Los Leones sukses menjadi juara setelah melalui babak adu pinalti yang menegangkan atas Mallorca dengan skor akhir 4-2
Muniain menerima trofi dari Raja Spanyol Felipe VI sebelum mengangkatnya tinggi-tinggi untuk dirayakan oleh tim dan penggemarnya. Athletic memenangkan Copa ke-23 setelah terakhir kali memenangknya pada tahun 1984. Sejak itu mereka telah kalah enam kali berturut-turut di final, termasuk pada tahun 2020 dan 2021. Untuk memenangkan Copa ini, mereka harus mengalahkan Barcelona dan Atletico Madrid terlebih dahulu di perempat final dan semi-final. .
"Ini luar biasa. Fans kami selalu mendukung kami dan sekarang saatnya menikmati ini," kata penyerang Athletic Nico Williams. “Kami telah memperjuangkan hal ini sejak lama.”
Hanya Barcelona dan 31 Pialanya yang memiliki rekor lebih banyak dari Athletic, yang unggul di turnamen tersebut meski hanya menurunkan pemain keturunan atau yang lahir di wilayah Basque Country di utara Spanyol.
Legenda NBA Steve Nash, pemilik minoritas Mallorca, hadir dalam pertandingan tersebut, serta Rafael Nadal, penduduk asli pulau Mallorca. Meski Athletic berada di peringkat kelima Liga Spanyol dan Mallorca terpuruk di peringkat 15, tak ada perbedaan tipis di antara keduanya di final. Javier Aguirre, pelatih harian Mallorca, berhasil meredam serangan lebih eksplosif dari Athletic asuhan Ernesto Valverde.
Athletic tidak mampu menghentikan Mallorca untuk melakukan tiga tembakan berturut-turut di area mereka setelah tendangan sudut sebelum Rodriguez membuka skor. Sang gelandang melepaskan tembakan melengkung ke sudut gawang setelah Antonio Raillo mengendalikan bola pantul dan melepaskan bola.
Athletic membutuhkan waktu untuk akhirnya melakukan serangan, dan ketika hal itu terjadi, sebagian besar kerusakan dilakukan oleh Williams. Gol pemain sayap Spanyol itu dianulir karena offside sebelum tembakannya membentur gawang di masa tambahan waktu babak pertama. Duka juga menyelamatkan tembakan awal Inigo Galarreta, sementara tembakan Gorka Guruzeta melebar.
Penyerang Kanada, Cyle Larin memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan Mallorca beberapa detik setelah turun minum, namun Agirrezabala menggagalkan usahanya melalui serangan balik.
Disis lain, Williams membantu menyamakan kedudukan Sancet ketika dia merebut kembali bola dan memberikan umpan terobosan kepada gelandang untuk mengalahkan Greif. Namun gol Sancet tampak menggoyahkan pertahanan Mallorca yang kembali kendur setelah Aguirre menyegarkan timnya dengan pemain pengganti. Setelah kebuntuan panjang tanpa peluang bersih, tembakan jarak dekat Williams menyerempet bek Mallorca Pablo Maffeo dan membentur tiang.
Sundulan Vedat Muriqi kemudian ditepis oleh Agirrezabala di sisi lain saat pertandingan akhirnya menjadi hidup sebelum dilanjutkan ke adu penalti.
Sementara itu, di babak pinalti, kiper Athletic Bilbao, Julen Agirrezabala sukses menyelamatkan penalti Manuel Morlanes, sementara pemain Mallorca, Nemanja Radonjic tendanganya melambung tinggi. Raul Garcia, Iker Muniain, Mikel Vesga, dan Alejandro Berenguer, semuanya sukses mengonversi tendangan penalti mereka melewati kiper Mallorca Dominik Greif.
Please choose one of our links :