Omongan Alejandro Garnacho sebelum Chelsea bertanding melawan Atalanta di ajang Liga Champions menjadi senjata makan tuan.

Seperti diketahui, Chelsea bertandang ke markas Atalanta dengan harapan meraih tiga poin berharga di ajang Liga Champions hari Rabu (10/12/2025). Sayangnya, mereka harus pulang dengan tangan kosong dari pertandingan tersebut.

Klub berjuluk The Blues tersebut sempat unggul lebih dulu setelah Joao Pedro menceploskan bola ke gawang Marco Carnesecchi pada menit ke-25. Keunggulan tersebut sempat bertahan sampai akhir babak pertama.

Namun situasinya berubah pada babak kedua. Gol yang dicetak Gianluca Scamacca pada menit ke-55 mengubah kedudukan jadi imbang. Charles De Ketelaere kemudian menjadi mimpi buruk Chelsea lewat golnya di menit ke-83.

Kata-kata Garnacho

Kekalahan Chelsea kali ini menyimpan beberapa catatan yang menarik. Pertama, mereka melanjutkan tren buruk. Di mana klub besutan Enzo Maresca itu belum meraih kemenangan lagi sejak mengalahkan Barcelona pada akhir November lalu.

Kedua, Chelsea datang ke markas Atalanta dengan rasa percaya diri yang tinggi meski baru saja ditahan imbang oleh Bournemouth. Dan itu terpancar dari perkataan salah satu pemainnya, Alejandro Garnacho.

Pemain berkebangsaan Argentina itu mengatakan kalau dirinya tidak pernah melihat Atalanta bermain cukup lama. “Terakhir kali saya melihat Atalanta itu dua tahun lalu, ketika mereka menang final Liga Europa,” katanya kepada awak media.

Ironisnya, Garnacho benar-benar terpaksa menonton aksi Atalanta dari bangku cadangan. Maresca baru memberinya kesempatan untuk menginjak rumput pada menit ke-67 untuk menggantikan Pedro Neto.

Dibalas oleh De Ketelaere

Kata-kata yang dilontarkan Garnacho sebelum pertandingan jelas sampai ke telinga Atalanta. Sang penentu kemenangan, De Ketelaere, pun memanfaatkan kesempatan emas ini untuk melancarkan serangan balik.

“Kemarin Garnacho bilang kalau dia tidak terlalu banyak tahu soal Atalanta, mungkin sekarang dia sudah tahu! Dia harusnya sudah tahu sejak dari Dublin ketika Atalanta memenangkan Liga Europa,” tutur pria asal Belgia tersebut.

Kemenangan ini juga penting buat Atalanta, yang kini bisa duduk di peringkat ketiga dalam klasemen sementara Liga Champions dengan perolehan 13 poin. Berbanding terbalik dengan posisinya di Serie A saat ini yang berada di peringkat ke-12.

Ketelaere tentu masih ingin bermain di Liga Champions musim depan. Oleh karena itu, ia berharap hasil ini bisa jadi pelecut semangat untuk meraih hasil positif di kompetisi domestik.

“Jika kami ingin mengikuti pertandingan seperti ini lagi musim depan, maka kami harus merangkak naik di klasemen Serie A,” pungkasnya.