Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Masak di Tungku Kayu Bakar

Author : Admin Adventure

Article Date : 10/10/2021

Article Category : Urban Action

Superfriends, siapa yang hobi banget camping? Ada dua cara memasak yang bisa lo lakukan diantaranya pakai nesting atau menggunakan tungku kayu bakar. Walaupun lo bisa memilih sesuai kemauan, ada baiknya pakai nesting saja karena pakai tungku kayu bakar bisa meningkatkan risiko penyakit mata lho.

Kegiatan yang lebih mendekatkan dengan alam bebas memang ada banyak, tapi camping jadi salah satu yang paling diminati. Saat sedang camping, lo tetap harus makan untuk tetap bertenaga. Mau nggak mau, lo juga harus masak. Waktu memasak di alam bebas ada dua cara yang bisa lo pilih, diantaranya pakai nesting atau menggunakan tungku kayu bakar.

Tapi tahu nggak sih kalau lo tetap pakai tungku kayu bakar, bisa meningkatkan resiko penyakit mata? Makanya para ilmuwan lebih merekomendasikan nesting sebagai alat memasak saat camping. Walaupun rasa makanan akan jauh lebih enak dan beraroma saat pakai tungku kayu bakar. Sayangnya masih banyak orang-orang yang lebih memilih kayu, batu bara, atau bahan bakar padat lainnya.

Buat lo yang masih menganggap remeh hal ini, mungkin beberapa pernyataan di bawah ini bisa meyakinkan Superfriends.

1. Terbukti Setelah Melakukan Studi

Image source: centralfloridaeye.com

Peneliti tentunya nggak bisa melarang memasak menggunakan tungku kayu bakar tanpa alasan. Hal ini sudah terbukti melalui studi oleh Nuffield Department of Population Health (NDPH) Universitas Oxford, Chinese Academy of Medical Science, dan Universitas Peking di Beijing. Yang telah melakukan analisa dari setengah juta orang di Cina.

Dari hasil analisis tersebut, peneliti menemukan kalau cara memasak pakai kayu bakar atau batu bara menyebabkan peningkatan risiko penyakit mata bahkan kebutaan. Hal ini dilihat berdasarkan dari data asuransi kesehatan. Selain kebutaan, ada yang mengidap gangguan konjungtiva, gangguan pada sklera, kornea, iris, siliaris, katarak, dan glaukoma.

2. Penyebab Risiko Penularan

Image source: unsplash.com/@yabbath

Peneliti dari Nuffield Department of Population Health (NDPH) Universitas Oxford, Peter Ka Hung Chan mengatakan kalau peningkatan risiko mungkin disebabkan oleh paparan partikel halus tingkat tinggi dan karbon monoksida. Bayangkan saja selama lo camping, mata akan perih karena kayu asap serta percikan kayu bakar. Tentunya ini akan berdampak banget sama kesehatan mata.

Apalagi lingkungan alam di sekitar lo jadi terganggu karena harus mengambil kayu bakar. Kalau lo masih melakukan hal ini, maka jangan mengaku pencinta alam sejati. Karena lo masih mengambil sesuatu dari alam bukan menjaganya. Kayu bakar untuk menjadi tungku masakan biasanya perlu banyak agar menjaga api tetap menyala.

Setelah memperhitungkan beberapa faktor, kesimpulannya adalah orang yang masih menggunakan kayu bakar lebih mungkin menderita penyakit konjungtiva dan terkena katarak. Dibandingkan orang yang sudah memakai gas atau listrik.

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Urban Action #Tips #Extreme #Beginner

Source:https://nationalgeographic.grid.id/read/132886525/memasak-bertungku-kayu-bakar-meningkatkan-risiko-penyakit-mata

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Urban Action

Staycation Sambil Menyusuri Keindahan Labuan Bajo di Atas Kapal Phinisi, Seru!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

5 Hal Penting yang Wajib Lo Tahu Jika Ingin Trekking ke Ranu Kumbolo

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

6 Alasan Jangan Bekerja Saat Liburan

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

Musisi Lokal yang Lagunya Enak Dinikmati Selama Perjalanan Traveling

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

Perbedaan Freediving dan Scuba Diving, Sudah Tahu?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

Kebiasaan Orang Indonesia yang Dilarang di Negara Lain, Catat!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

Rekomendasi Aktivitas untuk Short Getaway

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

Gepreki, Bisnis Kuliner dengan Cita Rasa dan Inovasi Unik

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

5 Manfaat Parkour Bagi Tubuh dan Mental, Bisa Tingkatkan Konsentrasi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

Kebiasaan Orang Jepang yang Unik dan Menarik

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /