Para traveler yang sering bepergian dengan pesawat sudah nggak asing dengan segala peraturan selama di kabin pesawat. Salah satunya, membuka penutup jendela pada saat take off dan landing.
Ironisnya, nggak semua penumpang menurut aturan tersebut, malah ada yang membuka penutup jendela saat pramugari meminta dan menutupnya kembali saat petugas kabin pergi menjauh. Kalau lo pernah melakukan hal itu, maka sebaiknya jangan pernah dilakukan lagi ya, bro.
Sebab, peraturan yang nampaknya sepele ini justru memiliki fungsi yang sangat penting, lho. Dua momen ini bisa dibilang menjadi masa-masa kritis atau critical time dalam sebuah penerbangan.
Kalau lo mengamati sejarah kecelakaan penerbangan, kecelakaan pesawat sering terjadi pada saat take off dan landing, bro. Biar makin paham, sila simak beberapa alasan penting kenapa penutup jendela harus dibuka saat take off dan landing berikut ini!
[readalso url=22978]
Jika Terjadi Kecelakaan, Setiap Detik Sangat Berharga
Image source: unsplash.com/ramon-kagie
Perlu diketahui, standar evakuasi penumpang itu hanya 90 detik sebesar apapun pesawatnya dan sebanyak apapun penumpangnya, bro. Jendela yang terbuka ini diharapkan agar para awak kabin memungkinkan untuk melihat kondisi di luar pesawat.
Setelah itu, para awak kabin bisa mengambil tindakan evakuasi sesegera mungkin, misalnya memilih pintu darurat mana yang paling aman digunakan untuk evakuasi. Semua itu harus dilakukan maksimal 90 detik, bro!
Rasa Penasaran Bisa Menjadi Penolong
Image source: travel.detik.com
Alasan penting kenapa penutup jendela harus dibuka saat take off dan landing selanjutnya karena rasa penasaran penumpang bisa saja menjadi penolong, bro. Mereka yang duduk di samping jendela biasanya akan selalu melongok keluar jendela untuk melihat pemandangan dan situasi di luar pesawat.
Biasanya, mereka yang berada di posisi ini juga menjadi yang lebih waspada dan paling cepat tahu jika ada kondisi aneh di luar pesawat, seperti; percikan api, potongan metal beterbangan, dan lain sebagainya, bro.
Siaga Buat Menghadapi Kemungkinan Terburuk
Image source: jakarta.tribunnews.com
Mengingat betapa kritisnya keadaan pada saat take off dan landing, maka lo harus selalu siap siaga buat menghadapi kemungkinan terburuk, bro. Selain diminta untuk membuka penutup jendela, penumpang pun biasanya diminta buat menegakan sandaran kursi dan melipat meja. Tujuannya yaitu jika evakuasi dilakukan, maka penumpang dapat dengan leluasa keluar dari tempat duduk, bro.
[readalso url=22973]
Memudahkan Tim Penolong Saat Terjadi Kecelakaan
Alasan penting kenapa penutup jendela harus dibuka saat take off dan landing selanjutnya karena bisa memudahkan tim penolong di luar untuk melihat kondisi di dalam pesawat. Sebab, saat kecelakaan biasanya terjadi penurunan tekanan di dalam pesawat
Akibatnya, penumpang dan kru bisa saja bakal kehilangan kesadaran atau pingsan. Dengan membiarkan jendela tetap terbuka akan membuat tim evakuasi yang berada di luar badan pesawat bisa melihat dengan jelas dan menganalisa apa yang sebenarnya terjadi di dalam kabin, bro.
Jika selama penerbangan lo mendapatkan kursi di samping pintu darurat, maka pastikan kondisi badan dalam keadaan fit dan siap membantu kru kabin jika diperlukan. Bacalah petunjuk di kartu keselamatan sebelum lepas landas dan persiapkanlah diri lo, bro.
So, itulah beberapa alasan penting kenapa penutup jendela harus dibuka saat take off dan landing. Tetap ikuti peraturan demi keamanan dan keselamatan dimanapun berada ya, bro. Selamat berpetualang!
Referensi: https://review.bukalapak.com/travel/alasan-jendela-pesawat-harus-dibuka-72321
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 05/02/2021
Article Category : Urban Action
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :