Buat lo yang pengen coba tantangan baru di libur akhir tahun nanti, nggak ada salahnya nyobain Gunung Kembang sebagai tujuan pendakian. Gunung Kembang Wonosobo ini punya pesona yang nggak kalah keren, dan pasti bakal bikin lo terkesima.
Meskipun Gunung Kembang ini lebih rendah dari Gunung Sindoro dengan ketinggian 2.340 mdpl, medan pendakiannya cukup menantang, jadi trek ini enggak cocok buat pemula.
Buat lo yang tertarik mendaki, ada dua jalur pendakian, yaitu jalur pendakian Gunung Kembang via Blembem dan jalur pendakian Gunung Kembang via Lengkong. Sebelum nentuin tanggal dan ngajak teman-teman, mending simak dulu informasi lengkap soal kedua jalur pendakian Gunung Kembang di bawah ini.
Jalur pendakian Gunung Kembang via Blembem
1. Basecamp Skydoors
Awal pendakian Gunung Kembang via Blembem ini bisa dimulai dari Basecamp Skydoors. Buat yang mau irit tenaga, ada opsi naik truk bak terbuka dari basecamp langsung ke Istana Katak.
Rutenya lewat jalan aspal dulu, terus belok ke jalan makadam yang ngelewatin kebun teh luas. Kalau naik truk, cuma butuh 10–15 menit, tapi kalo jalan kaki bisa makan waktu sejam lebih dikit.
2. Pos 1 - Liliput
Masuk ke hutan, jalur langsung nanjak, bentuknya trap tanah yang bisa licin parah kalo hujan. Tapi kadang ada bagian trek datar yang bisa buat napas bentar. Vegetasi makin rapet dan hawanya makin lembap.
Pos 1 Liliput itu cuma sepetak tanah kosong di tengah hutan, nggak ada shelter sama sekali. Dan ya, di sini nggak boleh buka tenda. Dari Kandang Celeng ke Pos 1 butuh waktu sekitar 20–30 menit jalan santai.
3. Pos 2 - Simpang Tiga
Dari Pos 1 lanjut ke Pos 2, jalurnya nggak jauh beda, tanah basah, datar terus nanjak dikit-dikit. Di tengah jalan ada ember penampung air hujan di sebelah kiri jalur, terus ada area pohon yang bentuknya kayak badan naga, namanya Ekor Naga.
Pos 2 Simpang Tiga ini juga cuma lahan datar kecil, nggak ada apa-apa. Sama kayak Pos 1, di sini juga dilarang buka tenda. Estimasi jalan ke sini sekitar 20–30 menitan.
4. Pos 3 - Akar
Dari Pos 2, jalur ke Pos 3 singkat, cuma sekitar 50 meter nanjak. Bakal lewat jembatan kayu yang diapit pohon besar dan pohon lumut. Pos 3 cuma tanah datar kecil, nggak ada shelter, dan nggak boleh camping. Waktu tempuh sekitar 10–15 menit. Setelah Pos 3, jalur mulai kebuka, terus ada Sabana 2 yang rawan dilewati celeng, jadi nggak cocok buat camping.
5. Tanjakan Mesra dan Bongkeng Sunrise Camp
Dari Sabana 2, lanjut ke Tanjakan Mesra yang curam. Ada tali tampar untuk bantu naik, tapi pas turun malah lebih berbahaya. Waktu tempuhnya sekitar 20–30 menit. Setelah itu, jalurnya zig-zag menuju Bongkeng Sunrise Camp, tempat favorit buat camping sebelum puncak. Di sini, bisa lihat kawah Gunung Kembang. Hati-hati, celeng sering lewat sini, terutama malam. Estimasi jalan ke sini sekitar 10–15 menit.
6. Puncak Gunung Kembang
Dari Bongkeng Sunrise Camp, puncak Gunung Kembang Wonosobo sudah terlihat. Jalurnya menanjak sedikit di punggungan kawah yang penuh ilalang. Puncaknya luas, cocok untuk camping, dan pemandangannya luar biasa, bisa lihat Gunung Sindoro, Sumbing, Prau, Dieng, dan Gunung Slamet. Estimasi jalan ke puncak sekitar 5–10 menit aja.
Jalur pendakian gunung kembang via Lengkong
1. Basecamp Lengkong
Pendakian ke Gunung Kembang dimulai dari Basecamp Lengkong yang ada di Desa Lengkong, Wonosobo. Tempat ini jadi titik kumpul para pendaki sebelum mulai jalan. Di basecamp, lo bisa daftar dulu, dapet info terbaru soal cuaca sama kondisi jalur. Fasilitas di sini lumayan lengkap, ada parkiran, toilet, sama warung buat isi-isi logistik sebelum nanjak.
2. Pos 1 - Hutan Pinus
Abis beres dari basecamp, perjalanan lanjut masuk ke area hutan pinus. Suasana di sini adem banget, angin sepoi-sepoi, cocok buat pemanasan sebelum ketemu tanjakan beneran. Jalurnya masih landai dan santai, enak buat ngatur nafas.
Biasanya butuh waktu sekitar 1 sampe 1,5 jam buat nyampe Pos 1, tergantung pace jalan lo. Di pos ini, banyak spot buat duduk-duduk, ngemil, sambil ngumpulin tenaga lagi.
3. Pos 2 - Tanah Lapang
Nah, dari Pos 1 ke Pos 2, trek mulai kerasa lebih berat. Tanjakannya makin curam, kaki mulai kerja keras. Tapi tenang aja, sepanjang jalan masih banyak pohon yang ngasih teduh. Sampai di Pos 2, lo bakal nemuin tanah lapang gede yang biasa dipake buat ngecamp.
Banyak pendaki yang milih bermalam di sini, sekalian persiapan summit attack buat ngejar sunrise di puncak Gunung Kembang. Kalau malem cerah, langitnya keren banget, penuh bintang.
4. Pos 3 - Puncak Bayangan
Perjalanan ke Puncak Bayangan makin seru. Treknya lebih terjal, banyak bebatuan, dan kalau musim hujan harus ekstra hati-hati karena jalurnya licin. Dari sini, pemandangan udah mulai kebuka, lo bisa lihat bentangan alam sekitar yang luas banget. Angin juga mulai berasa lebih kenceng, hawa dingin makin nusuk.
5. Puncak Gunung Kembang
Dari Puncak Bayangan, butuh sekitar 30-45 menit lagi buat sampe ke puncak Gunung Kembang. Jalurnya masih nanjak dan berbatu, tapi begitu lo sampai atas, semua capek langsung terbayar lunas.
Pemandangan dari puncaknya bagus banget, lo bisa lihat Gunung Sumbing sama Gunung Sindoro berdiri megah. Banyak pendaki yang betah berlama-lama di atas, foto-foto, atau ngerasain angin dingin. Gak heran kalo Gunung Kembang Wonosobo jadi spot favorit banyak pendaki buat hunting sunrise.
Jadi, buat lo yang pengen coba tantangan baru, Gunung Kembang bisa jadi pilihan yang seru banget. Lo bisa pilih dua jalur pendakian, yaitu Gunung Kembang via Blembem atau Gunung Kembang via Lengkong. Kalau lo pilih jalur Blembem, siap-siap buat trek yang lebih curam dan penuh tantangan. Tapi, kalau lo pengen yang lebih santai di awal, Gunung Kembang via Lengkong bisa jadi pilihan lo. Jadi, pilih jalur mana nih buat liburan lo nanti? Gunung Kembang Wonosobo bakal jadi tempat yang nggak bakal lo lupain!
ARTICLE TERKINI
1
5 Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Incaran Klub Eropa
2
Jadi Biang Kesuksesan Tottenham, Ange Postecoglou: Kawan, Saya Memang Pemenang!
3
Tips Rock Climbing di Tebing Citatah Bandung yang Seru
4
Jawa Barat Fase 2 Intimate Sessions Hadir ke Empat Kota Ini!
5
MORFEM Bikin Sing Along di Intimate Sessions Bekasi!
13 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Garindratama Harashta
16/05/2025 at 10:11 AM
DEVI TRI HANDOKO
16/05/2025 at 12:06 PM
O Heni
16/05/2025 at 13:24 PM
Agung Sutrisno
16/05/2025 at 14:28 PM
KARTIKA SAPUTRA
16/05/2025 at 14:37 PM
KARTIKA SAPUTRA
16/05/2025 at 14:43 PM
Ald /
16/05/2025 at 21:32 PM
Agus Sungkawa
17/05/2025 at 09:17 AM
Agus Sungkawa
17/05/2025 at 09:17 AM
Desy Osmon
17/05/2025 at 10:59 AM
FITA RUSMAWATI
18/05/2025 at 21:11 PM
FITA RUSMAWATI
18/05/2025 at 21:13 PM
Ricko Pratama Putra
19/05/2025 at 09:40 AM