Keseruan RC Adventure, Hobi Adu Teknik di Trek Offroad Mini

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Sudah nggak bisa dianulir memang kalau RC adventure sensasinya mirip-mirip seperti offroad yang asli. Dalam hal ini, konteksnya sudah pasti soal teknik dan adu kecepatannya.

Bukan sekadar menekan tuas gas pada remote control, tapi pemainnya juga harus benar-benar mengatur tarikan gas mobil RC dan teknik berbelok agar mulus melalui rintangan yang dibuat dalam trek mini. Belum lagi kalau ada obstacle-nya. Wah, nggak kalah seru banget pokoknya deh.

Layaknya balap offroad sungguhan, perlombaan RC adventure juga dibagi dalam special stage (SS) tertentu. Total ada 5 SS yang dilombakan. Lomba juga dibagi dalam tiga kelas yang merujuk pada regulasi Kejurnas RC Adventure Indonesia (KRAI). Kelas pertama yakni 1.9 extreme KRAI, 1.9 street scale, dan hardbody.

Lagi-lagi nih bro, trek yang dibuat dalam perlombaan RC adventure dibuat mirip persis dengan lintasan offroad sungguhan. Para penghobi RC adventure bakal ditantang untuk melewati obstacle, jalur becek, rintangan batu seukuran kepala, hingga lompatan berupa batang kayu.

Nggak jarang para pengemudi si mobil RC ini harus menyerah karena kendaraannya tak bisa menaklukan rintangan yang disiapkan. Bahkan, ada mobil RC yang bannya sampai pecah. Bayangin bro serunya seperti, perlombaannya sudah 11-12 dengan yang sungguhan.

Di kelas extreme, mobil ditantang menyelesaikan jalur. Kemudian di kelas hardbody, para pengmudi nggak cuma ditantang buat memainkan teknik, tapi juga strategi. Untuk kondisi tertentu, mobil diperbolehkan menggunakan alat bantu seperti derek kawat yang terpasang pada bumper mobil. Di momen ini, beberapa mobil ada yang sampai berasap karena kesulitan melewati tanjakan buatan. Keren kan, bro!

[readalso url=21286]

Harga Mobil RC Adventure

Buat lo yang mau coba, hobi mobil RC adventure ini nggak murah. Untuk kelas hardbody aja misalnya, biaya yang bisa dihabiskan mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 25 juta. Beda cerita untuk kelas extreme. Di kelas ini para penghobi minimal bisa mengeluarkan dana mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 35 juta per mobil.

Jangan kaget ya bro, ini memang bukan hobi kaleng-kaleng. Tapi kalau memang lo udah ngebet banget, ada baiknya nabung dulu bro. Sesuaikan dengan kemampuan aja.

Oh iya, untuk RC adventure juga ada dua model. Pertama untuk kompetisi. Untuk model ini mobil memang dibuat dan didesain untuk fokus pda kompetisi. Kemudian yang kedua adalah model scale. Nah, yang satu ini RC offroad yang dibuat dan didesain untuk menonjolkan tingkat detail mobil hingga semirip mungkin dengan aslinya. Konon katanya, dua model RC adventure ini nggak bisa digabung. RC offroad model scale bisa rusak kalau dipakai buat kompetisi.

Terus gimana bedain antara tipe kompetisi dan scale? Gampang banget, tinggal lihat aja bodinya. Kalau model kompetisi biasanya pakai bodi jenis lexan yang terbuat dari plastik bentin atau biasa dikenal dengan polycarbonate. Nah kalau model scale, itu pakai bodi plastik jenis hard plastic. Nggak cuma itu, kalau model scale juga dia punya detail yang keren banget. Printilan dan aksesoris mobilnya dibuat mirip seperti sungguhan.

Untuk RC offroad juga tersedia dengan model motor elektrik atau menggunakan mesin berbahan bakar methanol. Buat para pemula disarankan pilih yang tipe elektrik, untuk sekadar menjajal keseruannya. Harganya juga lebih murah pastinya.