Selain ongkosnya yang terbilang murah, alamnya pun sangat eksotis serta memukau. Tapi masih banyak yang belum tahu nih bro spot diving di Karimunjawa yang terselip mitos di dalamnya.
Jadi Karimunjawa itu punya wreck berupa kapal batubara. Wreck artinya rongsokan bekas kecelakaan ya guys. Umurnya sudah lama banget lho, 50 tahun di dasar perairan Karimunjawa. Dan, kapal ini menjadi tempat favorit para penyelam buat menikmati keindahan laut di sana
Nama kapal yang karam itu Indonor. Kapal ini tenggelam sekitar tahun 1960-an. Terletak di perairan Kemujan, para pelancong cukup menaiki kapal sekitar 20 menit dari Kemujan.
Tapi kalau berangkat dari Pelabuhan Karimunjawa, estimasi waktunya bisa sampai sekitar 1 jam untuk sampai di spot ini. Oh iya, Indonor itu singkatan dari Indonesia Norwegia ya. Jadi kapal yang karam ini merupakan kapal kerja sama antara indonesia dan Norwegia.
[readalso url=22062]
Berada di Kedalaman 15 Meter
Image source: goodnewsfromindonesia.id
Untuk bisa melihat bangkai kapal Indonor ini lo haru melakukan penyelaman dulu sampai 15 meter. Kapal sepanjang 100 meter ini rusak dan patah di beberapa bagian.
Nah, titik-titik patahan itu yang bisa dimasuki para penyelam. Dari depan ada buritan yang kedalamannya sampai 4 meter. Terus ada juga haluan yang dalamnya 17 meter.
Nggak heran deh kalau wreck Indonor ini jadi spot favorit para diver. Karena memang banyak banget yang bisa dijelajahi.
Belum lagi pada bagian badan kapal yang mana ada 10 paratahan tengah sedalam 10 meter. Di spot ini yang biasanya jadi tempat ikan platax melakukan schooling alias bergerombol dengan kecepatan yang sama.
Nggak cuma platax saja sih, tapi juga ada ikan stingray atau pari yang terkadang bermain-main di area bangkai kapal Indonor. Kalau beruntung, lo bisa bertemu dengan nudibranch atau kelinci laut ungu berjenis Flabellina.
[readalso url=22024]
Mitos di Wreck Indonor
Image source: goodnewsfromindonesia.id
Diving di bangkai kapal yang sudah puluhan tahun ini ada yang senang, tapi ada juga yang merasa horor. Malahan nih ya, ada juga mitos yang terselip di balik pesona bawah lautnya.
Entah dari mana asal usulnya, tapi konon kalau ada yang memiliki pasangan dan mengambil sisa batubara di dekat Indonor, maka mereka akan putus. Itu khususnya penyelam yang melakukan diving sendiri alias tanpa pasangannya.
Tapi buat sejoli yang melakukan diving bareng terus mengambil sisa batubara bersama pasangannya, justru hubungannya akan awet alias langgeng.
Terus buat jomblo yang sudah punya gebetan, mereka bakal jadian kalau mengambil batu baranya bersama-sama. Batubara yang diambil cukup satu butir saja. Menurut cerita, mitos ini ada yang jadi kenyataan.
Beberapa penyelam ada yang mengaku pernah membuktikan mitos ini lho. Percaya atau tidak, ini hanya cerita. Tapi sih lebih baik nggak perlu dilakukan dan biarkan saja batubara itu tetap pada tempatnya. Toh, menikmati alam bukan juga berarti harus mengambil yang ada di sana kan?
source: https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3495710/bisa-pacaran-atau-malah-putus-ini-mitos-diving-di-karimunjawa
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 04/10/2020
Article Category : Urban Action
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :