Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Musik Kontemporer: Pengertian, Unsur, dan Karakteristiknya

Dalam perkembanganya, seni musik menghadirkan beberapa istilah sesuai dengan zaman. Salah satunya adalah musik kontemporer atau salah satu jenis seni musik modern yang saat ini sangat populer.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata Kontemporer adalah sesuatu yang menggambarkan hal-hal yg terjadi pada saat yang sama atau masa kini (kekinian) dengan demikian arti Musik Kontemporer adalah memainkan alat musik dengan tidak memainkan alat musik yang sebenarnya atau asli, namu bunyi atau suara yang dihasilkan cukup baik seperti memainkan alat musik dengan balok kayu, seng, plastik, atau bunyi lainnya yang tidak bernada.

Dieter Mack, seorang komposer ternama asal Jerman menyebut bahwa musik kontemporer menyajikan konsep yang benar-benar baru dengan menggunakan beragam sumber bunyi sebagai media ekspresi dan kreatif. Meski begitu, musik yang baru belum tentu bisa dikatakan sebagai musik kontemporer.

Pengertian Musik Kontemporer

Seni musik kontemporer menyajikan hal-hal baru yang tidak terpikirkan sebelumnya. Kebebasan dalam memilih sumber bunyi dan inspirasi cenderung menjadikan musik kontemporer seolah tak memiliki sekat.

Hal tersebut pula yang membuat musik jenis ini dianggap sebagai seni musik yang unik dan inovatif. Namun, musik kontemporer bukan musik yang asal-asalan.

Musik kontemporer memiliki konsep yang jelas dan kuat dan mengacu pada kekinian. Musik kontemporer melahirkan teknik baru dalam menghasilkan karya musik, yang semula belum ada dan belum terpikirkan menjadi tergali dan tersaji dalam musik kontemporer.

Perkembangan musik kontemporer sendiri disebut muncul pada akhir abad 19. Kemunculan seni musik ini berawal dari suatu gerakan seni lukis impresionis. Kelompok yang membentuk gerakan tersebut adalah sekelompok pelukis dari Prancis, yaitu Degas, Monet, Renoir, dan beberapa lagi yang lain.

Dieter Mack, juga membeberkan fakta- fakta lain di mana karya dari Maurice Ravel “Frontispice” untuk 2 piano dan 5 tangan yang diciptakan pada tahun 1918, misalnya, sudah memperlihatkan perkembangan “radikal” bahasa musik seperti penggunaan poliritme yang kompleks dan permainan warna yang tidak biasa.

Selain itu tanda-tanda ini sudah terjadi pada aliran futurisme sekitar tahun 1913, yang digawangi oleh Luigi Russolo dan kawan-kawan, dimana emansipasi noise sudah ada pada aliran ini. Mereka sangat “memuliakan” mesin dan bahkan membuat alat yang dapat memproduksi noise. Dari contoh-contoh tersebut, Dieter Mack seakan ingin menegaskan bahwa musik kontemporer sudah ada sebelum aliran Wina Kedua hadir.

Ciri dan Karakteristik Musik Kontemporer

Setiap karya seni dan jenis musik memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda. Berikut ciri khas dan karakteristik musik kontemporer.

Musik kontemporer memiliki ciri khas sebagai berikut :

  • Penggunaan sumber bunyi yang tidak lazim digunakan dalam komposisi musik.
  • Sumber bunyi bisa dari apa saja boleh alat musik ataupun benda yang menghasilkan bunyi meskipun bukan alat musik
  • Pengolahan karya musiknya lebih bebas Penggunaan harmoni vertikal dan komposisi paralel yang tidak terikat ( lebih bebas)
  • Penggunaan konsep musik modal, tonal, dan atonal dengan bebas.
  • Menyajikan hal baru yang tidak biasa dan memiliki kebebasan dari kaidah bermusik yang berlaku.
  • Menggunakan notasi auditif dan notasi tindakan hal ini disebabkan notasi balok/angka dalam musik tidak cukup untuk menuliskan notasi
  • musik kontemporer yang unik.

Karakteristik umum pada musik kontemporer:

  • Melodi liriknya tak sebanyak periode sebelumnya.
  • Adanya harmoni yang disonan.
  • Ritme yang kompleks.
  • Terdapat banyak suara perkusi.
  • Suara dari alat musik tiup wood wind and brass, serta suara perkusi lebih banyak ditemukan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
  • Penggunaan suara sintetis dan elektronik.

Unsur-Unsur Musik Kontemporer

Berikut ini unsur-unsur musik kontemporer yang terbagi menjadi beberapa jenis:

Warna nada (tone color)

Dalam musik kontemporer, terdapat sedikit penekanan pada campuran suara. Selain itu, perkusi juga memainkan peran utama. Warna nada yang dimainkan secara individu akan terdengar jelas pada musik ini.

Harmoni

Dalam musik kontemporer, dikenal istilah 'polychord', di mana dua kunci nada terdengar pada waktu yang bersamaan. Dalam harmoni musik kontemporer juga menggunakan empat kunci nada. Selain itu, musik kontemporer menggunakan tone cluster yang dihasilkan dari suara piano. Dalam musik kontemporer dikenal istilah 'polytonality', yaitu penggunaan dua atau lebih kunci nada pada waktu yang bersamaan.

Ritme

Ritme merupakan satu di antara unsur musik kontemporer yang paling mencolok. Kebanyakan ritme yang digunakan merupakan ritme yang membangkitkan semangat, dorongan, dan kegembiraan. Selain itu, terdapat kelompok ketukan yang tak beraturan. Dalam ritme musik kontemporer, dikenal istilah 'polyrhythm', yaitu penggunaan dua ritme yang kontras dalam waktu yang bersamaan.

Melodi

Melodi adalah tingkatan tinggi rendah dan panjang pendek nada dalam musik. Melodi dalam musik kontemporer dikenal memiliki range yang sangat lebar atau besar dan menggunakan 12 nada kromatik tanpa tonel center.

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Music

Article Date : 23/11/2021

Article Category : Super Buzz

Tags:

#musik kontemporer #karakteristik musik kontemporer #warna nada #melodi #harmoni #ritme

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Super Buzz

Lalahuta Cerita tentang Patah Hati di Single Terbaru 1 2 3

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

The Rain Rilis Single Mengembara, Rayakan 22 Tahun Berkarya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Suara Kayu Lepas Single Terbaru Berjudul Rekat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

D’Jenks Rilis Musik Video Reggae Reseh, Penghormatan untuk Kebayoran

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Yovie Widianto Bentuk Supergrup SEMVA, Rilis Single Sumpah Cintaku

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Gugun Blues Shelter Lepas Single Terbaru Berjudul Don’t Cry For Me

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Sarah Barrios Rilis Lagu Singkat Serba Nyeleneh Berjudul Bitter Bitches

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Ganti Nama, Club Mild Lepas Single Baru Bertajuk Sun Gazer

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Ranu Pani Mengajak Berimajinasi di Album Terbaru Berjudul Inklusi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Umumkan Album Baru, Neck Deep Rilis Single Berjudul “It Won’t Be Like This Forever”

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive