Unit rock asal Semarang, Powerslave, resmi merilis single Metal Kecil versi terbaru. Versi baru single ini dilepas pada 13 November 2022 lalu yang kini berjudul Metal Kecil (Remastered). Lagu ini merupakan tindak lanjut single Semarang (Remastered) yang telah meluncur pula di tahun ini.
Tentang bagaimana lagu ini kembali dirilis juga sebagai kelanjutan Powerslave melakukan penerbitan ulang arsip lagu Powerslave yang dimulai sejak beberapa tahun lalu. Hal ini dilakukan karena Powerslave tidak memiliki master rekaman mereka. Selanjutnya, proyek musik Powerslave ini akan terus berjalan hingga mereka merilis album The Best.
Single Metal Kecil (Remastered) direkam ulang dalam formasi terkini Powerslave. Band yang digawangi oleh vokalis Heydi Ibrahim ini juga beraksi bersama bassist Anwar Fatahillah, keyboardist Wiwiex Soedarno, drummer Agung Yudha, dan departemen gitar oleh musisi additional, Adien KS.
Aransemen untuk Metal Kecil (Remastered) ini mengalami sedikit perubahan. Ada penambahan bagian lagu sebelum coda. Sementara pada bagian akhir lagu, setiap personel diberi kebebasan untuk berkreasi dengan departemennya masing-masing, seperti saat membawakan di atas panggung. Superfriends, simak lagu Metal Kecil (Remastered) dari Powerslave berikut ini.
Mengenai perilisan single ini, Anwar Fatahillah mengatakan, “Dari musik dan aransemen lebih rock karena masing-masing personel mengisi instrumen dengan lebih lepas seperti saat dibawakan live.”
Selain itu, bassist Powerslave itu turut mengungkapkan treatment pada proses mixing dan mastering-nya. Menurutnya, kedua proses itulah yang membuat lagu ini terdengar makin klimaks. Terlebih ada tambahan part pada sisi vokal dan drum. Anwar mengatakan, “Vokal ada beberapa isian backing yang lebih menarik, terus drum juga lebih lepas. Ada beberapa bagian pengulangan reff terakhir dan Agung pakai double pedal.”
Sang keyboardist, Wiwiek Soedarno, mengaku isian keyboard di lagu ini lebih bebas dalam mengeksplorasi sound dan juga notasi. Bukan tanpa alasan, rekaman di studio sendiri tentunya lebih leluasa karena tidak terikat batasan waktu dan bisa bolak-balik merevisi sendiri sampai merasa pas dengan kebutuhan lagu.
“Konsepnya lebih live. Dalam versi asli ending-nya fade out ya. Sekarang ini lebih panjang, banyak improvisasi layaknya live perform dan coda-nya kami buat jreng abis,” jelas Wiwiex Soedarno.
Metal Kecil (Remastered) merupakan trek dalam album debut Powerslave yang berjudul sama rilisan tahun 1994 silam. Album inilah yang menjadi penegas eksistensi Powerslave. Bahkan, album ini pula yang memanifestasikan makna rock and roll sesungguhnya. Melalui album ini, nama Heydi Ibrahim dan kawan-kawan makin dikenal banyak orang, baik di Jawa Tengah termasuk juga di seluruh Indonesia.
Dari sisi musikalitas, permainan beberapa personel untuk gitar, bass, keyboard, dan drum juga berpadu dengan mantap. Masing-masing pos memainkan perannya lewat skill musik natural mereka hingga melebur di seluruh trek untuk album tersebut. Sementara karakter vokal yang melengking dan renyah dari Heydi Ibrahim menjadi salah satu gambaran utuh bahwa Powerslave tak bisa lagi dipandang sebelah mata.
Superfriends, kini single Metal Kecil (Remastered) ini sudah tersedia di berbagai platform musik digital.
Powerslaves adalah sebuah band yang membawakan musik rock n' roll dan blues, berdiri sekitar April 1991 di Kota Semarang, Jawa Tengah. Nama Powerslaves diambil dari ensiklopedia yang artinya sekelompok tentara Nabi Musa yang memiliki kekuatan dari dalam. Namun, bagi Powerslave sendiri, nama ini memiliki kekuatan untuk menghasilkan musik keras tetapi tetap harmonis.
Kekuatan musik Powerslaves adalah musik rock yang harmonis, maka tak heran banyak kalangan yang mengatakan saat itu Powerslaves adalah terjemahan musik dari band top dunia seperti Guns N' Roses dan Led Zeppelin. Powerslaves mulai terkenal di industri musik indonesia setelah merilis album pertama yang berjudul Metal Kecil pada tahun 1991 dan menghasilkan hit single Impian. Hingga tahun 2004, Powerslaves telah menghasilkan 5 album.
Tiga dekade band ini ditandai lewat peluncuran buku biografi yang berisi cerita perjalanan karier bermusik band ini pada 19 April 2021 lalu. Buku biografi Powerslave itu diberi judul Find Our Love Again: 30 Tahun Jejak Rekam Powerslave yang dirilis pada paruh kedua tahun 2021 lalu.
Beberapa hal yang dipaparkan buku tersebut tentunya belum pernah diungkapkan sebelumnya. Terutama kisah pentolan sekaligus bassist Powerslave, Anwar Fatahillah, yang jatuh-bangun mempertahankan eksistensi Powerslave seiring rekannya yang meninggalkan band itu satu per satu. Sementara vokalis Heydi Ibrahim menuturkan kisah gelap kehidupannya ketika terjerumus dalam narkoba yang membuatnya berhenti bermain musik.
Buku ini disusun oleh wartawan musik Riki Noviana yang juga penggemar band. Dalam penyusunannya, ia mewawancarai empat anggota band selama lebih dari satu tahun. Ia juga menulis jalan panjang Powerslaves dari panggung kecil di daerah hingga panggung besar di ibu kota yang membuat mereka jadi duta rock and roll tanah air.
Image source: https://www.instagram.com/blackcoffeerocknroll/
ARTICLE TERKINI
1
Carlos Ulberg Bikin Heboh UFC Fight Night Perth: KO Gila Dominick Reyes di Ronde Pertama!
2
Galatasaray vs Liverpool: Nama Chiesa Hilang dari Skuat, Arne Slot Ungkap Alasannya
3
The Brandals Rilis Single "Jari Kasar" Bareng Sukatani
4
Mike Tyson Blueprint System: Hack Pukulan yang Bikin Lawan KO dalam Detik!
5
Pemain AC Milan Terkejut Sama Luka Modric: Kok Dia Bisa Lari Kayak Gitu di Umur 40 Tahun?
Article Category : Super Buzz
Article Date : 13/12/2022
7 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Yanti Arifin
13/01/2025 at 15:57 PM
RAJIN SILALAHI
20/01/2025 at 06:57 AM
pujanadi
29/01/2025 at 21:49 PM
Muhamad Saifudin
31/03/2025 at 08:10 AM
YC SOENARDI
12/05/2025 at 11:28 AM
Maoreen Lokito
15/05/2025 at 09:44 AM
KARYADI KARYADI
21/06/2025 at 10:20 AM