Napalm Records: dari Kantor Sempit Jadi Label Indie Metal Mendunia

Sejarah mencatat bahwa daratan Eropa menjadi salah satu wilayah di mana musik-musik cadas macam heavy metal dan hard rock mengalami perkembangan hingga memberi pengaruh skena musik ini ke wilayah lain.

Salah satu bukti dari perkembangan itu hadir melalui Napalm Records. Sebuah label indie musik heavy metal dan hard rock yang berbasis di Austria sejak 1992. Adalah Markus Riedler yang menjadi sosok di balik berdirinya salah satu label rekaman indie berpengaruh di dunia ini.

Riedler memulai Napalm Records dari ruang tamu seluas 5 meter persegi yang dijadikan kantor, bahkan terlihat sempit dengan segala macam benda dan barang-barang di dalamnya. Ketika itu, Riedler mulai mengoperasikan label ini di rumahnya di kota Eisenerz, Austria.

"Saya masih suka mengingat awal perusahaan, mesin faks, mesin tik, dan kantor seluas 5 meter persegi," kata Riedler kepada Frontview Magazine.

Setelah lebih dari 25 tahun beroperasi, kini Napalm Records sudah berkembang pesat dengan memiliki kantor di New York Amerika Serikat dan Berlin Jerman. Tak cuma label rekaman, Napalm Records juga memperluas cakupan bisnisnya dengan menjadi promotor dan memiliki jaringan internasional Artists and repertoire (A&R) untuk mencari bakat-bakat di musik cadas.

Pada awalnya, Napalm Records berfokus pada rilisan black metal dari band-band lokal Austria seperti Abigor dan Summoning. Meski kedua band ini berhasil menciptakan gaya musik mereka sendiri, Summoning mampu menembus pasar internasional.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Napalm Records (@napalmrecordsofficial)

Tapi Napalm Records tak berhenti sampai di situ. Mereka selalu berusaha untuk mengeksplorasi genre musik inovatif yang belum banyak dilirik. Napalm Records kemudian menjadi wadah bagi musisi yang disebut sebagai pionir dan pencetus genre Pagan/Folk Metal seperti Vintersorg dan Falkenbach.

Selama bertahun-tahun, Napalm Records mencari bakat baru dan memperluas daftar roster mereka dengan menambahkan berbagai macam sub genre baru seperti band gothic metal, symphonic metal, power metal, doom metal, metalcore dan nu metal band.

Di genre gothic metal Napalm Records menerbitkan The Sins of Thy Beloved, Sirenia, dan Tristania yang mendapat banyak popularitas. Dengan rilisan ini, Napalm Records mampu memperluas audiensnya dan segera merasa terdorong untuk memperluas variasi band yang akan didukungnya.

Salah satu band yang sukses meraih popularitas selanjutnya adalah Alter Bridge. Mereka bergabung dengan Napalm Records untuk merilis album kelimanya, The Last Hero, pada 2016. Selain itu, Napalm Records juga membuka pintu bagi band-band rock yang pernah berjaya di era 2000an.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by 𝐀𝐋𝐓𝐄𝐑 𝐁𝐑𝐈𝐃𝐆𝐄 (@officialalterbridge)

Artikel Terkait

• Lalahuta Cerita tentang Patah Hati di Single Terbaru 1 2 3
• The Rain Rilis Single Mengembara, Rayakan 22 Tahun Berkarya
• Suara Kayu Lepas Single Terbaru Berjudul Rekat
• D’Jenks Rilis Musik Video Reggae Reseh, Penghormatan untuk Kebayoran
• Yovie Widianto Bentuk Supergrup SEMVA, Rilis Single Sumpah Cintaku
• Gugun Blues Shelter Lepas Single Terbaru Berjudul Don’t Cry For Me
• Sarah Barrios Rilis Lagu Singkat Serba Nyeleneh Berjudul Bitter Bitches
• Ganti Nama, Club Mild Lepas Single Baru Bertajuk Sun Gazer
• Ranu Pani Mengajak Berimajinasi di Album Terbaru Berjudul Inklusi
• Umumkan Album Baru, Neck Deep Rilis Single Berjudul “It Won’t Be Like This Forever”

Ambil contoh Hoobastank yang hitsnya pernah meledak yaitu The Reason pada pertengahan 2000an. Mereka bergabung dengan Napalm Records pada 2018 dan merilis album Push Pull di tahun yang sama.

Band rock legendaris macam The Smashing Pumpkins pun pernah mempercayai Napalm Records untuk melepas album ke-10 mereka Shiny and Oh So Bright, Vol. 1 / LP: No Past. No Future. No Sun pada 2018.

Riedler jelas bangga melihat perkembangan yang terjadi pada label rekaman garapannya. Dari kantor yang hanya seluas 5 meter persegi, label ini menjadi salah satu label di ranah musik cadas paling berpengaruh di dunia.

"Saya bangga melihat apa yang telah kami lakukan selama 25 tahun terakhir tim internasional kami yang kuat telah mampu melakukan banyak hal dan memberikan lebih banyak kejutan setiap hari. Setelah semua hal yang dilewati, Napalm Records telah membentuk dunia musik selama waktu itu, banyak terima kasih kepada semua orang di belakang perusahaan dan setiap hari memberikan yang terbaik untuk 25 tahun ke depan lagi," ujar Riedler.

Baca juga: Party Smasher Inc: Lebih dari Sekadar Label Rekaman Garapan Ben Weinman

Namun, Napalm Records tidak hanya membatasi operasinya untuk mendukung dan mengembangkan bakat baru atau merilis rekaman artisnya. Layanan pesanan surat label sendiri telah menyediakan pelanggan yang puas dengan pengiriman tercepat, harga yang tidak ada duanya, dan layanan terbaik selama bertahun-tahun.

Lebih dari 15.000 item (CD, vinyl, merchandise, dll.) menunggu untuk ditemukan baik di katalog cetak yang diterbitkan dua kali setahun maupun di toko online yang mudah diakses dan terorganisir dengan baik.

Markas besar dan pusat operasi Napalm Records, termasuk layanan pesanan melalui pos seperti yang disebutkan di atas berada di Eisenerz Austria. Selain label rekaman, Napalm Records juga mengembangkan bisnisnya dengan meluncurkan perusahaan penerbitan. Selama bertahun-tahun, Iron Avantgarde Publishing telah menjadi wadah bagi para penulis dari berbagai macam jenis tulisan.

Image source: Instagram/Markus Riedler