Superfriends, lo pernah tau nggak serial film Journey To The West? Yap, serial yang sangat populer bagi masyarakat Indonesia di era 90-an ini pasti sangat melekat dalam ingatan lo, terutama buat lo yang lahir tahun 90-an. Nah, baru-baru ini rilis game baru yang mengadaptasi cerita dari serial Journey To The West. Game tersebut yakni berjudul, Black Myth: Wukong!
Bro, Blacky Myth: Wukong sungguh menarik perhatian gamers dunia! Game genre action RPG ini udah dimainkan lebih dari 2,2 juta pemain lewat konsol maupun PC. Review positif bejibun di Steam dapet rate 10/10! Game garapan developer Game Science asal China membuat ni game AAA pertama dari China tahun ini yang mendunia, bro. So, mari kita ulas Black Myth: Wukong! Langsung aja, check this out!
Source: Steam
Premis cerita dari game Black Myth: Wukong banyak mengambil dari kisah mitologi tiongkok cerita Journey To The West. Lo bakal main jadi Sun Wukong, tokoh utama dalam game. Lo bakal melakukan perjalanan ke wilayah Barat Asia, melawan beragam makhluk unik, serta petualangan yang fantastis. Tapi, nyatanya ni game mengambil timeline setelah Tong Sam Chong, Pat Kai, Wukong, dan murid lainnya sudah selesai melakukan perjalanan ke barat dan menemukan kitab suci.
Karena berhasil menyelesaikan misi utama yaitu menemukan kitab suci, anggota dalam perjalanan tersebut diberi hadiah untuk mencapai ke-Buddha-an mereka masing-masing oleh Buddha dan hidup abadi di khayangan. Semua menerima kecuali, Wukong!
Membenci kehidupan khayangan, Wukong ingin kembali hidup dengan kera-kera lainnya di gunung Huaguo. Keputusannya untuk meninggalkan kehidupan khayangan justru dilihat sebagai bentuk ketidakpatuhan. Wukong merasa tidak dapat keadilan, akhirnya memutuskan untuk melawan khayangan. Wukong nggak berkutik dan harus kalah ditangan Er Lang. Akhirnya, Wukong nyaris punah. Dia terpenjara kembali menjadi batu yang terbagi dan terpencar menjadi 6 buah relic. Masing-masing relic mewakili kekuatan seorang Wukong. Relic jatuh berbeda-beda daerah dan dikuasai oleh Yaoguai.
Source: Steam
Kera-kera di gunung Huaguo punya mimpi untuk mengumpulkan semua relic itu dan meneruskan sekaligus membangkitkan semangat Wukong dahulu. Akhirnya, ada seekor kera yang dirasa mampu buat lakukan tugas itu. Kera tanpa nama yang dipanggil “The Destined One” Nah, lo akan bermain sebagai kera itu, bro! Itulah plot cerita Black Myth: Wukong. Sisanya lo bisa main langsung, nggak akan dilanjut takut spoiler nih.
Black Myth: Wukong sajikan mekanisme gameplay yang unik dan lebih fresh untuk game action RPG, bro. Kecepatan, refleks, dan strategi mendalam lo benar-benar haru kuasai buat kalahin tiap musuh dalam game. Keunikan lainnya terletak pada ability gaya bertarung MC dalam game. Lo bisa bertransformasi jadi serangga kecil, hingga monster raksasa. So, gaya bertarung bisa lo sesuaikan.
Elemen lingkungan sekitar dalam game juga lumayan interaktif loh buat membantu lo dalam bertarung. Lo bisa pake elemen batu atau pohon buat bertarung lawan musuh. Animasi yang ditampilkan pun cukup halus dan responsif. Urusan grafik oke banget dengan dukungan Unreal Engine 5!
Fitur skill tree dengan sistem poin bikin main ni game lebih menangtang loh. Sama halnya kayak game RPG lainnya, lo harus ngumpulin EXP buat upgrade ability. Serangan baru bisa lo buka jika udah mencukupi poin. Urusan audio gue seneng banget sih, bikin chill. Pilihan backsound ngena banget tiap cutscene sampai adegan combat. Lagu-lagu klasik tiongkok dengan alunan alat musik tradisional, dukung banget ambience dalam game.
So, itulah review singkat Black Myth: Wukong dari Superchallenge. Nggak afdol sih kalau lo cuma baca review doang. Lo wajib banget main Black Myth: Wukong, Superfriends!
RAHARDJO TEONOVI
23/09/2024 at 18:04 PM
Julia Margaret Johan
23/09/2024 at 22:53 PM