Unit rock asal Finlandia, The Rasmus, baru saja melepas materi terbaru berjudul Rise. Materi terbaru ini adalah tindak lanjut dari penampilan mereka di ajang Eurovision yang digelar bulan lalu. Singe Rise merupakan materi lanjutan dari single Jezebel yang dilepas sejak mereka berpartisipasi di Eurovision Song Contest 2022.
The Rasmus sendiri termasuk dalam unit rock veteran dari Finlandia setelah memperkenalkan diri lewat single In The Shadows yang masuk dalam album kelima mereka, Dead Letters, yang rilis tahun 2003 silam. Lagu In The Shadows inilah yang melambungkan nama The Rasmus secara global. Namun bukannya tak terdengar lagi, The Rasmus lebih banyak memasarkan karya-karyanya di lingkup negaranya dan Eropa.
Berbicara tentang lagu barunya, vokalis The Rasmus, Lauri Ylönen mengatakan: ”COVID adalah tantangan terakhir bagi banyak orang yang memiliki masalah kesehatan mental, termasuk saya sendiri. Dalam video musik para penari yang memainkan 'akar' mewakili kekuatan jahat dan mereka mencoba menarik kita ke bawah tanah. Tetap saja, lagu itu memiliki pesan positif, yaitu tidak menyerah tidak peduli seberapa keras hidup memperlakukan Anda.”
Single Rise ini juga merupakan materi keempat yang dirilis seiring dua lagu yang dilepas pada tahun 2021 lalu yaitu Bones dan Venomous Moon. Sementara single Jezebel menjadi materi baru pertama The Rasmus di tahun ini setelah lima tahun tidak mencetak materi baru. Secara berturut-turut, The Rasmus yang dibentuk di Helsinki pada 1994 silam telah mencetak setidaknya sembilan album yang dimulai dari Peep (1996), Playboys (1997), Hell of a Tester (1998), Into (2001), Dead Letters (2003) yang terkenal, Hide from the Sun (2005), Black Roses (2008), The Rasmus (2012), dan Dark Matters (2017). Sementara album terbarunya yang akan segera dirilis berjudul Rise (2022).
Seperti entri mereka untuk Eurovision Song Contest 2020 lewat lagu Jezebel, lagu Rise sekali lagi ditulis bersama dan diproduksi oleh penulis lagu Desmond Child—yang telah membuat daftar ciptaan lagunya untuk KISS, Aerosmith, Selena Gomez, dan banyak lagi. Rise sendiri juga merupakan lagu utama dari album mereka yang akan datang dengan judul yang sama—yang akan dirilis pada 23 September 2022 nanti melalui Playground Music.
Single Rise juga dilepas bersama video musiknya yang telah tayang di YouTube pada 10 Juni 2022. Video musik yang disutradarai oleh Heikki Slåen ini menampilkan The Rasmus dalam adegan yang sinematis bersama koreografi bernuansa hitam dan emas. Simak video musik Rise dari The Rasmus berikut.
Sebelumnya, The Rasmus telah mewakili Finlandia di Eurovision Song Contest 2022 setelah memenangkan kompetisi televisi pada bulan Februari lalu. Band ini memenangkan kontes tersebut dengan kemenangan telak lewat lagu mereka, Jezebel, setelah diumumkan pada bulan Januari bahwa band tersebut berharap untuk mewakili negara mereka di gelaran ajang kontes lagu tingkat Eropa tersebut.
Berbicara setelah memenangkan acara proses seleksi Finlandia—Uuden Musiikin Kilpailu (UMK)—Lauri Ylönen mengatakan: “Kami berhasil! Kami sangat senang. Itu adalah kompetisi yang sangat ketat, semua lagu lainnya sangat bagus. Kami mempersiapkan diri dengan sangat keras untuk ini selama enam bulan. Kami benar-benar diterima dan merasa terhormat dan kami akan bekerja seperti babi untuk mewakili Finlandia dengan cara terbaik di Turin.”
Meski telah bekerja keras, kompetisi tersebut kemudian dimenangkan oleh Ukraina secara keseluruhan, dengan Inggris mengikuti di tempat kedua. Kalush Orchestra Ukraina memenangkan acara tahun ini dengan 631 poin dan seperti tradisi kompetisi, itu akan dipentaskan di sana pada tahun 2023.
Tetapi penyelenggara acara sekarang mengatakan "dengan penyesalan yang mendalam" bahwa tidak mungkin untuk memberikan jaminan keamanan dan operasional yang diperlukan untuk menjadi tuan rumah kontes di Ukraina. Oleh sebab itu, Eurovision Song Contest tahun depan tampaknya akan diselenggarakan di Inggris setelah penyelenggara memutuskan bahwa Ukraina tidak dapat menjadi tuan rumah acara tersebut.
Penyelenggara mengatakan bahwa mereka sekarang akan memulai diskusi dengan BBC, untuk berpotensi menjadi tuan rumah Eurovision Song Contest 2023 di Inggris setelah Sam Ryder berada di urutan kedua dalam kompetisi ini.
Guna memastikan acara dapat berlangsung dengan lancar, EBU akan memulai diskusinya dengan pihak BBC mengenai Inggris yang akan menjadi tuan rumah untuk kontes lagu Eurovision pada tahun 2023.
Kompetisi terakhir diadakan di Inggris pada tahun 1998 setelah Inggris menang lewat lagu Love Shine A Light milik Katrina And The Waves.
BBC sejak itu menanggapi temuan EBU. “Kami sudah melihat pengumuman dari EBU. Jelas ini bukan serangkaian keadaan yang diinginkan siapa pun. Mengikuti keputusan mereka, tentu saja kami akan membahas BBC yang menjadi tuan rumah Eurovision Song Contest.”
Image source: NME
ARTICLE TERKINI
1
Carlos Ulberg Bikin Heboh UFC Fight Night Perth: KO Gila Dominick Reyes di Ronde Pertama!
2
Galatasaray vs Liverpool: Nama Chiesa Hilang dari Skuat, Arne Slot Ungkap Alasannya
3
The Brandals Rilis Single "Jari Kasar" Bareng Sukatani
4
Mike Tyson Blueprint System: Hack Pukulan yang Bikin Lawan KO dalam Detik!
5
Pemain AC Milan Terkejut Sama Luka Modric: Kok Dia Bisa Lari Kayak Gitu di Umur 40 Tahun?
Article Category : Super Buzz
Article Date : 04/07/2022
2 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhammad Jodi Indra
09/04/2025 at 16:24 PM
Muhamad Saifudin
18/08/2025 at 22:19 PM