Bagi Superfriends yang merasa gak sanggup mendaki gunung Semeru hingga puncak, gak perlu berkecil hati. Sebab, lo masih bisa trekking sampai Ranu Kumbolo untuk camping atau sekadar menikmati keindahan kepingan surga di lokasi ini.
Akan tetapi, meski gak mendaki sampai puncak Mahameru, persiapan yang lo lakukan juga harus tetap maksimal. Untuk itu, simak dulu lima hal penting sebelum kamu trekking ke Ranu Kumbolo berikut ini.
1. Peralatan pendakian yang lengkap
Image source: instagram.com/im_mahdie
Dari base camp Ranu Pane, lama perjalanan ke Ranu Kumbolo memang hanya memakan waktu 3-5 jam trekking, tergantung pada kemampuan fisik lo dan kondisi cuaca. Namun, medan yang bakal lo lalui gak bisa dianggap sepele meski jalur yang tersedia sudah sangat jelas, lengkap dengan petunjuk jalan.
Jadi, lo harus tetap menggunakan peralatan pendakian yang lengkap, mulai dari pakaian, sepatu trekking, carrier atau tas gunung, trekking pole, dan jas hujan. Hindari memakai celana jeans dan sandal gunung karena keduanya sama sekali gak direkomendasikan buat yang ingin melakukan trekking di jalur pendakian.
2. Menguasai ilmu dasar navigasi darat
Image source: instagram.com/zainalrifahmi_hdd
Sama halnya dengan persiapan peralatan pendakian, lo juga harus memahami ilmu dasar navigasi darat walau hanya trekking ke Ranu Kumbolo. Jika belum begitu memahami ilmu tersebut, pastikan lo mendaki bersama teman yang sudah lebih ahli tentang ilmu navigasi.
Tapi, kalau memang memiliki passion dalam kegiatan outdoor dan bakal sering melakukan aktivitas di alam bebas, segera bekali diri dengan kemampuan navigasi darat tersebut. Ini berguna untuk membantu mengenali medan dan lingkungan sekitar.
3. Jika berencana camping, taati peraturan yang berlaku di Ranu Kumbolo
Image source: instagram.com/herdik
Sudah sampai di Ranu Kumbolo tapi gak menyempatkan menginap semalam, rasanya bakal rugi. Untuk itu, lo sudah harus menyiapkan tenda, matras, sleeping bag, baju hangat, dan bekal makanan ketika berencana menginap di sini, ya.
Selain itu, lo wajib mematuhi aturan-aturan yang berlaku di Ranu Kumbolo, seperti gak membangun tenda di sembarang tempat, mendirikan tenda dengan jarak minimal 15 meter dari bibir danau, dan sebagainya. Lo juga gak diperkenankan mencuci peralatan makan di tepi danau, tidak berenang di danau, dan tidak membuang sisa makanan atau sampah ke danau.
4. Siapkan waktu dan tenaga untuk mendaki Bukit Cinta
Image source: instagram.com/hafidzindra
Pesona Ranu Kumbolo gak bisa lepas dari keberadaan Bukit Cinta. Bukit ini dianggap bisa mendekatkan lo dengan jodoh saat menaikinya tanpa melihat ke bawah. Saat dipandang dari bawah, bukit tersebut terlihat gak terlalu tinggi dan tampak mudah didaki.
Tapi, ketika lo benar-benar mencoba mendakinya, jangan kaget kalau baru berjalan beberapa meter, rasanya sudah mulai ngos-ngosan. Ranu Kumbolo terlihat semakin menawan saat lo berhasil sampai di puncak Bukit Cinta.
5. Padang Oro-oro Ombo menjadi bonus yang bisa dinikmati
Gak hanya Ranu Kumbolo saja yang bisa lo saksikan dari atas Bukit Cinta, ada pula savana bernama Oro-oro Ombo di sisi barat. Oro-oro Ombo gak kalah populer di kalangan pendaki. Ini karena di tempat tersebut ada tumbuhan bernama Verbena Brasiliensis yang berwarna ungu sehingga tempat tersebut kerap dijuluki sebagai Padang Lavender.
Ketika musim kemarau tiba, rumput di sekitar Oro-oro Ombo akan berubah menjadi cokelat kekuningan, terlihat kontras dengan tanaman Verbena Brasiliensis yang tetap lebat berwarna ungu. Perpaduan warna itulah yang bikin Oro-oro Ombo tampak menawan jika dipandang dari atas Bukit Cinta.
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.idntimes.com/travel/destination/intan-deviana-safitri/trekking-ke-ranu-kumbolo-c1c2?page=all
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :