Pemain Belanda keturunan Indonesia emang sering jadi perbincangan, apalagi kalau ngomongin soal pilihan mereka buat membela Timnas. Beberapa dari mereka justru milih untuk nggak membela merah putih dan lebih memilih negara lain atau jalan karier yang berbeda.
Keputusan mereka yang kadang bikin heboh ini nggak jarang jadi sorotan di kalangan penggemar sepak bola. Penasaran siapa aja pemain Belanda keturunan Indonesia yang menolak untuk bela Timnas? Yuk, simak daftar 5 pemain yang pernah bikin kaget ini!
Pemain Keturunan Indonesia yang Menolak Untuk Membela Timnas
Tijjani Reinders
Beberapa pemain berdarah Indonesia yang berkiprah di kancah sepak bola Eropa sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola tanah air, salah satunya adalah Tijjani Reijnders. Gelandang yang kini berseragam AC Milan dan tim nasional Belanda ini memiliki darah Indonesia dari garis keturunannya.
Kehadirannya sempat diharapkan dapat memperkuat tim nasional Indonesia, namun pada akhirnya ia memilih untuk membela panji "De Oranje". Keputusan Reijnders ini tentu menimbulkan kekecewaan bagi sebagian suporter Indonesia yang berharap melihatnya berseragam Merah Putih. Akan tetapi, menilik perkembangan kariernya yang pesat, pilihan Reijnders dianggap tepat. Ia kini telah menjelma menjadi bagian penting dari skuad tim nasional Belanda yang berlaga di kompetisi level atas dan juga menjadi salah satu pemain andalan di klub sekelas AC Milan.
Emil Audero
Emil Audero Mulyadi, seorang kiper berbakat yang lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, dari ayah asal Indonesia, menjadi salah satu pemain yang sempat diharapkan untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong bahkan meminta PSSI untuk mendekati Emil agar bergabung, namun Emil menolak tawaran tersebut dan memilih untuk tetap berharap bisa membela timnas Italia.
Meskipun performa Emil di level klub cukup solid, hingga kini ia belum mendapat panggilan ke timnas senior Italia. Situasinya semakin rumit ketika klub yang ia bela, Sampdoria, terdegradasi ke Serie B, dan kini Emil hanya berstatus cadangan di Inter Milan.
Mees Hilgers
Mees Hilgers, pemain yang berdarah Manado, Sulawesi Utara dari pihak ibunya, menjadi salah satu nama yang sempat menjadi perhatian dalam proyek naturalisasi Timnas Indonesia. Pada awalnya, Mees tertarik untuk membela Indonesia, namun keinginan tersebut terhalang oleh restu keluarga yang lebih memilih agar ia tetap mempertahankan kewarganegaraan Belanda. Mengingat Indonesia mengadopsi kebijakan paspor tunggal, hal ini membuat Mees harus memilih antara dua kewarganegaraan tersebut.
Setelah menolak tawaran Indonesia pada 2021, Mees mengalami cedera serius yang membuatnya absen cukup lama, bahkan gagal dipanggil untuk memperkuat timnas Belanda U-21 dalam kualifikasi Piala Eropa U-21 2023. Namun, pada 17 September 2024, kabar baik datang bagi penggemar sepak bola Indonesia, karena proses naturalisasi Mees Hilgers akhirnya mendapat persetujuan dari DPR. Kini, ia menjadi salah satu pemain Belanda keturunan Indonesia yang memperkuat Timnas Indonesia.
Jayden Oosterwolde
Jayden Oosterwolde adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Belanda yang bermain sebagai bek kiri atau bek tengah untuk Fenerbahce. Pada 2020, pelatih Shin Tae-yong mencoba untuk menaturalisasi Jayden agar ia bisa memperkuat Timnas Indonesia U-19.
Namun, Jayden memilih untuk menolak tawaran tersebut dan lebih berharap bisa dipanggil oleh tim nasional Belanda. Sayangnya, keputusan tersebut tidak berjalan sesuai harapan, karena saat dipinjamkan ke Parma dari FC Twente, Jayden kesulitan mendapatkan waktu bermain yang cukup. Meski demikian, Jayden tetap menjadi salah satu pemain Belanda keturunan Indonesia yang menarik perhatian banyak pihak.
Andri Syahputra
Andri Syahputra, yang lahir di Lhokseumawe, Aceh, sempat membuat keputusan kontroversial pada 2017 dengan menolak panggilan untuk membela Timnas Indonesia. Ia memilih untuk bergabung dengan Timnas Qatar, negara yang menjadi tempatnya mengembangkan karier sepak bola. Keputusan ini sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia, mengingat latar belakangnya sebagai pemain keturunan Indonesia.
Pilihan Andri untuk membela Qatar tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkannya. Meskipun Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Andri tidak pernah dipanggil untuk memperkuat timnas senior. Sepanjang karier internasionalnya, ia hanya tampil di timnas Qatar U-23, dan perkembangan kariernya di level internasional tampaknya tidak mencapai pencapaian yang signifikan.
Meskipun keputusan mereka buat menolak membela Timnas Indonesia mungkin bikin kecewa, tiap pemain punya alasan dan pilihannya masing-masing. Entah itu karena loyalitas ke negara lain atau alasan pribadi lainnya, kita cuma bisa menghargai keputusan mereka. Gimana menurut lo? Ada yang lo dukung atau justru kecewa banget?
ARTICLE TERKINI
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Smard man
23/12/2024 at 16:01 PM