Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Como 1907

Kemenangan Como 1907 atas Juventus pada giornata ke-7 Serie A yang digelar hari Minggu (19/10/2025) kemarin adalah sebuah pernyataan besar ke dunia sepak bola.

 

Como 1907 Sudah Jauh Berkembang.

 

Como menjamu Juventus di markas kebanggaannya, Giuseppe Sinigaglia Stadium, sebagai kuda hitam. Sebuah status yang harus melekat kepada mereka saat menghadapi raksasa Italia seperti sang Bianconeri.

 

Namun, mereka hadir di hadapan pendukung setianya tanpa rasa takut. Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk bisa membuat Sinigaglia jadi meriah karena gol yang dicetak oleh Marc-Oliver Kempf.

 

Juventus yang terkejut langsung melakukan bombardir serangan tanpa ampun. Sebagai klub besar, egonya tampak sedikit terkikis dengan gol tersebut. Namun Como bisa menahan dan bahkan mampu merespon dengan gol kedua dari Nico Paz di menit ke-79.

 

Rekor Buruk yang Akhirnya Putus

Como patahkan rekor buruk melawan Juventus.

Tidak ada yang menduga Como bisa menang pada hari itu. Meski Juventus memang terlihat menurun khususnya pada tahun ini, nama besar mereka tentu tidak pudar. Apalagi jika melihat materi pemainnya yang tampak lebih baik.

 

Ada banyak aspek yang membuat Juventus diyakini bisa bawa pulang tiga poin dari Sinigaglia. Salah satunya adalah status tak terkalahkan dari enam pertandingan yang sudah dilakoni oleh pasukan Igor Tudor sejauh ini.

 

Selain itu, Juventus juga memiliki rekor positif setiap kali bertemu Como dalam situasi kandang ataupun tandang. Ya, selama 73 tahun, Bianconeri tidak pernah merasakan sekalipun kekalahan setiap kali bertemu I Lariani.

 

Namun kedua rekor tersebut patah dengan gemuruh Sinigaglia Stadium yang merayakan setiap gol dari Como. Seperti menjadi pernyataan besar dari Como bahwa mereka telah berkembang jauh dari masa lalunya yang sempat terlempar ke Serie D.

 

Tuah Tangan Dingin Fabregas

Tangan dingin Cesc Fabregas membangun Como 1907.

Sudah jelas keberhasilan ini tidak bisa lepas dari tangan dingin sang pelatih, Cesc Fabregas. Ia menyiapkan skuat untuk laga besar ini dan strategi yang bekerja positif walaupun dirinya tidak berada di pinggir lapangan.

 

Fabregas bisa memanfaatkan apapun yang ada di tangannya dengan kejelasan, memaksimalkan hasil kerja direktur yang menghabiskan 100 juta euro di bursa transfer musim panas kemarin. Tanpa improvisasi berlebihan.

 

Nico Paz adalah contoh nyata. Sebagai pemain muda yang masih berkembang, Nico Paz tentu memiliki skill set terbatas dan pengalaman minim. Namun Fabregas mampu memanfaatkannya tanpa memaksanya berbuat sesuatu yang tak bisa dilakukan.

 

Como memang berinvestasi besar. Tapi hasilnya bisa terlihat karena visi Fabregas yang jelas. Menerapkannya ke dalam permainan sehingga tidak menghasilkan transfer flop yang merugikan untuk klub.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Soccer #Update Liga #Liga Internasional #Berita Bola #Industri Sepakbola #Como 1907 #Serie A #Juventus

Article Category : Player & Club Of The Week

Article Date : 20/10/2025

Supersoccer
Admin Soccer
Supersoccer
Admin Soccer
Penulis artikel dan analis sepak bola yang siap ngasih lo kabar terbaru dari liga lokal sampai turnamen internasional. Skor, gosip transfer, sampai analisis pertandingan gue tulis dengan cepat dan tajam. Buat gue, sepak bola itu kombinasi drama, strategi, dan emosi yang nggak ada duanya. Superfriends yang nggak mau ketinggalan momen panas di lapangan hijau wajib mantengin update gue. Semua info gue sajikan biar lo selalu jadi yang paling update.

14 Comments

Comment
Lukman Hakim

Lukman Hakim

20/10/2025 at 22:42 PM

OnPoint
Vivi

Vivi

20/10/2025 at 23:19 PM

OnPoint
zakief Nazmudin

zakief Nazmudin

21/10/2025 at 06:57 AM

Nico Paz adalah contoh nyata. Sebagai pemain muda yang masih berkembang, Nico Paz tentu memiliki skill set terbatas dan pengalaman minim.
asep syaripudin

asep syaripudin

21/10/2025 at 07:09 AM

OnPoint
Ald /

Ald /

21/10/2025 at 09:53 AM

Nice info
pujanadi

pujanadi

21/10/2025 at 10:35 AM

Marc-Oliver Kempf
Charlie Hutabarat

Charlie Hutabarat

23/10/2025 at 08:02 AM

Like
Andyyy y

Andyyy y

23/10/2025 at 09:04 AM

Mantap
AyuRL Ningtyas

AyuRL Ningtyas

23/10/2025 at 09:45 AM

GRACE JELIA PUTRI TADETE

GRACE JELIA PUTRI TADETE

24/10/2025 at 05:29 AM

Good
Budi Nurcahyo

Budi Nurcahyo

24/10/2025 at 09:14 AM

Dari Serie D Hingga Mengalahkan Juventus, Como Sudah Jauh Berkembang
HERI YULI PRIANTO

HERI YULI PRIANTO

25/10/2025 at 10:12 AM

Dari Serie D Hingga Mengalahkan Juventus, Como Sudah Jauh Berkembang
DIAH TITI SARI YANURWATI

DIAH TITI SARI YANURWATI

25/10/2025 at 13:07 PM

Dari Serie D Hingga Mengalahkan Juventus, Como Sudah Jauh Berkembang
NIRWANTO BLUES

NIRWANTO BLUES

30/10/2025 at 16:52 PM

Dari Serie D Hingga Mengalahkan Juventus, Como Sudah Jauh Berkembang
Other Related Article
image article
Player & Club Of The Week

Bantu Manchester United Menang, Joshua Zirkzee Tetap Punya PR untuk Diselesaikan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Player & Club Of The Week

Kalau Bukan Karena Courtois, Real Madrid Harusnya Udah Dibantai Liverpool

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Player & Club Of The Week

Raih Trofi Ballon d’Or 2025, Ousmane Dembele Ungkap Alasan Menangis di Panggung

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Player & Club Of The Week

Terungkap, Alasan Donnarumma Memilih Berpisah dari PSG

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive