Kegiatan susur pantai dan wisata biasa tentu memiliki perbedaan. Jika kegiatan wisata pada umumnya hanya untuk piknik dan menikmati suasana deburan ombak di pantai, susur pantai sendiri menekankan pada aspek petualangan serta observasi alam.
Jalur pantai di Indonesia memang memberi banyak tantangan sekaligus daya pikat bagi pencinta kegiatan luar ruangan, dan persiapannya nggak kalah dengan kegiatan ekstrem seperti mendaki gunung dan lainnya.
Kalau lo tertarik untuk melakukan kegiatan tersebut, berikut ini ada beberapa hal yang harus diketahui tentang kegiatan susur pantai, bro.
[readalso url=22592]
Tantangan Susur Pantai
Image source: akasakaoutdoor.co.id
Susur pantai merupakan kegiatan menyusuri garis pantai jarak jauh. Ketika menyusuri pantai, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan, seperti mengamati flora dan fauna serta fenomena abrasi, melakukan kegiatan sosialisasi di desa, hingga membersihkan sampah.
Susur pantai bisa berlangsung selama dua hingga tiga hari, tetapi rute tertentu seperti garis pantai di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi membutuhkan lima hari untuk disusuri.
Kegiatan susur pantai minimal menempuh jarak antara 10 hingga 15 kilometer, sedangkan yang cukup menantang bisa menuntut pesertanya untuk menempuh jarak 20 dan bahkan 30 kilometer.
Tantangan lainnya termasuk medan yang beragam, mulai dari pantai berbatu karang, bukit, rawa-rawa, hingga muara perawan yang menuntut anggotanya untuk berenang atau berbasah-basahan saat menyeberanginya. Tantangan lain yang harus dihadapi termasuk risiko seperti ular berbisa, tanaman berduri atau yang menyebabkan gatal, serangga, hingga bebatuan atau cangkang kerang tajam.
Peserta juga harus bisa menentukan waktu terbaik untuk berjalan dan beristirahat, terutama karena adanya pasang-surut air, risiko cuaca buruk, jalur berlumpur, angin kencang, suhu yang berubah drastis antara siang dan malam, serta ombak besar.
[readalso url=22591]
Persiapan Susur Pantai
Image source: trippers.id
Idealnya, kegiatan susur pantai dilakukan dalam kelompok, terutama jika ingin menjelajahi garis pantai terpencil yang jauh dari pemukiman penduduk atau jalan raya. Ada berbagai persiapan yang harus dilakukan untuk melakukan kegiatan ini, yaitu:
Melatih fisik dan otot kaki. Kegiatan susur pantai menuntut fisik kuat serta ketahanan otot kaki. Berlatihlah beberapa minggu sebelumnya dengan jalan cepat atau lari-lari kecil setiap hari. Jangan lupa melakukan pemanasan aktif dengan berpusat pada kaki, minimal selama lima hingga 10 menit.
Tentukan rute dan karakteristik pantai. Tentukan titik awal dan akhir penyusuran dengan menekuni peta rute. Tentukan titik-titik yang bisa dijadikan tempat mendirikan tenda. Waspadalah terhadap cuaca buruk atau ombak besar saat pasang.
Bawa perlengkapan yang tepat. Kemas pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, sepatu atau sandal gunung khusus trekking, jas hujan, jaket atau kaos lengan panjang untuk malam hari, sandal jepit, kaos kaki, sunblock, obat-obatan standar, senter, baterai cadangan, dan makanan kering yang mudah dibawa.
Jika perjalanan cukup panjang, berangkatlah di dalam grup. Hal ini supaya bisa gotong-royong dalam membawa tenda, sleeping bag, air dalam jerigen lima liter, lampu mini, kompor mini, bahan makanan, dan alat pancing.
Bawa kantong sampah. Pastikan untuk menjaga kebersihan selama melakukan susur pantai. Bawa kantong sampah sendiri, dan buang sampah hanya saat sudah menemukan tempat sampah yang benar.
Nah, itulah beberapa hal tentang susur pantai yang perlu diketahui buat para petualang dalam menikmati keindahan bahari. Kegiatan ini membutuhkan kesabaran, keberanian, kemauan untuk bekerja sama, serta rasa hormat pada alam serta penduduk sekitar lokasi. Pastikan untuk siap secara fisik maupun mental, bro.
Source: https://akasakaoutdoor.co.id/blogs/aks-journal/menikmati-keindahan-bahari-dengan-kegiatan-susur-pantai
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 23/11/2020
Article Category : Urban Action
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :