Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Thumbnail

Hai SuperFriends, setelah sebelumnya kita bahas penyerang, bek, hingga kiper, kali ini lo akan berkenalan dengan para pemain yang layak berstatus sebagai gelandang terbaik di dunia sepanjang masa. Siapa saja mereka? Yuk, check this out!

Daftar Gelandang Terbaik Sepanjang Masa

Lo tau gak ada beberapa gelandang legendaris yang dapat titel gelandang terbaik sepanjang masa? Kalo lo gak tau, di bawah ini udah gue share list namanya.

1. Lothar Matthaus

Pemain pertama ini merupakan legenda sepakbola Jerman. Dia dianggap sebagai salah satu gelandang yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Lahir 21 Maret 1961, Matthaus memiliki kemampuan kontrol bola yang sangat menawan. Ketenangan dan visi bermain yang tinggi membuat dia mampu memberikan kemenangan untuk timnya. Salah satu momen yang paling diingat dari perjalanan karir seorang Lothar Matthaus adalah ketika dia berhasil memenangkan Piala Dunia FIFA bersama Jerman pada tahun 1990 dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen tersebut. Selain itu, Dia juga memenangkan tujuh kejuaraan Jerman, dua Piala UEFA, dan satu Kejuaraan Eropa UEFA.

2. Frank Rijkaard

Legenda yang satu ini memiliki tampilan yang unik, termasuk juga dari cara permainannya. Pemahaman teknik yang tinggi dan ditopang dengan kepintaran dalam mengolah bola, membuat Rijkaard selalu bisa menunjukkan permainan yang menawan. Salah satu kemampuan yang ikonik darinya adalah bagaimana dia bisa menutup ruang dan mengacaukan serangan lawan.

Tak jauh berbeda dengan pemain lainnya, Rijkaard juga pernah berada di posisi gak menyenangkan dalam karirnya. Hal ini terjadi ketika kepindahannya yang gagal ke Sporting Lisbon, pasca perselisihannya dengan Johan Cruyff di Ajax. Namun, karirnya justru berubah setelah dia pindah ke AC Milan. Dia berhasil memenangkan dua Kejuaraan Eropa bersama Belanda dan dua kejuaraan Italia bersama AC Milan.

3. Jozsef Bozsik

Jozsef Bozsik merupakan salah satu legenda sepak bola asal Hungaria. Penampilannya yang apik, mengukir namanya sebagai gelandang tengah yang tak tergantikan.Sepanjang karirnya, Bozsik tetap setia dengan satu klub yaitu Budapest Honvéd.

Di samping itu, dia dikenal karena gaya bermainnya yang efektif dan dianggap sebagai salah satu bek menyerang terbaik di dunia. Teknik yang baik, keahlian taktis, akurasi umpan, dan kreativitas, membuat dia selalu bisa memberikan kontribusi bagi timnya, meskipun ia kekurangan dalam hal kecepatan.

Ia sering digunakan sebagai deep-lying playmaker di mana kemampuan tekelnya juga membantu. Bozsik memenangkan banyak penghargaan dan penghargaan sepanjang karirnya, termasuk Medali Emas Olimpiade pada tahun 1952 dan menjadi runner-up Piala Dunia pada tahun 1954.

4. Jose Leandro Andrade

Memiliki julukan "The Black Marvel", menjadi bukti atas kehebatan seorang Jose Leandro Andrade. Sebagai seorang winger, Andrade meraih predikat salah satu pesepakbola terbaik di dunia pada masa kejayaannya. Kontribusinya terhadap dominasi tim nasional sepak bola Uruguay dalam skena internasional sangat mencolok, terutama pada tahun 1920-an. Dia berhasil membantu Uruguay meraih dua Medali Emas Olimpiade secara beruntun sebelum turut serta dalam kejuaraan Piala Dunia FIFA yang pertama dalam sejarah.

5. Didi

Didi adalah seorang legenda sepak bola Brasil yang menduduki posisi gelandang dalam lapangan hijau. Keberhasilannya di dunia sepak bola sangat gemilang, terutama saat membantu Brasil meraih dua Piala Dunia FIFA pada tahun 1958 dan 1962. Prestasi yang tak terlupakan lainnya adalah penghargaan sebagai Pemain Terbaik dalam turnamen Piala Dunia 1958, yang menunjukkan keunggulannya dalam permainan. Selain Piala Dunia, Didi juga mempersembahkan tiga kali sebagai runner-up Copa America dan dihormati sebagai Pemain Terbaik oleh Federasi Sepak Bola Hongaria pada tahun 1952, mencerminkan kontribusi luar biasanya di kancah sepak bola internasional.

6. Johan Cruyff

Jangan ngaku sebagai pecinta sepak bola, jika lo gak tau legenda yang satu ini. Memiliki fleksibilitas di area penyerangan, membuat Johan Cruyff selalu berhasil menciptakan gaya permainan yang memukau. Sang Flying Dutchman, seakan-akan dengan mudah melakukan pergerakan di area pertahanan lawan. Puncak karirnya sebagai seorang pemain yaitu ketika dia membela dua klub besar eropa yaitu Barcelona dan Ajax.

Selain itu, Cruyff juga merupakan sosok ikonik dalam sepak bola. Dikenal karena gaya dan kepribadiannya yang unik baik di dalam maupun di luar lapangan. Dia adalah seorang visioner yang merevolusi permainan dengan ide-ide inovatif dan pendekatannya terhadap sepak bola. Warisan Cruyff dalam sepak bola sangat besar, seperti gaya permainan total football dan tiki-taka.

7. Johan Neeskens

Johan Neeskens, seorang legenda sepak bola yang menjadi salah satu gelandang terbaik di eranya. Peran utamanya sebagai seorang gelandang tengah menjadi elemen kunci dalam tim nasional Belanda yang berhasil mencapai status runner-up di Piala Dunia FIFA 1974 dan 1978. Momen terkenal dalam karirnya adalah saat Neeskens mencetak gol pembuka dalam final Piala Dunia 1974 melawan Jerman Barat dengan tendangan penalti hanya dua menit setelah pertandingan dimulai.

8. Fernando Redondo

Gelandang selanjutnya adalah salah satu legenda Real Madrid yang dijuluki "El Principe". Redondo adalah seorang deep-lying playmaker yang selalu memposisikan dirinya di depan pertahanan. Ia dikenal karena umpan kreatifnya, visinya, dan kontrol bola yang menawan dengan kaki kirinya.

Salah satu momen paling ikonik dalam karir Fernando Redondo terjadi pada semifinal Liga Champions UEFA 2000 melawan Manchester United. Dengan menampilkan keterampilan dan ketenangan yang luar biasa, ia menunjukkan skill backheel yang memukau untuk melewati dua pemain bertahan dan memberikan gol untuk rekan setimnya, Raúl González. Keterampilan yang berani ini, yang sering disebut sebagai "Redondo Flick", nggak hanya menunjukkan bakatnya yang luar biasa tetapi juga mengokohkan warisannya sebagai salah satu gelandang paling elegan dan kreatif dalam sejarah sepak bola.

9. Xavi Hernandez

Bagi lo generasi 2000an tentunya mengenal pemain Barcelona yang satu ini. Penguasaan lapangan tengah yang dilakukannya, membuat segala strategi yang dijalankan oleh Barcelona dapat bekerja dengan baik. Duet mautnya dengan Iniesta juga gak bisa diremehkan. Pergerakan dan umpan-umpan manja yang dihasilkan adalah cerminan dari Tiki-taka.

Kita semua setuju bahwa karir Xavi bisa dibilang sempurna. Dia telah memenangkan banyak pertandingan dan turnamen antar negara. Mulai dari Piala Dunia bersama Spanyol pada tahun 2010, memenangkan delapan gelar La Liga, empat gelar Liga Champions UEFA, dan dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik UEFA di Eropa.

10. Andrea Pirlo

Lo tentunya pasti setuju jika ada Andrea Pirlo dalam daftar ini. Memiliki skill yang tinggi terutama dalam mengumpan dan menendang bola, menjadikan dirinya sebagai sosok yang gak boleh dibiarkan lepas.

Ciri khas permainan dari Pirlo adalah bagaimana ketenangan dia dapat mengatur tempo permainan, khususnya pada saat bola berada di kakinya. Memiliki visi yang jelas juga menggambarkan keahlian seorang Pirlo dalam mengam keputusan. Dan keputusan ini lah yang biasanya berhasil dikonversi menjadi peluang bahkan gol.

Sepanjang karirnya, Pirlo telah memenangkan Piala Dunia bersama Italia pada tahun 2006 dan masuk dalam Tim All-Star turnamen tersebut. Pirlo juga memenangkan enam gelar Serie A, dua gelar Liga Champions UEFA, dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A sebanyak tiga kali.

Apa Itu Gelandang?

Gelandang adalah pemain yang posisinya berada di tengah lapangan dan jadi “otaknya” permainan sebuah tim. Mereka bukan cuma jembatan antara lini belakang dan lini depan, tapi juga pengatur tempo, pemecah ritme lawan, sampai kreator serangan. Bisa dibilang, kalau gelandangnya hidup, permainan satu tim biasanya ikut hidup juga.

Tugas gelandang itu beragam banget tergantung jenisnya. Ada yang fokus bertahan, ada yang kreatif, ada juga yang jadi eksekutor serangan dari lini kedua. Karena itu, seorang gelandang harus punya kemampuan yang lengkap: visi permainan, umpan akurat, daya jelajah tinggi, kontrol bola yang rapi, sampai kecerdasan membaca situasi. Intinya, posisi ini jadi tulang punggung yang bikin permainan tim tetap stabil dan dinamis.

Kriteria Penilaian “Gelandang Terbaik Sepanjang Masa”

Nentuin siapa gelandang terbaik sepanjang masa itu nggak bisa sembarangan, SuperFriends. Banyak faktor yang harus dilihat, bukan cuma trofi atau statistik. Berikut penilaian yang umumnya dipakai:

1. Konsistensi di Level Tertinggi

Gelandang yang dianggap legenda biasanya tampil stabil selama bertahun-tahun, baik di klub maupun timnas. Mereka tetap jadi pilihan utama meskipun era, pelatih, atau taktik berubah. Konsistensi kayak gini nunjukin kualitas dan adaptasi mereka yang di atas rata-rata.

2. Pengaruh terhadap Permainan

Seorang gelandang top itu kelihatan dari seberapa besar dampaknya buat tim. Mereka bisa ngubah jalannya pertandingan lewat visi permainan, umpan kunci, atau kontrol tempo. Bahkan, ada gelandang yang bikin rekan setimnya tampil lebih baik hanya karena keberadaannya di lapangan.

3. Skill & Kecerdasan Taktis

Selain kemampuan teknis kayak passing, dribbling, atau shooting, kecerdasan taktis juga jadi faktor penting. Gelandang terbaik biasanya paham kapan harus naik bantu serangan, kapan harus turun bantu bertahan, dan bagaimana ngatur ruang di tengah lapangan. Mereka selalu berada di posisi yang tepat di waktu yang tepat.

4. Prestasi & Penghargaan

Trofi bukan segalanya, tapi tetap jadi indikator penting. Gelandang yang masuk kategori terbaik sepanjang masa biasanya punya prestasi besar di klub maupun timnas. entah itu liga domestik, Liga Champions, Euro, Copa America, atau bahkan Piala Dunia.

5. Versatilitas

Kemampuan buat main di lebih dari satu peran bikin seorang gelandang semakin spesial. Ada pemain yang bisa jadi playmaker, pivot, box-to-box, bahkan winger kalau dibutuhin. Semakin fleksibel, semakin tinggi nilainya dalam penilaian historis.

6. Longevity (Daya Tahan Karier)

Karier yang panjang dan tetap kompetitif nunjukin disiplin dan kualitas pemain itu sendiri. Banyak gelandang legenda yang masih tampil top di usia 34–36 tahun, bahkan ada yang masih bertahan di level tinggi sampai 40+.

7. Legacy & Dampak Jangka Panjang

Ini aspek yang kadang paling sulit dinilai tapi paling penting. Gelandang terbaik sepanjang masa biasanya meninggalkan warisan, baik melalui gaya bermain yang menginspirasi generasi berikutnya, kontribusi terhadap taktik sepak bola, atau sekadar status ikonik di dunia bola.

Jadi, di antara beberapa nama gelandang terbaik sepanjang masa di atas, ada yang jadi idola lo gak, Superfriends?

 

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Football History #Soccer

Article Category : News

Article Date : 12/10/2023

Supersoccer
Admin Soccer
Supersoccer
Admin Soccer
Penulis artikel dan analis sepak bola yang siap ngasih lo kabar terbaru dari liga lokal sampai turnamen internasional. Skor, gosip transfer, sampai analisis pertandingan gue tulis dengan cepat dan tajam. Buat gue, sepak bola itu kombinasi drama, strategi, dan emosi yang nggak ada duanya. Superfriends yang nggak mau ketinggalan momen panas di lapangan hijau wajib mantengin update gue. Semua info gue sajikan biar lo selalu jadi yang paling update.

Source:Supersoccer

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Siap Ditinggal Mo Salah, Liverpool Bakal Gas Rekrut Antoine Semenyo

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Chelsea Kalah, Alejandro Garnacho Dikasih Paham Sama Atalanta!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Kalah Dari Celta, Real Madrid Bakal Jadikan Manchester City Pelampiasan!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Deretan Trio Terbaik Sepak Bola: Sejarah dan Prestasinya

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive