Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ranu Kumbolo

Bagi Superfriends yang merasa gak sanggup mendaki gunung Semeru hingga puncak, gak perlu berkecil hati. Sebab, lo masih bisa trekking sampai Ranu Kumbolo untuk camping atau sekadar menikmati keindahan kepingan surga di lokasi ini. 

Akan tetapi, meski gak mendaki sampai puncak Mahameru, persiapan yang lo lakukan juga harus tetap maksimal. Untuk itu, simak dulu lima hal penting sebelum kamu trekking ke Ranu Kumbolo berikut ini.

1. Peralatan pendakian yang lengkap

Image source: instagram.com/im_mahdie

Dari base camp Ranu Pane, lama perjalanan ke Ranu Kumbolo memang hanya memakan waktu 3-5 jam trekking, tergantung pada kemampuan fisik lo dan kondisi cuaca. Namun, medan yang bakal lo lalui gak bisa dianggap sepele meski jalur yang tersedia sudah sangat jelas, lengkap dengan petunjuk jalan.

Jadi, lo harus tetap menggunakan peralatan pendakian yang lengkap, mulai dari pakaian, sepatu trekking, carrier atau tas gunung, trekking pole, dan jas hujan. Hindari memakai celana jeans dan sandal gunung karena keduanya sama sekali gak direkomendasikan buat yang ingin melakukan trekking di jalur pendakian.

2. Menguasai ilmu dasar navigasi darat

Image source: instagram.com/zainalrifahmi_hdd

Sama halnya dengan persiapan peralatan pendakian, lo juga harus memahami ilmu dasar navigasi darat walau hanya trekking ke Ranu Kumbolo. Jika belum begitu memahami ilmu tersebut, pastikan lo mendaki bersama teman yang sudah lebih ahli tentang ilmu navigasi.

Tapi, kalau memang memiliki passion dalam kegiatan outdoor dan bakal sering melakukan aktivitas di alam bebas, segera bekali diri dengan kemampuan navigasi darat tersebut. Ini berguna untuk membantu mengenali medan dan lingkungan sekitar.

3. Jika berencana camping, taati peraturan yang berlaku di Ranu Kumbolo

Image source: instagram.com/herdik

Sudah sampai di Ranu Kumbolo tapi gak menyempatkan menginap semalam, rasanya bakal rugi. Untuk itu, lo sudah harus menyiapkan tenda, matras, sleeping bag, baju hangat, dan bekal makanan ketika berencana menginap di sini, ya.

Selain itu, lo wajib mematuhi aturan-aturan yang berlaku di Ranu Kumbolo, seperti gak membangun tenda di sembarang tempat, mendirikan tenda dengan jarak minimal 15 meter dari bibir danau, dan sebagainya. Lo juga gak diperkenankan mencuci peralatan makan di tepi danau, tidak berenang di danau, dan tidak membuang sisa makanan atau sampah ke danau.

4. Siapkan waktu dan tenaga untuk mendaki Bukit Cinta

Image source: instagram.com/hafidzindra

Pesona Ranu Kumbolo gak bisa lepas dari keberadaan Bukit Cinta. Bukit ini dianggap bisa mendekatkan lo dengan jodoh saat menaikinya tanpa melihat ke bawah. Saat dipandang dari bawah, bukit tersebut terlihat gak terlalu tinggi dan tampak mudah didaki. 

Tapi, ketika lo benar-benar mencoba mendakinya, jangan kaget kalau baru berjalan beberapa meter, rasanya sudah mulai ngos-ngosan. Ranu Kumbolo terlihat semakin menawan saat lo berhasil sampai di puncak Bukit Cinta. 

5. Padang Oro-oro Ombo menjadi bonus yang bisa dinikmati

Gak hanya Ranu Kumbolo saja yang bisa lo saksikan dari atas Bukit Cinta, ada pula savana bernama Oro-oro Ombo di sisi barat. Oro-oro Ombo gak kalah populer di kalangan pendaki. Ini karena di tempat tersebut ada tumbuhan bernama Verbena Brasiliensis yang berwarna ungu sehingga tempat tersebut kerap dijuluki sebagai Padang Lavender.

Ketika musim kemarau tiba, rumput di sekitar Oro-oro Ombo akan berubah menjadi cokelat kekuningan, terlihat kontras dengan tanaman Verbena Brasiliensis yang tetap lebat berwarna ungu. Perpaduan warna itulah yang bikin Oro-oro Ombo tampak menawan jika dipandang dari atas Bukit Cinta.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #Hiking #Wilderness #Urban Action

Article Category : Urban Action

Article Date : 21/09/2022

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://www.idntimes.com/travel/destination/intan-deviana-safitri/trekking-ke-ranu-kumbolo-c1c2?page=all

1 Comments

Comment
Vivi

Vivi

07/08/2025 at 09:59 AM

Nice info
Other Related Article
image article
Urban Action

Staycation Sambil Menyusuri Keindahan Labuan Bajo di Atas Kapal Phinisi, Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Action

6 Alasan Jangan Bekerja Saat Liburan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Action

Musisi Lokal yang Lagunya Enak Dinikmati Selama Perjalanan Traveling

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Action

Perbedaan Freediving dan Scuba Diving, Sudah Tahu?

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive