Setelah menjalankan bisnis beberapa tahun, mungkin terlintas di pikiran lo buat melakukan rebranding. Cara ini bisa jadi salah satu pilihan agar produk lo tetap terlihat ‘baru’ di mata pelanggan walaupun udah ada selama bertahun-tahun.
Sebelum melakukan rebranding, ada banyak hal yang harus lo pahami dulu tentang startegi ini, mulai dari defisini hingga alasan harus rebranding. Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Apa itu Rebranding?
Rebranding adalah strategi yang melibatkan perubahan citra atau organisasi perusahaan dengan mengembangkan nama, simbol, logo, dan aset visual terkait seperti saat membuat materi marketing baru. Tujuannya untuk menciptakan identitasi brand yang baru dan berbeda di mata konsuen, calon konsumen, investor, pesaing, karyawan, hingga masyarakat umum.
Kenapa Lo Perlu Rebranding?
Seiring berkembangnya bisnis lo, makin banyak produk baru dari brand lain yang masuk ke pasar dan berusaha bersaing sama produk lo. Nah, hal ini bisa jadi salah satu alasan lo perlu melakukan rebranding. Strategi ini bisa ngasih manfaat yang luar biasa buat bisnis lo agar tetap bisa survive di tengah persaingan bisnis. Selain itu, rebranding juga bisa jadi cara buat membedakan diri dengan produk lain dan melepaskan diri dari reputasi buruk.
Selain itu, beberapa alasan lain kenapa lo perlu melakukan rebranding yaitu sebagai berikut.
1. Lo merasa nggak suka sama logo perusahaan dan brand, terutama dari segi estetika, sehingga butuh perubahan yang lebih up to date.
2. Pengin memperluas cakupan bisnis dan memasuki target pasar yang baru.
3. Nama dan logo brand lo kurang berhasil dikenali oleh masyarakat.
4. Melakukan merger atau akusisi dengan perusahaan lain
5. Perusahaan punya visi dan misi baru.
6. Mengatasi krisis yang terjadi dengan masyarakat.
Alasan Lo Nggak Perlu Rebranding
Rebranding merupakan keputusan yang besar. Ada banyak hal yang harus lo pertimbangin sebelum melakukan strategi tersebut. Selain itu, ada beberapa alasan kenapa lo nggak perlu buru-buru rebranding, yaitu sebagai berikut.
1. Niat yang Nanggung
Kalau niat rebranding lo masing nanggung, mending jangan rebranding dulu, deh. Misalnya nih, lo cuma mau ganti nama dan logo, tapi aset visualnya nggak lo perbarui. Hal-hal yang nggak menyeluruh ini justru bisa bikin pelanggan lo bingung sama brand lo.
2. Lo Masih Konsisten sama Brand
Di tengah gempuran rebranding, masih banyak kok bisnis dan perusahaan yang tetap konsisten mempertahankan citra brand-nya dari tahun ke tahun. Konsistensi ini justru lebih disukai pelanggan karena punya keunikan tersendiri dari segi tampilan visual.
3. Manajemen Baru Pengin Berkontribusi
Kalau lo punya orang baru di jajaran manajer, terutama di bagian marketing, mereka mungkin pengin punya jejak atau kontribusi yang bisa dikenang di perusahaan. Salah satunya dengan mengajukan strategi rebranding untuk marketing. Keputusan ini nggak terlalu works karena nggak didasari sama permintaan pelanggan.
Itu tadi beberapa hal yang perlu lo pahami tentang rebranding. Kalau lo pernah mengalami hal ini di bisnis lo, ceritain pengalaman lo di kolom komentar dong, Superfriends. (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Crowd Spring
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :