Mohamed Salah tidak akan kerepotan jika harus cabut dari Liverpool di bulan Januari mendatang. Sebab, ada banyak klub yang bisa menjadi tempat persinggahan berikutnya.

Aroma kepindahan tercium pekat setelah Mo Salah kembali didudukkan di bangku cadangan pada laga kontra Leeds United, Minggu (7/12/2025) kemarin. Arne Slot bahkan sama sekali tidak mempertimbangkan dirinya untuk masuk sebagai pengganti.

Sebelum pertandingan, pemain asal Mesir itu menunjukkan tanda-tanda kekecewaan. Ia sampai menebar sinyal kepergian dari Anfield Stadium yang tampaknya direncanakan pada bulan Januari mendatang.

“Saya akan berada di Anfield untuk mengucapkan perpisahan kepada fans sebelum Piala Afrika, sebab saya tidak tahu apa yang akan terjadi ketika saya berada di sana,” ungkap Salah, seperti dikutip ESPN.

Usia Mo Salah yang sudah 33 tahun mungkin akan membatasi destinasinya. Tapi, dengan kualitas yang telah ditunjukkan di Liverpool, ia tentu tidak akan kesulitan untuk menemukan klub baru sesegera mungkin. Berikut destinasi yang bisa dituju.

Stay di Eropa? Bisa!

Mo Salah tampaknya masih sanggup bersaing dengan kerasnya permainan di liga-liga Eropa. Di Inggris misalnya, Mo Salah bisa saja kembali ke klub yang pernah memakai jasanya, Chelsea.

Klub berjuluk The Blues itu sangat mungkin bergerak untuk mendapatkan Mo Salah jika ada kesempatan. Akan tetapi, Liverpool bakal mempersulit kepindahannya karena jelas tak ingin memperkuat klub rival.

Jika harus meninggalkan Inggris, Mo Salah bisa kembali ke daratan Italia yang cukup ramah dengan pemain senior. Di mana dirinya bisa saja pulang ke AS Roma atau mencoba tantangan baru bersama Napoli.

Namun opsi Italia bukan jawaban yang bagus jika Mo Salah ingin menambah tabungan pensiunnya. Di Serie A, ia mungkin harus merelakan sebagian pendapatannya. Jika begitu, maka pindah ke PSG bisa menjadi opsi terbaik untuknya.

Pensiun di Arab Saudi? Boleh!

Selama beberapa tahun terakhir, Mo Salah berkali-kali dirumorkan sedang didekati oleh klub Arab Saudi. Namun rumor tersebut mental begitu saja setelah sang bintang menambah masa abdinya di Anfield Stadium.

Dengan huru-hara yang terjadi di Liverpool, ini bisa jadi peluang emas bagi klub Arab Saudi untuk membajaknya dari Eropa. Dan mereka jelas sanggup memberikan kompensasi besar sebagai tebusan untuk kualitasnya.

Mo Salah mungkin tidak perlu pusing dengan adaptasi. Sebab dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah klub di Arab Saudi getol dalam mendatangkan pemain Eropa. Bisa jadi, ia pindah ke klub yang dihuni mantan rekan setimnya.

Jadi, dalam hal ini, pindah ke Al Nassr bisa menjadi godaan terbaik. Soalnya, Al Nassr diperkuat oleh dua mantan bintang Liverpool, Roberto Firmino dan Sadio Mane. Ia juga berpeluang untuk main dengan megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo.

Klub besar lainnya juga berpotensi mendaratkan Mo Salah, seperti Al Hilal dan Al Ittihad. Nama terakhir cukup menarik karena juga diperkuat mantan pemain Liverpool, Fabinho, dan sosok penting seperti Karim Benzema dan N’Golo Kante.

Lanjut di US? Oke Juga!

Amerika Serikat juga menjadi destinasi yang menarik buat pemain-pemain Eropa untuk menghabiskan karir. Persaingan di Major League Soccer (MLS) belakangan ini semakin ketat, dan mulai menarik perhatian pecinta bola di seluruh dunia.

Inter Miami punya potensi besar untuk mendaratkannya di Amerika Serikat. Klub milik David Beckham tersebut sedang rajin mendadani skuatnya dengan banyak bintang Eropa, khususnya Barcelona.

Kedatangan Mo Salah bisa menciptakan trio yang mengerikan di lini depan The Herons. Bayangkan kalau dia bermain bersama Lionel Messi dan Luis Suarez. Ditambah dukungan Jordi Alba, Sergio Busquets dan Rodrigo De Paul, Inter Miami bisa makin mengerikan!

Menarik untuk dilihat ke mana Mo Salah akan berlabuh. Tetapi, bukan berarti peluang dirinya bertahan di Liverpool sudah 100 persen hilang. Mo Salah mungkin saja batal pergi jika kursi kepelatihan tak lagi diisi oleh Arne Slot.