Author :
Article Date : 13/04/2021
Article Category : Super Buzz
Sejak dekade 2000-an, selain Amerika Serikat, Inggris juga merupakan salah satu negara yang kerap kali melahirkan musisi dan kelompok musik dengan langgam garage rock. Salah satu produk garage rock di Inggris yang dalam beberapa waktu ini kembali dengan karya terbaru mereka adalah The Sherlocks. Band yang terbentuk di tahun 2011 oleh Crook bersaudara ini, Kiaran dan Brandon, serta Josh dan Andy Davidson merilis single terbaru berjudul End Of The Earth setelah 2 tahun belum lagi merilis karya terbaru mereka. Perilisan album ini juga menjadi penanda bahwa berakhirnya kerja sama antara Josh dan Andy Davidson bersama Crook bersaudara setelah 11 tahun bersama The Sherlocks. Posisi keduanya kini digantikan oleh Trent Jackson, dan Alex Procter yang secara resmi diumumkan di tahun 2021.
Kembali aktifnya The Sherlocks dan perilisan lagu barunya ini diumumkan melalui akun Twitter resmi band rock asal Inggris tersebut. Dalam cuitan yang diunggah, The Sherlocks terlihat cukup antusias mengabarkan kembalinya mereka untuk aktif di industri musik. Selain itu The Sherlocks juga mengungkapkan bahwa single terbarunya ini menawarkan hal berbeda di antara karya-karya mereka sebelumnya. Menurut The Sherlocks, mereka meramu lagu End Of The Earth dengan pendekatan musik punk rock yang lebih upbeat dan dinamis. Hal tersebut diakui sebagai proses kreatif yang belum pernah dilakukan oleh The Sherlocks pada karya terdahulunya. Mereka pun menambahkan jika single terbarunya ini digambarkan sebagai seseorang, maka End Of The Earth akan menjadi orang dengan kepribadian lantang dan lugas yang ingin mengumumkan keseriusannya demi menjadi sosok penting di industri musik rock Inggris saat ini.
Selain mempromosikan single barunya, The Sherlocks juga sekaligus mengabarkan bahwa mereka telah terlibat dalam sebuah produksi konser virtual. Konser virtual yang menampilkan aksi dari The Sherlocks tersebut merupakan inisiasi dari Sessions Live pada 9 April lalu dan diselenggarakan di Sheffield City Hall, Inggris. The Sherlocks mengakui bahwa mereka cukup antusias ketika mendapatkan kabar terkait konser virtual tersebut. The Sherlocks melakukan persiapan secara intensif untuk dapat menghadirkan penampilan terbaik. Persiapan tersebut merupakan hal yang penting dilakukan oleh The Sherlocks, pasalnya konser virtual tersebut merupakan konser pertama yang dilakukan oleh The Sherlocks setelah tur di tahun 2020 harus tertunda.
Konser virtual yang diadakan di Sheffield City Hall, Inggris tersebut juga dianggap oleh The Sherlocks sebagai pintu awal kembalinya mereka di atas panggung. Secara resmi telah diumumkan bahwa mereka akan ikut serta dalam rangkaian konser physical distancing lainnya di Inggris yang akan terselenggara di tahun 2021 ini. Pertama, The Sherlocks akan tampil di Albert Hall, Manchester dan juga Grimsby’s Docks Academy pada Oktober mendatang. Jadwal tersebut merupakan jadwal terbaru setelah sebelumnya beberapa kali harus diatur ulang karena peraturan pemerintah Inggris terkait penanganan virus Corona.
Meskipun terbentuk di tahun 2011, nyatanya The Sherlocks baru berhasil menarik perhatian penikmat musik Inggris di tahun 2015. Kala itu, The Sherlocks mendapatkan kesempatan untuk tampil di salah satu festival musik besar di Inggris, yaitu Reading and Leeds Festival. Kesempatan tersebut diraih oleh The Sherlocks berkat popularitas salah satu single berjudul Heart of Gold yang mendapatkan rikues serta hitungan putar yang cukup banyak di berbagai program untuk BBC Radio 1 dan BBC 6 Music. BBC juga menjadi salah satu faktor yang membantu The Sherlocks untuk dapat menunjukkan talenta mereka ke khalayak yang lebih luas. Berkat rilisnya single mereka berjudul Last Night di tahun 2016, BBC mengundang The Sherlocks untuk menjadi partisipan dalam festival budaya South by South West (SXSW) di Texas, Amerika Serikat. Di tahun yang sama, The Sherlocks juga kembali tampil di panggung Reading and Leeds Festival sebagai supporting act untuk The Libertines dan di akhir tahun 2016, The Sherlocks mengumumkan bahwa mereka kini telah bergabung sebagai roster untuk label rekaman, Infectious Music.
Kerja sama antara The Sherlocks dan Infectious Music langsung disambut dengan rilisan fisik. Pertama, The Sherlocks memutuskan untuk merilis single mereka, Will You Be There dalam format piringan hitam 7 inci di awal tahun 2017 dan berhasil menduduki puncak tangga lagu di Inggris kala itu. Mendapatkan apresiasi positif, akhirnya The Sherlocks pun percaya diri untuk merilis album perdana mereka tidak jauh setelahnya. Pada bulan Agustus 2017, The Sherlocks pun resmi merilis Live for the Moment sebagai album debutnya di bawah Infectious Music. Album tersebut berhasil meningkatkan reputasi The Sherlocks sebagai band rock pendatang baru yang fresh dan potensial.
Di tahun 2019, The Sherlocks pun kembali merilis album, yaitu Under Your Sky. Dalam kabar rilisnya album kedua tersebut, The Sherlocks juga mengungkapkan bahwa mereka siap menggelar tur di Inggris dan Eropa sekaligus membawakan karya-karya dari album pertama mereka. Namun sayang, tur konser tersebut harus selesai sebelum waktunya akibat penyebaran virus Corona yang semakin mencekam. Sebelum menjalankan tur, The Sherlocks juga sempat menjadi salah satu pengisi acara untuk perayaan 100 tahun dari klub sepak bola, Leeds United bersama Kaiser Chiefs dan The Vaccines.
Image courtesy of The Sherlocks
Please choose one of our links :