Barasuara merupakan salah satu unit rock di Indonesia yang mampu mentransfer energi kepada para pendengarnya lewat musik yang mereka tulis. Kekuatan magis yang dimiliki oleh Barasuara tersebut masih tetap kuat. Sebelumnya kalian bisa merasakan hal tersebut melalui single Fatalis, Superfriends. Kini Barasuara hadir dengan Merayakan Fana.
Merayakan Fana merupakan sebuah single anyar dari supergrup yang diperkuat oleh Iga Massardi, TJ Kusuma, Gerald Situmorang, Marco Steffiano, Asteriska, dan Puti Chitara ini. Lagu baru dari Barasuara ini merupakan single kedua yang meramaikan jalan mereka menyambut album ketiganya. Rencananya, Barasuara akan merilis album ketiga secara penuh di tahun 2023 ini.
Merayakan Fana menawarkan emosi yang intens dan kompleks jika kalian bandingkan dengan karya Barasuara terdahulu. Bisa jadi esensi ini yang nanti jadi kekuatan utama sekaligus pembeda untuk album ketiga dari Barasuara ini, Superfriends.
Dijelaskan dalam siaran pers, lagu Merayakan Fana ini datang dari ide Gerald Situmorang yang sedang iseng bermain dengang gitarnya kala sendirian. Akhirnya sang pemain bass di dalam tubuh Barasuara ini mendapatkan notasi dan nada yang cukup menarik. Akhirnya bagian yang menurutnya cocok sebagai materi Barasuara pun direkam dan disebar ke rekan-rekan satu band-nya.
Iga Massardi selaku frontman dari Barasuara menyambut positif bagian gitar yang direkam oleh Gerald Situmorang. Vokalis dari Barasuara tersebut juga langsung menambahkan permainan gitar untuk melengkapi nyawa dari pondasi lagu Merayakan Fana tersebut. Proses pembuatan lagu yang saling bersambut ini datang dari kekompakan yang ada di dalam tubuh Barasuara.
TJ menjelaskan bahwa kebersamaan para anggota Barasuara membuat satu sama lain mengenal karakter masing-masing lebih dalam. Baik dari segi musik maupun personal. Kedekatan yang ada di tengah anggota Barasuara ini memudahkan komunikasi mereka saat saling memberikan ide atau masukan terkait lagu yang ingin mereka buat.
Hal tersebut juga terjadi dalam proses penulisan lagu Merayakan Fana. Meskipun begitu, Barasuara tetap melewati beberapa tantangan saat menyelesaikan lagu baru mereka ini. Di dalam lagu Merayakan Fana, Barasuara menghadirkan bagian musik orkestra yang berhasil membuat karya tebraru mereka jadi lebih megah.
Namun diakui oleh Gerald Situmorang, untuk mendapatkan konsep musik orkestra yang tepat, Barasuara membutuhkan orang yang tepat. Dalam proses rekaman, akhirnya Barasuara mengajak Erwin Gutawa untuk berkolaborasi bersama. Untuk menyelesaikan musik orkestra tersebut, Barasuara dan Erwin Gutawa membutuhkan waktu kurang lebih satu tahun.
Terkait Fatalis yang jadi pembuka jalan untuk album ketiga Barasuara, lagu tersebut membahas tentang perubahan tatanan sosial yang terjadi akibat berbagai musibah secara kolektif. Single perdana yang hadir untuk album ketiga Barasuara juga membahas tentang skeptisisme di balik kemanusiaan dan juga ketulusan.
Iga Massardi menjelaskan bahwa Fatalis merupakan salah satu materi yang cukup berat dari Barasuara kali ini. Sang musisi mengakui bahwa Ia merasakan emosi yang cukup besar saat menulis lagu Fatalis ini. Bahkan saat menjalani proses rekamannya, Iga Massardi juga merasa sedih.
Emosi yang besar tersebut akhirnya dilebur jadi satu sebagai sebuah karya yang cukup intens saat kalian dengarkan, Superfriends. Fatalis jadi pembuka yang menarik, mengingat beberapa tahun ke belakang kondisi sosial dipaksa berubah secara drastis akibat pandemi, yang juga menghadirkan rasa cemas, sedih, dan hal-hal yang mengkhawatirkan bagi siapa saja.
Diakui oleh Barasuara, 10 tahun berkarya bersama, banyak hal yang akhirnya mereka temukan. Hal-hal tersebut tentunya menawarkan kemudahan bagi Barasuara dalam berkarya. Kini di dalam tubuh Barasuara, setiap orang sudah memahami perannya masing-masing, sehingga proses bermusik dapat mengalir dengan lancar.
Image courtesy of Barasuara
ARTICLE TERKINI
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
24/01/2025 at 20:38 PM
Firman
26/02/2025 at 09:42 AM
SUSILO UTOMO
14/03/2025 at 22:32 PM