Nggak cuma satu, ada banyak jenis panjat tebing di dunia. Salah satunya sport climbing. Secara konsep, sebenernya sport climbing sama aja seperti panjat tebing pada umumnya. Namun, aktivitas ini sering kali dilakukan pada olimpiade olahraga. Makanya itu disebut sport climbing, Bro.
Selain itu, ada alasan lain kenapa aktivitas ini disebut sebagai sport climbing. Olahraga ini dianggap sebagai cara memanjat yang lebih sporty dan bersifat fisik dibanding jenis panjat tebing lainnya. Lo bisa jatuh dengan aman. Setelah sampai atas, pemain bisa turun dan lanjut ke trek lainnya. Sport climbing nggak cuma bisa dilakukan di outdoor, tapi juga di indoor alias wall climbing.
Pengin tau lebih banyak tentang sport climbing? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Apa Itu Sport Climbing?
Sport climbing merupakan aktivitas memanjata dengan menggunakan pelindung tetap untuk keselamatan. Pemain biasanya memakai tali pengaman dan diikat ke tali yang dipegang oleh orang di bawahnya atau disebut sebagai belayer. Saat pemain naik, mereka mengikatkan tali ke baut yang dipasang di dinding buat sebagai pelindung saat terjatuh.
Belayer punya perangkat penambatan yang bisa diberikan pada pemanjat. Mereka juga bertugas memegang tali kalau pemanjat terjatuh. Pemanjat menjepit tali ke dalam quickdraws yang kemudian dijepitkan ke baut dengan gantungan yang dibor di dinding.
Sport climbing dianggap lebih aman dibanding jenis panjat tebing lainnya selama pemain paham soal teknik. Inti olahraga ini yaitu memanjat dari bawah ke atas dengan kekuatan dari anggota tubuh lo sendiri, mulai dari tangan, kaki, lutut, hingga siku. Selain itu, sport climbing juga berkaitan dengan memanjat trek secara fisikal dan teknikal.
Istilah dalam Sport Climbing
1. Baut: batang logam yang dibor, direkatkan, atau dipasang ke dinding pakai baut ekspansi. Pemain sport climbing juga menggunakan kata ‘baut’ untuk merujuk pada keseluruhan pemasangan baut, gantungan, dan mur.
2. Quickdraw: dua carabiner yang dihubungankan dengan tali sling yang kuat Satu carabiner dijeputkan ke baut, sehingga tali sling bisa menjuntai bebas. Sementara carabiner bawah menjepit tali lainnya.
3. Hanger: sepotong logam yang menonjol dipasang ke dinding dengan baut, mur, dan washer yang jadi tempat memasang quickdraw.
4. Jangkar: baut atau roda gigi yang digunakan untuk menurunkan dan menambatkan pemanjat.
5. Lower-off: sama seperti jangkar, tapi khusus untuk turun.
6. Red point / flash / onsight: teknik yang digunakan untuk memanjat.
7. Kliping: menjepitkan quickdraw ke hanger dan menjepitkan tali ke dalam quickdraw.
Apakah Sport Climbing Berbahaya?
Sport climbing cenderung aman buat dilakukan walaupun tetap ada risiko cedera, seperti memar di telapak tangan yang memegang tali, kepala terbentur dinding atau batu, dan cedera di pergelangan tangan atau pergelengana kaki saat turun dengan teknik yang salah. Namun, hal itu bisa diminimalkan dengan latihan rutin. menggunakan perlengkapan perlindungan yang memadai.
Itu tadi sekilas penjelasan tentang sport climbing, mulai dari definisi, istilah, hingga tingkat keamanan olahraga tersebut. Tertarik nyobain aktivitas ini, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Climber News
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Nicolas F
04/11/2024 at 23:44 PM