Kontroversi Tak Terlupakan Yang Pernah Terjadi Di MotoGP!

Superfriends, kontroversi yang terjadi di lapangan, pastinya nggak akan pernah bisa luput dari dunia olahraga manapun ya! Termasuk juga di ajang balap MotoGP. Ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini, punya beberapa kontroversi besar, yang tentunya nggak mudah dilupakan bagi rider yang terkait, maupun bagi seluruh fans lho! So, inilah beberapa kontroversi tak terlupakan yang pernah terjadi di MotoGP.

source: motorsport.com

Kontroversi Besar Yang Pernah Terjadi Di MotoGP

1. Tikungan 13, Lap 18, Alex Dan Bagnaia

source: Disway

Bentrokan antara Alex Marquez dan Francesco “Pecco” Bagnaia, terkait crash di GP Aragon, Spanyol. Walaupun hasilnya sudah keluar, tapi, sampai saat ini, kontroversi diantara keduanya, masih jadi bahan diskusi di kalangan komunitas.

So, pada MotoGP Aragon 2024, terjadi insiden tabrakan antara Alex Marquez dan Pecco Bagnaia yang mengakibatkan Bagnaia terjatuh dan gagal finis. Insiden ini terjadi saat keduanya tengah bersaing untuk memperebutkan posisi terdepan di tengah lap. Kontak antara motor keduanya di tikungan, menyebabkan Bagnaia kehilangan kendali dan terjatuh.

Bagnaia dengan sangat yakin menyatakan bahwa Alex Marquez sengaja menyebabkan kontak tersebut. Ia merasa bahwa tindakan Marquez sangat berbahaya dan nggak bisa diterima. Di sisi lain, Alex Marquez membantah tuduhan tersebut. Ia mengaku nggak melihat Bagnaia saat insiden terjadi, dan menganggap bahwa kontak tersebut adalah sebuah kecelakaan yang nggak disengaja.

Menurut lo mana yang benar Superfriends? Pecco atau Alex?

2. Crew Rossi Qatar 2004

source: The Race

Momen crew Rossi ketahuan bersihkan slot grid. Sebelum balapan dimulai, kru mekanik The Doctor, kedapatan membersihkan bagian grid start milik Rossi menggunakan lap kering. Tindakan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan grip ekstra pada ban belakang motor Rossi saat start.

Momen ini bikin Rossi jadi kena hukuman, yaitu dapat starting grid paling belakang, dan nggak cuma itu, Rossi pun terlibat crash. Race Qatar 2004 ini bener-bener bukan hari nya Rossi. Berkat hukuman tersebut, Sete Gibernau yang merupakan rival terdekat Rossi kala itu, berhasil meraih kemenangan pertamanya di MotoGP Qatar.

Insiden ini memicu kontroversi yang cukup besar di kalangan penggemar MotoGP. Banyak yang berpendapat bahwa hukuman yang diberikan kepada Rossi terlalu berat. Ada juga yang berpendapat bahwa tindakan membersihkan grid memang harus ditindak tegas agar persaingan tetap fair.

Kalau menurut lo gimana nih, Superfriends? Boleh ngebersihin grid atau nggak?

3. Sepang Clash

source: Rider Tua

Sepang Clash, jadi puncak perseteruan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi. Di momen ini, Rossi dapet penalti yang mempengaruhi peluangnya jadi juara dunia saat itu.

Persaingan sengit antara Rossi dan Marquez telah berlangsung sejak beberapa tahun sebelumnya. Keduanya merupakan pembalap top dengan gaya balap yang sangat berbeda. Rossi, dengan pengalamannya yang luas, dikenal dengan kecerdasannya dalam mengatur ritme balapan, sementara Marquez, dengan semangat mudanya, dikenal dengan gaya balap yang agresif dan seringkali mengambil risiko tinggi.

Pada GP Malaysia 2015, tensi antara keduanya mencapai puncaknya. Dalam balapan yang sangat krusial untuk perebutan gelar juara dunia, Rossi dan Marquez terlibat dalam beberapa insiden saling senggol. Puncaknya terjadi ketika Rossi diduga sengaja menjatuhkan Marquez pada salah satu tikungan. Insiden ini membuat Marquez terjatuh dan gagal finis.

Insiden ini memicu kontroversi besar di dunia MotoGP. Rossi dituduh melakukan tindakan nggak sportif dan melanggar peraturan. Akibatnya, Rossi harus memulai balapan terakhir musim di Valencia dari posisi paling belakang. Meskipun demikian, Rossi tetap berhasil meraih podium ketiga dan secara keseluruhan finis sebagai runner-up di belakang Jorge Lorenzo.

source: AutoX

So, itulah beberapa kontroversi besar yang pernah terjadi di sepanjang perjalanan MotoGP berjalan nih, Superfriends! Ada lagi nggak momen kontroversi lain yang lo tau pernah terjadi di MotoGP? Kasih tau jawaban lo via kolom komentar di bawah!