Kabar baik untuk para penikmat musik band rock indie asal Jakarta, Rumahsakit. Band yang terbentuk pada 1994 ini merilis ulang album perdananya yang bertajuk nama band mereka sendiri (self-titled) ke dalam bentuk digital.
Album perdana Rumahsakit yang rilis pada 1997 ini awalnya dilepas hanya dalam format fisik. Nah, Rumahsakit mencoba mengikuti perkembangan industri musik kiwari dengan merilis ulang sehingga para penggemarnya bisa menikmati musik Rumahsakit di platform digital.
Lagu-lagu kenamaan Rumahsakit di album perdana mereka sudah bisa dinikmati di platform digital sejak 2 Oktober 2020. Sebagai salah satu album pertama yang lahir dari skena indie Jakarta, album Rumahsakit (Self-titled) dianggap sebagai salah satu yang bersejarah dan rilisan fisiknya yang hanya berupa kaset pita menjadi buruan kolektor dengan harga tinggi.
Format fisik album Rumahsakit yang dirilis 23 tahun lalu itu dulunya diproduksi oleh label Independent Records yang berafiliasi dengan perusahaan rekaman besar Tanah Air Aquarius Musikindo.
Saat dirilis, album Rumahsakit (Self-titled) berisikan total 10 lagu, termasuk single berjudul Datang yang versi demonya menjadi tembang pertama yang masuk jajaran tangga lagu radio di Jakarta dan seluruh Indonesia. Tembang lain di album perdana Rumahsakit yang populer adalah Hilang, lagu ini sampai sekarang masih menjadi anthem dan juga lagu berjudul Pop Kinetik yang begitu populer dan kerap diminta para penonton di setiap konser Rumahsakit.
Rumahsakit dalam album tersebut masih beranggotakan Andri Ashari (vokal), Dion Rahadian (gitar), Mark Najoan (gitar), Shendy Adam (bass) dan Yudhi Avianto Gory (drum). Dalam formasi tersebut, Rumahsakit juga merilis album kedua bertajuk Nol Derajat di tahun 2000.
Setelah mengeluarkan dua album tersebut, di tahun 2004 Rumahsakit sempat resmi mengumumkan kabar terkait bubarnya band mereka sebelum akhirnya kembali aktif di tahun 2010 dan kembali merilis album ketiga bertajuk +imeless pada tahun 2015.
Sebelum kembali reuni, hampir seluruh karya-karya terbaik milik Rumahsakit sebenarnya bisa didengarkan melalui platform streaming musik digital, Spotify. Diwakili oleh album kompilasi 1+2 yang dirilis pada tahun 2012.
Namun masih ada beberapa puzzle yang masih belum melengkapi diskografi digitalnya kala itu, hingga akhirnya di awal bulan Oktober ini, sebuah karya tersebut mulai dapat melengkapi kepingan yang hilang dari sejarah Rumahsakit. Karya tersebut merupakan album pertama dari Rumahsakit yang kini sudah dapat didengar secara luas setelah satu dekade lebih lamanya. Perilisan album perdana Rumahsakit dalam format digital ini bisa terwujud berkat kerjasama yang dilakukan bersama Pops Musik.
Pops Musik merupakan sub-label dari Aquarius Musikindo. Bukan jadi rahasia lagi jika perusahaan label raksasa Tanah Air itu memiliki peranan penting dalam album-album yang dirilis oleh Rumahsakit. Pasalnya, di awal mula perjalanan karier Rumahsakit, band ini memang berada di bawah payung Aquarius Musikindo.
Perusahaan rekaman tersebut memiliki kedua master dari masing-masing album milik Rumahsakit tersebut. Dengan rilisnya album perdana Rumahsakit ke dalam format digital, tentu para penggemar kini bisa berharap bahwa album kedua mereka yang berjudul Nol Derajat pun akan bisa hadir di platform streaming musik digital dalam waktu dekat.
Kembali mundur di tahun 2014, dua tahun setelah album kompilasi 1+2 mereka rilis, sang vokalis Andrie memutuskan untuk hengkang dari Rumahsakit. Namun, tidak butuh waktu lama bagi band asal Jakarta ini menemukan pengganti dari persona yang ikonis ini. Akhirnya posisi vokalis kini diisi oleh Arief.
Kerjasama baru antara Rumahsakit dan Arief diabadikan melalui album ketiga mereka +imeless. Masuknya Arief bersamaan dengan album ketiga dari Rumahsakit ini menandakan sebuah perubahan dan pendewasaan di tubuh band tersebut. Di album +imeless, Rumahsakit melakukan eksplorasi musik yang lebih mendalam dengan mulai memasukan ambience dan suara-suara alat musik sintesisasi lainnya. Karakter vokal yang dibawa Arief juga cukup membantu mengubah warna dari Rumahsakit secara keseluruhan.
Pertemuan Rumahsakit bersama Arief juga dapat dibilang cukup unik. Pertemuan tersebut bermula dari Mickey yang sedang iseng membuka situs musik Soundcloud. Dari situ, dirinya menemukan akun profil Arief yang kala itu rajin melakukan cover lagu-lagu dari band ternama.
Tertarik dengan karakter vokal yang ada pada diri Arief, Mickey pun langsung menghubunginya untuk bertemu dan mengajaknya masuk studio dan menjalani sesi jamming bersama Rumahsakit. Mickey dan personel Rumahsakit lainnya seperti Marky Nayoan, Fadhly Wardhana, dan Sadam menilai kualitas vokal Arief dapat diperhitungkan.
Dari hasil jamming tersebut, para anggota Rumahsakit merasa adanya chemistry yang baik di antara mereka dan Arief, hingga akhirnya tak selang beberapa lama Arief resmi menjadi vokalis untuk Rumahsakit.
Merayakan kehadiran Arief di dalam tubuh Rumahsakit, band yang sebelumnya terkenal berkat kehadiran single seperti Pop Kinetik, Anomali, serta Kuning ini akhirnya merilis single perdana yang berjudul 3:65 untuk album ketiganya tersebut. Hingga saat ini Rumahsakit masih terus berkarya dan masih dinantikan kejutan lainnya serta karya-karya mereka bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.
ARTICLE TERKINI
1
10 Rekomendasi Outdoor Activity Unik di Indonesia Wajib Dicoba
2
Demi Real Madrid, Dean Huijsen Siapkan Strategi Buat Cabut dari Bournemouth
3
Kata Gavi, Wasit Tak Mau Barcelona Lolos Ke Final Liga Champions
4
Mengenal Macam-Macam Tanda Jejak di Alam Bebas yang Bisa Digunakan
5
5 Aktivitas Wisata Seru yang Bisa Lo Lakuin di Gili Ketapang Probolinggo
Author :
Article Date : 22/12/2020
Article Category : Super Buzz
3 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Smard man
06/02/2025 at 14:43 PM
AGUSTIN DWI CHRISTANTI
25/02/2025 at 21:12 PM
Rizky rodytullah
14/03/2025 at 07:53 AM