Genre musik pop adalah satu dari sejumlah genre musik yang terkenal. Genre musik pop yang disebut juga musik populer ini bisa dibilang sebagai aliran musik paling banyak dinyanyikan para penyanyi dan band di seluruh dunia. Maka tak heran bila genre musik pop begitu mendunia.
Keberadaan genre musik pop memang sudah cukup lama, yakni sekitar tahun 1920-an. Namun, genre musik pop dunia mulai berkembang pesat sejak munculnya kelompok band The Beatles dari Inggris pada sekitar tahun 1960-an.
Lagu-lagu dalam genre musik pop biasanya diciptakan dengan aransemen sederhana yang mudah diingat. Selain itu, melodi lagu pop biasanya sering digunakan pada berbagai karakter lirik lagu. Bahkan, berbagai genre musik pop ini bisa dikombinasikan dengan aliran musik lain.
Genre musik pop dapat dibedakan menjadi musik pop anak-anak dan musik pop dewasa. Hal ini tercermin dari aransemen maupun alat-alat musik yang biasanya digunakan dalam susunan genre musik pop. Beberapa di antaranya yang paling umum seperti gitar listrik, bass, drums, keyboard, gitar akustik, dan piano. Beberapa aransemen musik pop juga dibuat menggunakan alat musik lainnya.
Sejarah dan Etimologi Genre Musik Pop
Secara etimologis, David Hatch dan Stephen Millward mendefinisikan musik pop sebagai jenis musik yang dapat dibedakan dari musik populer, jazz, dan musik folk. Menurut Pete Seeger, musik pop adalah musik profesional yang mengacu pada musik rakyat dan musik seni rupa. Meskipun musik pop dipandang hanya sebagai musik tangga lagu rekaman, tidak semua genre musik pop ini merupakan musik tangga lagu.
Tangga lagu musik berisi lagu-lagu dari berbagai sumber, termasuk klasik, jazz, rock, dan lagu-lagu baru. Sebagai sebuah genre, musik pop terlihat ada dan berkembang secara terpisah. Oleh karena itu, istilah "musik pop" dapat digunakan untuk menggambarkan genre yang berbeda, yang dirancang untuk menarik semua orang. Genre musik pop juga sering ditandai sebagai musik berbasis single instan yang ditujukan untuk remaja, berbeda dengan musik rock sebagai musik berbasis album untuk orang dewasa.
Genre musik pop terus berkembang seiring dengan definisi istilah tersebut. Penulis musik Bill Lamb menulis bahwa musik populer didefinisikan sebagai musik sejak industrialisasi pada 1800-an yang paling sesuai dengan selera dan minat kelas menengah perkotaan. Istilah "pop song" pertama kali digunakan pada 1926. Hatch dan Millward menunjukkan ada banyak peristiwa dalam sejarah rekaman pada tahun 1920-an dapat dilihat sebagai kelahiran industri musik pop modern, termasuk dalam country, blues, dan musik hillbilly.
Menurut situs web The New Grove Dictionary of Music and Musicians, istilah "musik pop" berasal dari Britania Raya pada pertengahan 1950-an sebagai deskripsi untuk rock and roll dan gaya musik anak muda baru yang dipengaruhi. The Oxford Dictionary of Music menyatakan makna awal pop berarti konser menarik bagi khalayak luas sejak akhir 1950-an yang telah memiliki makna khusus musik non-klasik, biasanya dalam bentuk lagu yang dilakukan oleh seniman seperti The Beatles, The Rolling Stones, ABBA, dan lain-lain. Grove Music Online juga menyatakan bahwa pada awal 1960-an, istilah “musik pop” bersaing secara terminologis dengan musik beat di Inggris, sementara di Amerika Serikat, cakupannya tumpang tindih dengan rock and roll.
Ciri-ciri Genre Musik Pop
Secara umum, genre musik pop memiliki ciri-ciri tertentu dalam penggunaan ritme yang terasa bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bass. Biasanya, para musisinya juga menambah daya tarik dan penghayatan pendengar atau penikmatnya dengan berbagai gerakan dan gaya di panggung. Ciri-ciri genre musik pop yang membedakannya dengan jenis musik lainnya seperti:
- Melodinya mudah dicerna dan mudah diterima oleh kalangan masyarakat.
- Mudah dikombinasikan dengan jenis musik lainnya.
- Liriknya berupa kata-kata sederhana, yang mudah dipahami masyarakat. Terkadang, liriknya juga disesuaikan dengan tren terbaru yang sedang booming di kalangan masyarakat.
- Harmoninya tidak terlalu rumit dan temponya agak bervariasi (bisa cepat, bisa lambat, bisa keras, tetapi bisa juga pelan).
- Biasanya alat musik yang digunakan dalam musik pop meliputi gitar, bass, piano, drum, atau keyboard.
- Menggunakan berbagai inovasi teknologi untuk menunjang musiknya.
- Mudah tergeserkan oleh perkembangan zaman (terkenal sesaat waktu).
Jenis-jenis musik pop
Secara umum, genre musik pop dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Penting untuk memahami tiap-tiap jenis musik pop tersebut. Simak beberapa jenis genre musik pop berikut ini.
-
Musik pop standar
Musik pop standar menjadi yang utama dalam genre musik pop. Ciri-ciri musik pop standar antara lain melodi yang mudah diterapkan di berbagai karakter lirik. sangat fleksibel jika dipadukan dengan jenis style lain, lagu pada umumnya mudah disenandungkan dan diserap.
harmoni tidak terlalu rumit dan tempo bervariasi. Contoh musik pop standar dari Indonesia seperti beberapa lagu Widuri milik Kris Biantoro; Kupu-Kupu Malam dan Marilah Kemari dari Titik Puspa; Mungkinkah dari Stinky; Biru milik Vina Panduwinata; Galih dan Ratna dari Chrisye; dan banyak lagi.
-
Musik pop kreatif
Musik pop kreatif adalah jenis genre musik pop yang memiliki keunikan ritme, melodi, harmoni, instrumen, dinamik, gaya, dan lirik yang kreatif. Contoh musik pop kreatif seperti lagu Karena Wanita Ingin Dimengerti milik Ada Band; Arti Cinta, Hampa, Penjaga Hati milik Ari Lasso; dan beberapa lagu lainnya.
-
Musik pop balada
Musik pop balada juga termasuk dalam genre musik pop ini. Ciri-cirinya antara lain tempo lambat dan sedang, pola melodi bervariasi karena dibuat untuk kepentingan lirik; lirik cenderung ekspresif yang dapat berupa sindiran; dan beberapa genre musik pop jenis ini berkisah tentang rasa sosial dan suka duka kehidupan. Beberapa contoh musik pop balada seperti lagu-lagu Indonesia Umar Bakri, Bento, dan Wakil Rakyat yang dipopulerkan Iwan Fals; Kupu-kupu Kertas dan Camelia yang dipopulerkan Ebiet G. Ade.
Image source: Shutterstock
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :