Reba Meyers Jadi Gitaris Perempuan Pertama Pemilik Signature ESP

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Gitaris Code Orange, Reba Meyers baru-baru ini menjadi musisi perempuan pertama yang memiliki seri gitar signature ESP.

Model bernama Reba Meyers LTD RM-600 tersebut menurut ESP didasarkan dari bentuk seri Viper, neck-thru-body seri RM-600, body mahoni dengan finishing Black Marble Satin, 3-piece neck berbahan mapel yang dilengkapi fingerboard ebony Macassar, reverse headstock dari seri M LTD, EMG 81 pickup, EMG TKO kill switch dan logo oranye kecil.

introducing the @ESPGuitarsUSA Reba Meyers signature guitar. the first ever ESP signature by a female guitarist ????changing the game one step at a time pic.twitter.com/dIU7lOgLf1
— Code Orange (@codeorangetoth) January 18, 2019

Dalam wawancara di situs resmi ESP yang berbarengan dengan peluncuran gitar signature-nya, gitaris unit hardcore beringas itu menegaskan pentingnya keterwakilan perempuan di musik berorientasi gitar.

“Ketika seseorang mengunjungi situs ESP dan melihat siapa saja musisi yang ada di sana, mereka akan melihat Code Orange. Walau ini bukan proses yang mereka sadari, tapi ini cukup membantu proses membiasakan gitaris perempuan di band cadas, mewakili sebuah perusahaan gitar yang khas dengan musik keras, sebagai hal norma baru.”

“Ini bukan hanya soal bekerjasama dengan band-band yang dihuni gitaris perempuan. Ini adalah soal mencari band dengan personel perempuan yang bisa memimpin dan menginspirasi musisi lain, serta menjadi panutan positif. Tentu bukan band kacangan yang tidak memiliki dampak,” jelas Meyers.

Selain Meyers, ESP juga telah merilis bass gitar signature seri Doris Yeh, bassis unit black metal asal Taiwan, Chthonic.

*Sumber foto