Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Author :

Article Date : 25/04/2017

Article Category : Super Buzz

Kekisruhan di tubuh Ghost kian memanas. Di awal bulan April, Tobias Forge (sosok dibalik Papa Emeritus, vokalis Ghost) dituntut oleh empat mantan personel Ghost. Tuntutan tersebut dilayangkan sebulan setelah sang gitaris, Martin Persner, memutuskan hengkang dari Ghost pada Juli 2016.

[bacajuga]

Tuntutan yang dilayangkan di Linköping, kota asal Ghost di Swedia, ini mengklaim bahwa hanya Forge yang punya kuasa mengontrol bisnis Ghost tanpa masukan dari personel lain, sekaligus menjalankan tugas manajemen band. Forge juga disangka telah meraup keuntungan dari album dan pernak-pernik Ghost sejak 2010.

Forge juga dituduh menahan keuntungan dari penjualan album dan penghasilan dari rangkaian tur mereka. Keempat personel tersebut pun akhirnya dipecat secara bersamaan di akhir 2016.

Keempat personel tersebut adalah Simon Söderberg (alias Alpha, personel Ghost sejak 2010 hingga 2016), Mauro Rubino (Air, personel Ghost sejak 2011 hingga 2016), Henrik Palm (Eather, personel Ghost sejak 2015 hingga 2016) dan Martin Hjertstedt (Earth, personel Ghost sejak 2014 hingga 2016).

Empat mantan awak band tersebut meminta pengadilan untuk memerintahkan Forge membuka pemasukan dan pengeluaran Ghost pada periode 2011 hingga 2016, serta mengungkap aset-asetnya hingga 31 Desember 2016. Pada periode tersebut Forge menyatakan bahwa bisnis mereka belum meraih profit, selagi menolak membuka catatan finansial Ghost. Jika Forge gagal memenuhi tuntutan tersebut, keempat mantan anggota Ghost itu memintanya untuk membayar biaya penalti sebesar $22 ribu.

Selama Ghost masih aktif merilis album dan melaksanakan tur, pergantian personel adalah hal yang mudah bagi Forge. Dalam wawancara di Radio Metal Prancis pada 28 Maret lalu. Forge mengatakan tiap kali personel baru bergabung, ia akan mengajarinya lagu-lagu Ghost. Bagi Forge, kesulitan datang ketika mereka harus berangkat tur.

“Menyuruh seseorang memakai topeng dan menjalani rangkaian tur adalah sebuah masalah tersendiri, karena banyak orang berpikir bahwa memainkan musik rock sama dengan dikenal orang banyak. Saya juga begitu, tapi saya tidak ingin dihargai dalam bentuk seperti itu. Saya kerap melawan tabiat manusia seperti itu, sekarang saya sudah menyerah, kita tak bisa menang melawannya,” ujar Forge.

Dalam wawancara tersebut Forge juga mengungkap alasannya mengganti seluruh personel Ghost. Menurut Forge, Ghost tidak dibentuk sebagai band, melainkan proyek pribadinya yang selalu berganti personel, ia juga mencontohkan bahwa personel Ghost tak pernah sama sejak bulan Oktober 2010.

“Ghost tidak pernah dibentuk sebagai band, bentuk kami kira-kira seperti Bathory, di mana para personel yang terlibat dalam proses rekaman belum tentu juga menjadi personel di panggung.”

Baca Juga : Seni Di Era Industri

“Contohnya di album Opus [Eponymous] (2010) dan Meliora (2015), ada seorang drummer yang tidak pernah tampil di panggung bersama kami. Jadi bagi saya, apa yang para penggemar pikir itu tidak benar, pada akhirnya mereka akan tahu bahwa apa yang mereka katakan atau pikirkan itu tidak berdasarkan fakta. Saya tidak khawatir.”

“Menjadi sebuah band yang tidak berfungsi seperti band-band lain adalah berkah sekaligus kutukan bagi kami,” papar Forge.

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Ghost #Papa Emeritus #Tobias Forge

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Super Buzz

Lalahuta Cerita tentang Patah Hati di Single Terbaru 1 2 3

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

The Rain Rilis Single Mengembara, Rayakan 22 Tahun Berkarya

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Suara Kayu Lepas Single Terbaru Berjudul Rekat

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

D’Jenks Rilis Musik Video Reggae Reseh, Penghormatan untuk Kebayoran

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Yovie Widianto Bentuk Supergrup SEMVA, Rilis Single Sumpah Cintaku

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Gugun Blues Shelter Lepas Single Terbaru Berjudul Don’t Cry For Me

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Sarah Barrios Rilis Lagu Singkat Serba Nyeleneh Berjudul Bitter Bitches

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Ganti Nama, Club Mild Lepas Single Baru Bertajuk Sun Gazer

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Ranu Pani Mengajak Berimajinasi di Album Terbaru Berjudul Inklusi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Umumkan Album Baru, Neck Deep Rilis Single Berjudul “It Won’t Be Like This Forever”

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /