Kembalinya terselenggara festival musik di kawasan Inggris dan Amerika Serikat, jadi pertanda juga kembalinya The Wombats untuk serius dalam bermusik. Keseriusan tersebut dihadirkan The Wombats melalui single terbarunya. Pada pertengahan Oktober lalu, secara resmi The Wombats memperkenalkan sebuah single berjudul Ready For The High. Rilisnya single Ready For The High juga merupakan sebuah langkah pemanasan yang dilakukan oleh The Wombats dalam memperkenalkan album terbaru mereka untuk rilis di awal tahun 2022 nanti.
Ready For The High jadi single ketiga yang dirilis oleh The Wombats untuk menjaga momentum hadirnya album terbaru mereka berjudul Fix Yourself, Not the World yang merupakan album kelima dalam daftar diskografi dari band rock asal Liverpool ini. Sebelumnya, The Wombats lebih dulu memperkenalkan If You Ever Leave, I’m Coming With You dan Method To The Madness sebagai single jagoan mereka untuk album Fix Yourself, Not the World ini.
Single baru yang diperkenalkan oleh The Wombats ini juga merupakan sebuah suguhan spesial yang dipersiapkan oleh band rock asal Liverpool tersebut. Matthew Murphy selaku vokalis dan pentolan di dalam tubuh The Wombats menjelaskan bahwa Ready For The High merupakan sebuah lagu yang terinspirasi dari masa kejayaan skena musik di tahun 1990-an. Dalam hal tersebut, The Wombats memutuskan untuk melakukan eksperimen musik dengan menggunakan banyak elemen trompet agar memberikan kesan megah di dalam lagunya. Selain itu, Ready For The High juga dianggap sebagai sebuah lagu perjuangan bagi seseorang dalam menemukan kehidupan yang bahagia di masa depan.
Bersamaan dengan rilisnya single baru serta pengumuman jadwal konser yang akan terselenggara di Inggris mulai April tahun 2022 mendatang. Jadwal ini dipilih mengingat, The Wombats mempersiapkan album Fix Yourself, Not the World untuk bisa terdistribusi dengan baik pada awal Januari mendatang. Selang beberapa bulan, diharapkan para penggemar The Wombats sudah bisa mengingat lagu-lagu baru di dalam album Fix Yourself, Not the World tersebut. Total ada 6 jadwal yang sudah diinformasikan oleh The Wombats untuk konser tur album Fix Yourself, Not the World di tahun 2022 mendatang.
- 14 April – First Direct Arena, Leeds
- 15 April – The O2, London
- 16 April – Motorpoint Arena, Cardiff
- 18 April – Barrowland Ballroom, Glasgow
- 22 April – Mountford Hall, Liverpool
- 26 April – Open Air Theatre, Scarborough
Perjalanan The Wombats dalam memperkenalkan album Fix Yourself, Not the World dimulai pada awal Juni lalu melalui single berjudul Method To The Madness. Dalam lagu Method To The Madness, The Wombats sedikit melakukan eksplorasi musik yang terbilang unik. Memiliki basis sebagai kelompok musik indie rock, untuk lagu terbarunya The Wombats mencoba untuk memasukkan unsur R&B yang menghadirkan kesan dinamis ke dalam komposisi lagu Method To The Madness. Single yang rilis pada bulan Mei lalu ini merupakan karya pertama yang kembali dirilis oleh The Wombats setelah band asal Liverpool ini berhasil menelurkan album keempat mereka di tahun 2018. Kurang lebih sudah 4 tahun lalu The Wombats terakhir menelurkan karya orisinil terbarunya. Matthew Murphy selaku frontman dari The Wombats menjelaskan bahwa inti dari lagu Method To The Madness adalah sebuah proses pemahaman tentang kacaunya dunia dan pembelajaran untuk dapat menerima kehidupan sebagaimana mestinya.
Matthew Murphy menjelaskan bahwa lirik yang ditulisnya untuk Method To The Madness banyak diambil dari pengalaman pribadinya. Salah satu pengalaman yang cukup kontras menjadi pondasi penulisan lirik lagu baru The Wombats ini adalah cerita tentang liburan bulan madu ke kota-kota besar di benua Eropa. Pengalaman tersebut merupakan salah satu pengalaman yang cukup membekas diakui oleh frontman The Wombats. Pasalnya, Matthew Murphy mengetahui bahwa dirinya adalah seorang turis dan dikelilingi dengan turis lainnya yang sama-sama tidak mengetahui cara main atau pola hidup keseharian yang ada di negara yang dikunjunginya. Namun di waktu yang sama, frontman dari The Wombats tersebut juga tidak merasa asing dengan lingkungan barunya, karena dirinya masih menemukan aspek kehidupan manusia yang dirinya selalu temui semasa hidupnya. Salah satu anggota The Wombats tersebut menjelaskan bahwa lagu berjudul Method To The Madness ini bersifat introspektif dan masih memiliki relevansi bagi beberapa orang di luar sana.
Saat mengumumkan perilisan single terbarunya, The Wombats juga menjelaskan bahwa mereka tetap mencoba untuk bekerja sama dalam bermusik meskipun mendapatkan kendala akibat pandemi Covid-19. Salah satu kendala yang cukup besar adalah keterbatasan komunikasi secara langsung. Namun, diakui oleh para personel The Wombats bahwa mereka satu sama lain mengerti apa yang terjadi dan mencoba untuk mencari solusi bersama dalam mengembangkan gaya bermusik yang mereka usung sejak tahun 2003. The Wombats pun mengungkapkan bahwa tidak jarang bagi mereka untuk membicarakan masa depan band ini. Namun, hadirnya single Method To The Madness jadi sebuah pembuktian seluruh anggota The Wombats masih memiliki visi dan misi yang sama dalam bermusik.
Meskipun begitu, The Wombats tidak berani mengumbar janji kepada penggemar bahwa mereka akan segera mempersiapkan album kelima mereka. The Wombats hanya memberi kepastian bahwa melalui lagu baru yang dirilis oleh mereka jadi awal baru dari perjalanan musik yang lebih eksploratif ke depannya. Salah satu rencana yang sudah diungkapkan oleh The Wombats adalah partisipasi band asal Liverpool tersebut untuk siap tampil di atas panggung Reading & Leeds festivals dan Neighbourhood Weekender 2021.
Untuk albumnya kelimanya sendiri, The Wombats melibatkan banyak produser untuk membantu band rock asal Liverpool ini menghadirkan karya terbaiknya. Nama-nama produser yang ikut serta di antara lainnya adalah Jacknife Lee, Gabe Simon, Paul Meaney, Mark Crew, dan Mike Crossey.
Image courtesy of yakub88/Shutterstock
Please choose one of our links :