasalnya, membunyikan klakson dianggap hanya boleh dilakukan saat keadaan darurat saja. Kalau untuk hal-hal biasa, lebih baik tidak perlu membunyikannya.

6. Menunjuk Sesuatu Pakai Jempol Tangan

Masyarakat Indonesia seringkali menunjuk sesuatu menggunakan jempol tangan karena dianggap lebih sopan. Tetapi, hal ini tidak berlaku saat lo sedang berada di negara Hong Kong. Pasalnya, menunjuk pakai jempol tangan ini dianggap tidak sopan dan hanya boleh dilakukan kepada binatang saja. Kalau ingin menunjuk orang atau benda lain, maka mereka akan menggunakan tangan terbuka.

Itulah beberapa kebiasaan orang Indonesia yang dilarang di negara lain untuk lo ketahui. Pastikan lo mencatat dan mengingatnya supaya tidak mudah lupa, terutama saat ingin berkunjung ke negara-negara yang disebutkan di atas.