Ingin Akur dengan Mantan Drummer Black Sabbath

Author :

Article Date : 02/02/2017

Article Category : Super Buzz

Perpecahan dalam band yang sudah aktif puluhan tahun memang sering terjadi, khususnya bagi band bernama besar. Black Sabbath adalah salah satunya. Perpecahan tak terhindarkan ketika mereka memulai reuni formasi asli pada tur 2011. Bill Ward, drummer pertama dan salah satu pendiri Black Sabbath, menolak bergabung karena merasa keputusan finansial manajemen mereka tidak adil terhadapnya.

Padahal, Ward ingin bergabung dalam reuni pada November 2011 tersebut, tetapi akhirnya ia membatalkan keputusan itu. Menurut Ward, dia memilih untuk tidak bergabung dalam sesi rekaman album 13 (2013) dan rangkaian turnya karena kontrak yang tidak adil. Meski Ozzy Osborne telah menyatakan bahwa kesehatan Ward tidak menunjang baginya untuk bergabung. Sang penggebuk drum itu memang pernah dua kali terkena serangan jantung.

Gitaris Black Sabbath, Tony Iommi, dalam wawancara dengan Mojo isu Februari 2017 mengatakan jika dia sebetulnya ingin rujuk dengan Ward. Ini berkenaan dengan dua konser terakhir Black Sabbath di kampung halaman mereka, Birmingham, pada 2 dan 4 Februari mendatang.

“Bill merasa dirinya dicurangi. Kami tidak pernah berurusan dengan hal seperti itu, kami serahkan semuanya pada manajemen. Kami hanya ingin sama-sama hanya ingin menikmati bermain musik. Sebelum dia keluar, kami sempat bermain bersama dia,” jelas Iommi.

“Akan lebih baik jika Bill masih bersama kami, tapi sayangnya hal itu tak pernah terjadi lagi… Saya ingin menelponnya di satu titik, saya masih menyayangi Bill, saya masih menganggapnya saudara, namun argumen terjadi,” sambungnya.

Sempat juga beredar kabar bahwa Sabbath akan diiringi dua drummer selama tur, yaitu Ward dan drummer penyokongnya. Keputusan tersebut akhirnya ditolak keras oleh Ward.

Setelah Ward memutuskan untuk tidak bergabung kembali dengan Black Sabbath, posisinya di sesi rekaman album 13 digantikan oleh Brad Wilk (Audioslave, eks Rage Against the Machine). Sementara Tommy Clufetos, drummer proyek solo Ozzy, menjadi penggebuk drum sesi tur Black Sabbath.