Jawabannya, mungkin bisa lo temui kalau tukar cerita dengan penduduk di Pulau Aogashima, Jepang. Pulau Aogashima ini terletak di wilayah Tokyo. Bisa dibilang penduduk di sana tergolong jauh dari modernitas kota metropolitan.
Berbanding terbalik dengan gemerlapnya cahaya di Kota Tokyo. Di Pulau Aogashima ini bahkan nggak ada akses internet. Maklum saja, karena posisi mereka tinggal di tengah kawah gunung berapi.
[readalso url=22806]
Bagaimana Sejarahnya?
Image source: sobatraveler.blogspot.com
Pulau Aogashima jaraknya 358 kilometer dari Kota Tokyo. Memiliki luas wilayah sekitar 8,75 km2, dengan panjang 3,5 km dan lebar 2,5 km. Pulau Aogashima ini merupakan bagian dari Taman Nasional Fuji-Haikone-Izu.
Aogashima adalah pulau vulkanik, bahkan memiliki gunung yang masih aktif. Jadi ceritanya, Pulau Aogashima ini terbentuk oleh empat buah kaldera yang saling tumpang tindih.
Kalau yang belum tahu, kaldera itu cekungan atau kawah vulkanik yang terbentuk akibat letusan gunung berapi. Kalau dilihat dari mata elang alias dari atas, Pulau Aogashima ini bentuknya persis seperti wajan.
Gunung di Pulau Aogashima terakhir kali meletus pada 1785. Letusan itu menyebabkan 140 orang tewas dari total penduduknya sebanyak 375 orang.
Karena ada gunung yang masih aktif, maka penduduk di sini harus selalu waspada. Meskipun Aogashima ini tergolong gunung berapi kelas C.
Fasilitas di sini tergolong minim. Namanya juga wilayah kecil, apalagi penduduknya juga hanya ratusan, bisa dimaklumi kalau beberapa fasilitasnya cuma ada satu saja. Misalnya, di Pulau Aigashima ini cuma ada satu kantor pos, cuma ada satu sekolah dasar, dan ada satu sekolah menengah.
[readalso url=22767]
Gimana Cara Buat ke Aoghasima?
Image source: sobatraveler.blogspot.com
Buat sampai ke kawah ini, paling memungkinkan menggunakan helikopter yang punya kapasitas sembilan orang. Helikopter itu mulai lepas landas dari Pulau Hachijojima. Lo harus reservasi lebih dulu kalau mau menggunakan helikopter.
Untuk masuk ke Aoghasima via laut dulunya tergolong sulit. Karena pulau ini dikelilingi tebing tinggi dan terjal. Bahkan di sana itu nggak ada pantai dan teluk, jadi baha banget kalau kapal berlabuh di pulau ini. Cuma sekarang sedang dibangun dermaga kapal. Jadi kapal bisa berlabuh dengan aman.
Kalau naik kapal waktu tempuhnya yakni 14 jam. Kalau cuaca lagi buruk dan gelombang besar, maka transportasi menuju Aogashima dihentikan sementara.
Karena hasil letusan gunung, tanah di Aoghasima sudah pasti subur banget. Da, semuanya masih serba alami dan hijau. Kebanyakan penduduk di sini itu hidup dari bertani, meski ada juga beberapa penduduk yang menjadi pegawai pemerintahan.
Kalau ke sini, lo bisa banyak banget melakukan kegiatan-kegiatan menarik, mulai dari stargazing di malam hari. Terus juga mendaki di Maruyama menikmati pemandangan bunga, pepohonan, serta satwa liar. Menariknya lagi ada penginapan kecil dan sederhana bagi wisatawan. Ada sekitar enam penginapan yang bisa lo tinggali. Rata-rata biaya per malam adalah JP¥7.500 hingga JP¥9.000. Tapi ada juga bumi perkemahan yang disediakan dan lo bisa bawa tenda sendiri. Cocok banget deh buat lo yang berjiwa petualang.
Source: https://kumparan.com/kumparantravel/mengenal-aogashima-pulau-yang-penduduknya-hidup-di-dalam-kawah-gunung-berapi-1tXV1z4vP6v/full
ARTICLE TERKINI
1
Carlos Ulberg Bikin Heboh UFC Fight Night Perth: KO Gila Dominick Reyes di Ronde Pertama!
2
Galatasaray vs Liverpool: Nama Chiesa Hilang dari Skuat, Arne Slot Ungkap Alasannya
3
The Brandals Rilis Single "Jari Kasar" Bareng Sukatani
4
Mike Tyson Blueprint System: Hack Pukulan yang Bikin Lawan KO dalam Detik!
5
Pemain AC Milan Terkejut Sama Luka Modric: Kok Dia Bisa Lari Kayak Gitu di Umur 40 Tahun?
Article Category : Urban Action
Article Date : 02/01/2021
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :