Ragam Minuman Tradisional Khas Indonesia, Mau Nyobain Nggak?

Selain makananan dengan kelezatan luar biasa, Nusantara juga punya minuman tradisional yang sangat khas dari berbagai daerahnya, lho. Umumnya, minuman-minuman ini mengandung alkohol yang dihasilkan dari berbagai macam fermentasi buah-buahan atau tumbuhan, bro.

Minuman-minuman tradisional ini pun hanya bisa dikonsumsi orang dewasa atau berusia minimal 18 tahun. Beberapa minuman ini biasanya disajikan dalam upacara khusus atau momen-momen spesial, bro.

Ada juga yang disajikan buat menjamu tamu, agar suasana lebih hangat dan akrab. Berikut ini beberapa minuman tradisional menyegarkan khas Indonesia dari berbagai daerah, bro!

[readalso url=22878]

Sopi

Image source: dailyvoyagers.com

Minuman tradisional menyegarkan khas Indonesia yang pertama yaitu ada Sopi, minuman khas Flores dan Indonesia bagian timur lainnya. Minuman Sopi ini dihasilkan dari fermentasi enau atau aren, yang dalam bahasa ilmiah disebut arenga pinnata, bro.

Proses pembuatannya pun membutuhkan waktu cukup panjang. Air pohon enau atau sageru, dimasukkan ke wadah, lalu dicampur dengan bubuk akar husor. Tujuannya, biar air tersebut nggak mengental dan menjadi gula merah, bro.

Setelah itu, air sageru dimasak hingga keluar uap. Lalu, uap-uap yang jadi air ini dimasukkan ke bambu. Air itu didiamkan beberapa hari sampai kadar alkoholnya tinggi. Setelah dirasa cukup, air yang sudah menjadi sopi itu dipindahkan ke dalam botol dan bisa diminum, bro.

Bagi sebagian besar masyarakat Flores, Sopi ini diibaratkan sebuah simbol kebersamaan. Biasanya sopi disajikan dalam momen-momen khusus, ritual, atau upacara daerah. Ada juga keluarga yang menghidangkan sopi untuk tamu-tamunya. Pasalnya, dalam budaya setempat Sopi dianggap sebagai minuman yang prestisius, bro.

Arak Bali

Image source: matamatapolitik.com

Minuman tradisional menyegarkan khas Indonesia yang satu ini disinyalir punya kadar alkohol mencapai 30-50 persen, bro. Dalam takaran yang lurang tepat, minuman ini memang bakal memabukkan.

Namun, tujuan utama minuman Arak Bali bukan buat hal tersebut, bro. Minuman ini biasanya digunakan buat keperluan upacara adat dengan ritual tertentu. Sama seperti daerah lain, tujuan utama dari minuman ini buat menambah akrab dan hangat suasana.

Arak Bali dibuat dari fermentasi dari sari kelapa dan buah-buahan. Umumnya, minuman ini dihidangkan dengan berbagai macam campuran, seperti jus atau sirup supaya rasanya lebih nikmat, bro.

Ballo

Image source: era.id

Minuman tradisional menyegarkan khas Indonesia yang selanjutnya yaitu ada Ballo atau araknya masyarakat Sulawesi Selatan. Ballo terbuat dari pohon nipa. Bisa juga dibuat dari beras atau pohon lontar (ballo tala) yang masing-masing memiliki namanya tersendiri, bro.

Orang tua terdahulu percaya, minuman Ballo ini dihidangkan sebagai jamuan tamu-tamu kerajaan, lho. Namun, makin ke sini, penikmatnya semakin meluas, nggak terbatas satu kalangan. Mulai orang biasa sampai bangsawan suka menikmati ballo. Kadar alkoholnya pun disebut-sebut mirip tuak dan arak, bro.

[readalso url=21236]

Cap Tikus

Image source: jeda.id

Pernah dengar minuman cap tikus? Yup, minuman ini memang merupakan minuman tradisional khas Minahasa. Cap Tikus ini disinyalir mengandung alkohol lebih dari 40 persen, bro.

Kadar alkohol ini memang bisa saja berubah, tergantung dengan teknik penyulingannya. Makin sering disuling dengan baik, maka kadar alkoholnya makin tinggi. Cap Tikus dibuat dari air nira atau saguer, layaknya Sopi yang ada di Flores, bro.

Nah, itulah beberapa minuman tradisional menyegarkan khas Indonesia dari berbagai daerah. Ada tambahan? Sila tambahin di kolom komentar ya, bro!

Referensi: https://www.idntimes.com/travel/tips/francisca-christy/7-minuman-tradisional-beralkohol-1/7