Author :
Article Date : 14/03/2021
Article Category : Super Buzz
Untuk mengawali tahun 2021, Astera merilis sebuah karya baru melalui single berjudul Flowers. Kuarter alternative-pop ini merilis single baru tersebut pada 7 Februari melalui pengumuman di akun Instagram resmi mereka.
Dengan mengusung musik pop, Astera tidak menghadirkan stereotip yang menyebut bahwa lagu pop kerap dikemas secara monton dan membahas soal hal-hal klise terkait percintaan. Pandangan itu dipatahkan oleh Astera melalui single Flowers ini.
Band asal Bali tersebut mencoba menyampaikan pesan mengenai proses tumbuh yang dialami oleh setiap manusia. Bagi Astera, masing-masing orang memiliki cara dan jalannya sendiri untuk kemudian tumbuh menjadi indah berdasarkan versinya sendiri-sendiri.
Melalui lagu ini pula, Astera mengajak para pendengarnya untuk menerima semua masalah yang sedang dihadapi hingga kekurangan yang dimiliki seseorang.
"Penulisan ‘Flowers’ bermakna insan manusia yang akan tumbuh menjadi indah dengan versinya, entah apapun itu jalan yang ia harus lalui dulu”, tutur ASTERA melalui rilisan persnya.
Dalam proses pembuatannya, Astera dibantu oleh Elmo Ramadhan dalam hal mixing dan mastering. Sementara untuk video musik yang sudah diunggah di akun YouTube Astera, diarahkan langsung oleh para personel sendiri yang dibantu Adi Pratama Putra sebagai Director of Photography.
Adapun, single Flowers ini disebut-sebut memiliki benang merah dengan dua single yang sudah lebih dulu dilepas oleh Astera pada tahun 2020 yaitu Venita dan Tell Me Now. Dengan demikian, ketiga karya ini seperti sebuah kisah yang akan ditemukan konklusinya baik itu oleh Astera sendiri juga para pendengarnya.
Mundur agak jauh ke belakang, Astera merilis single Venita pada Mei 2020. Lagu ini ditulis oleh Rio Bagastian sang vokalis Astera yang terinspirasi dari rasa bimbang saat harus memilih dan takut menikmati senang atas prinsip diri sendiri.
Lagu ini juga terinspirasi dari perasaan yang selalu terpaku dengan pendapat atau komentar orang lain. Rio menjelaskan salah satu penggalan lirik favorit di lagu ini adalah "Tryna to be paint paste disoriented" yang menjelaskan keadaan saat seseorang dipaksa atau terpaksa menyukai sesuatu yang menyimpang dengan dirinya agar mendapatkan perhatian dari orang di sekitarnya.
Hal itu semakin ditegaskan dengan sebuah monolog yang ditulis oleh sang gitaris Astera, Raden Bagus, pada pertengahan lagu yang dengan apik dibacakan oleh Dewi Meidema. Astera berharap siapapun yang terjebak dalam situasi dilematis itu bisa segera menemukan titik terang agar lepas dari ikatan tersebut.
"Get your dreams, jump to your sky, light your own stars, I used to hear it forever, never even climb my own tree, you can, you will be used to it. It's the best for you, They said. Though it's better to please everyone. Yet. It kills me completely, slaving for someone's dream," bunyi monolog di dalam lagu Vineta milik Astera.
"Beranjaklah, perkenalkan dirimu dengan apapun itu yang kamu miliki, tetap mendengar orang lain sebagai saran introspeksi, bukan sebagai Tuhan yang berhak mengatur hidupmu sepenuhnya," terang Astera dilansir Antara.
Setelah Vineta, Astera merilis single berikutnya "Tell Me Now" pada September tahun lalu. Diakui oleh mereka jika single teranyar mereka yang bertajuk “Tell Me Now” ini menceritakan akan rasa muak atas diri sendiri yang masih bingung dengan memilih jati dirinya.
Dikatakan sendiri oleh Astera jika single “Tell Me Now” menggambarkan rasa muak tersebut dengan bertanya, berkaca, dan merenung dengan diri sendiri, hingga menemukan titik yang menjawab semua keresahan itu, lewat olah kreasi birama yang dirancang sedemikian rupa untuk memperkuat emosi yang akan di sampaikan.
Lagu Tell Me Now ditulis langsung oleh Rio Bagastyan sang Vokalis. Sedangkan dari proses produksi Music Video Tell Me Now dibantu oleh Budi Setiawan (D.O.P), Raden Bagus sang gitaris dibantu oleh personil lainnya dalam proses pengeditan hingga akhirnya resmi dirilis.
Astera merupakan sebuah band yang berasal dari Bali yang dibentuk pada tahun 2014. Band ini mengusung music pop alternative sebagai benang merah karyanya. Satu tahun berselang, tepatnya pada pertengahan tahun 2015 Astera “hijrah” dan melanjutkan petualangan bermusiknya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan segenap pola kreasi yang mereka punya, Astera kemudian mulai kembali membuat kepingan puzzle melalui single teranyarnya yang berjudul “Tell Me Now”. Menariknya, pada perilisan singlenya kali ini Astera mengajak para pendengarnya untuk menyelesaikan puzzle yang dibuat pada setiap single yang dirilis untuk proyek album teranyar mereka. Astera berharap kepada pendengar mereka mampu memaknai pesan apa yang dimaksud dalam album tersebut.
Please choose one of our links :