Real Madrid pengen jadiin kekalahan dari Celta Vigo sebagai bahan bakar buat ketemu Manchester City di ajang Liga Champions.

Seperti diketahui, klub berjuluk Los Merengues itu berhadapan dengan Celta Vigo dalam laga lanjutan LaLiga yang digelar hari Senin (8/12/2025). Mereka bertindak sebagai tuan rumah, tapi harus bertekuk lutut dari sang lawan.

Pemain Celta, Williot Swedberg, menjadi mimpi buruk Los Merengues dengan mencetak brace pada pertandingan ini. Pertama dicetak pada menit ke-54, kemudian disusul yang kedua di masa injury time.

Real Madrid juga gagal menyelesaikan pertandingan kali ini dalam keadaan utuh. Sebab, mereka memiliki dua pemain yang harus keluar lebih dulu lantaran menerima kartu merah di babak kedua. Mereka adalah Fran Garcia dan Alvaro Carreras.

Amarah Real Madrid Terbakar!

Hasil buruk ini jelas menjadi modal yang buruk bagi Los Merengues. Sebab, mereka akan menjalani duel berat melawan Manchester City dalam laga lanjutan Liga Champions pada hari Kamis (11/12/2025) mendatang.

Namun Real Madrid ogah tenggelam dalam kekecewaan yang terlalu dalam. Sang pelatih, Xabi Alonso, berujar kalau hasil ini bakal dijadikan pelecut semangat dan melampiaskan amarah saat menghadapi Manchester City nanti.

“Kami semua marah, sudah jelas. Ini hasil yang tidak kami inginkan. Kami butuh waktu untuk memulihkan mental. Kami harus ‘move on’ sesegera mungkin,” kata Xabi Alonso kepada awak media, dikutip situs resmi klub.

“Ini cuma tiga poin, perjalanan di liga masih panjang. Pada hari Rabu [Kamis dini hari WIB], kami akan menjalani pertandingan Liga Champions melawan City untuk bereaksi dan menghapus rasa pahit dari mulut kami,” lanjutnya.

Real Madrid Diganggu Cedera

Sebelum menghadapi Celta, Real Madrid sempat mengantongi kemenangan atas Athletic Bilbao dengan skor telak 3-0. Dan rencananya, mereka ingin menjadikan ini sebagai titik balik demi mengejar ketertinggalan dari Barcelona.

Sayangnya, mereka tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaik lantaran beberapa pemain penting harus mendekam di ruang rawat. “Kami kekurangan di beberapa area, dan cedera mengganggu rencana kami,” tutur Alonso lagi.

“Ini mengecewakan; kami sudah cukup menderita dengan cedera. Pemain yang sangat penting harus ditambahkan lagi ke dalam daftarnya. Kami kesulitan untuk bereaksi,” lanjut pria berdarah Spanyol tersebut.

“Tim sudah melakukan tekanan dengan kuat, kami berlari dan berjuang. Kami paham bahwa beberapa orang pergi dengan rasa marah. Pada hari Rabu nanti, kami akan menunjukkan versi lain dari diri kami,” tutupnya.