Sutan Syahrir pernah menulis dalam suratnya, “Jangan mati sebelum ke Banda Neira.” Saat ini, ungkapan ini semakin terkenal, khususnya di media sosial. Kira-kira kenapa ya? Banda Neira adalah salah satu lokasi wisata sejarah yang terkenal dengan pemandangan alam yang sangat indah. Pemandangan laut dan pegunungannya bahkan sampai didokumentasikan dalam uang rupiah pecahan seribu, loh.
Salah satu pulau yang berada di Kepulauan Banda, Maluku ini memiliki banyak pesona yang wajib untuk lo kunjungi. Selain pemandangan alamnya, lo juga bisa mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah, hingga lokasi pengasingan Bung Hatta dan Sutan Syahrir.
Sebagai panduan untuk kunjungan lo ke Banda Neira nanti, berikut adalah beberapa lokasi wisata di Banda Neira yang wajib masuk ke list liburan lo.
1. Benteng Belgica
Benteng Belgica adalah salah satu bangunan bersejarah yang wajib lo kunjungi di Banda Neira. Benteng ini pertama kali dibangun oleh Portugis pada abad ke-16. Namun, pada saat kedatangan VOC ke Banda Neira, benteng ini dibangun kembali dan ditambahkan bangunannya oleh Belanda di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Pieter Both. Setelah itu, benteng ini dinamakan sebagai Fort Belgica.
Mirip seperti benteng lainnya, Benteng Belgica berfungsi sebagai markas tentara militer dan pertahanan Belanda saat menghadapi perlawanan dari masyarakat Banda yang menentang monopoli perdagangan VOC saat itu. Selain itu, benteng ini juga menjadi sejarah jejak perdagangan rempah dunia di masa lalu.
Nggak hanya untuk mengenang sejarah, lo juga bisa melihat pemandangan keindahan laut dan Gunung Api Banda dari benteng ini. Banyak wisatawan yang datang ke benteng ini untuk menikmati pemandangan indah Pulau Banda Neira dari ketinggian benteng.
2. Gunung Api Banda
Gunung Api Banda terletak di salah satu pulau dari Kepulauan Banda di Provinsi Maluku, Indonesia. Gunung Api Banda adalah gunung berapi aktif dengan sejarahnya yang mencatat beberapa letusan besar. Gunung Api Banda tetap aktif hingga saat ini, dan letusan kecil masih terjadi dari waktu ke waktu. Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk memantau aktivitas vulkanik gunung ini dan menjaga keselamatan penduduk setempat.
Dengan ketinggian sekitar 656 mdpl, lo juga bisa melakukan pendakian di gunung api ini. Namun, jalur pendakiannya terbilang cukup terjal dan membutuhkan energi lebih. Walaupun termasuk gunung api aktif, gunung ini tetap aman untuk didaki. Saat mencapai puncak, lo akan melihat keindahan alam Banda dari atas.
Gunung ini juga terkenal akan banyaknya jenis endemik yang tinggal di dalamnya. Kurang lebih terdapat 23 jenis burung di gunung ini, yang menjadikannya sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki keendemikan satwa yang tinggi, terutama dari jenis burung. Wow banget nggak tuh?
3. Lava Flow
Banda Neira juga terkenal akan spot snorkeling dan diving. Alam bawah lautnya dikenal masih sangat asri dan beragam. Dari sekian banyak spot menyelam di pulau ini, salah satu spot terbaiknya adalah Lava Flow. Spot Lava Flow memiliki terumbu karang dan biota bawah laut yang masih alami.
Sesuai dengan namanya, spot ini terbentuk akibat aliran lava yang mengalir saat Gunung Api Banda meletus. Gunung tersebut meletus pada tahun 1988 dan membentuk aliran lava yang mengalir sampai ke dasar laut. Setelah beberapa waktu, akhirnya terbentuklah kawasan bawah laut yang indah.
4. Pulau Nailaka
Salah satu alasan wisata ke Banda Neira semakin terkenal adalah keberadaan pulau kecil yang satu ini. Pulau tak berpenghuni ini memiliki hamparan pasir putih yang bersih dan jernihnya air laut dengan pesona dunia bawah lautnya yang akan membuat orang ingin terus menyelam di dalamnya. Bersiap untuk bertemu dengan aneka ragam makhluk bawah laut yang cantik dan memanjakan mata.
Please choose one of our links :