Superfriends, buat lo yang baru mengikuti serunya dunia MotoGP, pasti masih bingung ya dengan perbedaan dari Tim Satelit VS Tim Pabrikan. Nah, tenang dulu, biar lo semakin pahami, kali ini gue akan ajak lo untuk membahas bedanya dari kedua tim tersebut. Simak langsung aja pembahasannya di bawah ini:
source: okezone.com roadracingworld.com
Tim Satelit vs. Pabrikan di MotoGP: Bikin Balapan MotoGP Lebih Baik!
So, langsung aja kita gas bahas perbedaan dari keduanya ya, Superfriends!
Tim pabrikan, seperti Repsol Honda dan Lenovo Ducati, dikontrol langsung dan didanai oleh pabrik pembuat sepeda motor. Secara teori, ini berarti rider pabrikan, memiliki motor terbaru dengan teknologi terkini, akses terhadap teknisi, mekanik terbaik, dan sumber daya lainnya langsung dari pabrik yang bersangkutan.
Sementara untuk Tim Satelit, contohnya seperti Prima Pramac Ducati, akan memiliki motor secara sewa atau membeli dari pihak pabrik. Tim Satelit pun, nggak dikendalikan atau didanai oleh pabrik dan nggak memproduksi motor dan juga spare partnya sendiri.
Secara teoritis, motor yang dikenakan oleh tim satelit ini, nggak hanya memiliki versi lama dari motor tim pabrikan, tetapi juga seenggaknya memiliki teknologi dari tahun sebelumnya. Tapi, nggak selalu hitam dan putih juga kok! Tergantung kontrak masing-masing tim independen (satelit) dengan pabrik tempat mereka membeli atau menyewa motor-motor ini.
Dan lebih dari era sebelumnya, kini, era MotoGP telah memasuki era dimana kita bisa melihat tim satelit mengendarai motor yang sama dengan rival tim pabrikan mereka. Balik lagi sih, sekarang bergantung dengan kontrak masing-masing tim dengan pabrikan yang diwakilinya.
Pabrikan mungkin setuju untuk menyediakan dana untuk menutupi upah dan menyediakan keterampilan dan teknisi. Ada banyak perbedaan dalam cara kontrak tim pabrikan dan tim independen (satelit), sehingga nggak mungkin untuk mengatakan dengan pasti, bagaimana masing-masing tim akan beroperasi.
Simpelnya adalah, tim pabrikan memproduksi motor sendiri dan menjalankan tim, sedangkan tim satelit atau independen, nggak memproduksi motor sendiri, dan membuat kontrak kerja sama dengan pabrik, untuk menggunakan motor dan teknologi mereka.
source: Sportfeat
Uniknya, beberapa orang mungkin berpikir karena tim satelit ini sifatnya independen, jadi banyak yang menyepelekan bakat dari rider-rider mereka nih! Padahal, ini sama sekali nggak benar. Faktanya, banyak nama besar yang naik podium, meraih pole position, dan bertarung ketat di barisan depan, semuanya berasal dari tim satelit.
Misalnya, rider seperti Jack Miller dan Fabio Quartararo berada di tim satelit sebelum bergabung dengan tim pabrikan dan memenangkan Kejuaraan Pembalap Independen. Miller menjadi rider terpopuler di tim pabrikan Ducati sebelum pindah ke Red Bull KTM, sedangkan Fabio Quartararo, pindah ke pabrikan Yamaha dan menjadi juara dunia pada 2021.
source: Cycle News
Bahkan, saat ini pun terjadi perpindahan rider dari tim pabrikan ke tim satelit lho. Menjelang tahun 2024, kita telah melihat Marc Marquez, salah satu pembalap paling terkenal di kelas premier, pindah dari tim pabrikan Repsol Honda, ke tim satelit Gresini Racing. Apakah pindah ke tim satelit jadi menumpulkan skill dari Marquez? Big No! Marquez tetap bisa bersaing ketat di papan atas untuk menjadi juara dunia.
So, itulah versi simplenya perbedaan antara Tim Satelit VS Tim Pabrikan di MotoGP nih, Superfriends! Gimana, lo semakin paham kan sekarang dengan dunia per-MotoGP-an? Ada lagi nggak nih yang mau lo bahas di artikel selanjutnya? Share aja pendapat lo pada kolom komentar di bawah!
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.intentsgp.com/satellite-vs-factory-teams-motogp/
Agus Sungkawa
27/10/2024 at 22:46 PM