Trio rock indie asal Brisbane, Last Dinosaurs, telah merilis album studio keempat mereka. Album terbaru mereka ini berjudul From Mexico With Love. Album ini dirilis pada 4 November 2022 lalu oleh Nettwerk Records.
Album ini menampilkan empat lagu baru, di antaranya adalah Hanson Ghost, Note To Self, Can't Afford Psychoanalysis, dan When I See Pigs Fly. Mereka bertiga juga melepas enam single mereka diluncurkan sepanjang tahun 2022, seperti Collect Call, Look Back, CDMX, dan banyak lagi.
Dalam keterangan persnya, gitaris sekaligus vokalis pendamping Lachlan Caskey menyatakan bahwa album tersebut ditulis di tengah pandemi COVID-19. Materi-materinya dikerjakan saat mereka bertiga menjalani karantina di Meksiko. Caskey mengatakan, ”Meksiko lebih dari sekadar tempat untuk dikarantina. Itu adalah inspirasi yang serumit album itu sendiri.”
Album ini diproduksi bersama oleh band dan James Agnus setelah Lachlan Caskey kembali ke Australia. Album ini juga menjadi album pertama mereka yang menampilkan yang terakhir sebagai vokalis utama tunggal.
Simak tracklist serta dengarkan lagu-lagu cadas dari Last Dinosaurs di album baru mereka, From Mexico With Love berikut ini, Superfriends.
Album ini dibalut dengan melodi yang funky dan ceria. Riff gitar elektrik dipasangkan dengan vokal halus, terasa sederhana dan bahagia: jenis musik yang Anda inginkan untuk bermain sepatu roda di bawah bola disko. Tapi liriknya sama sekali tidak sederhana.
Dalam proses pengerjaan dan penulisannya, album ini sepenuhnya diproduksi sendiri dengan bantuan produser Australia, James Agnus. Hasilnya adalah tradisi DIY yang menyelidiki tempat-tempat yang dikunjungi namun tidak hanya secara eksternal tetapi juga secara internal.
Di dalamnya, lanskap terbentang dari rasa syukur dalam kelelahan tur di trek pertama, Hanson’s Ghost, hingga perasaan meninggalkan kehidupan yang akrab di Look Back. Lachlan Caskey juga bicara tentang mengambil risiko untuk cinta di Put Up with the Weather! Semntara dalam trek Collect Call, Lachlan Caskey merenungkan mimpi yang terlupakan dan melepaskan melodi yang sangat menarik.
“Di Meksiko saya punya banyak waktu untuk berpikir tentang kehidupan, menghadapi iblis dan mencari tahu. Tetapi ada juga saat-saat menyenangkan di mana saya merasa sangat bebas,” kata Lachlan Caskey tentang proses penulisan materi-materi album ini.
Album ini mengikuti album Yumeno Garden', yang mereka rilis di tahun 2018 lalu. Album Yumeno Garden sendiri direkam di Jepang dan menampilkan kakak beradik Sean dan Lachlan Caskey. Masing-masing dari mereka menampilkan vokal utama di bagian terpisah dari rilis sepuluh lagu.
Last Dinosaurs memulai karier bermusik mereka pada tahun 2010 dengan EP debut mereka, Back From The Dead. EP debut itu menampilkan beberapa trek favorit penggemar seperti Honolulu. Mereka merilis debut full-length mereka In A Million Years pada tahun 2012, yang diikuti oleh album studio kedua Wellness pada tahun 2015.
Saat ini, Last Dinosaurs sedang menjalani tur mendukung kuartet pop indie Amerika, Bad Suns, di tur Amerika Utara bertajuk Apocalypse When yang terakhir. Tur itu berakhir pada 12 November 2022 di Las Vegas, Amerika Serikat. Ketiganya kemudian akan melakukan perjalanan ke Asia untuk konser utama di Singapura pada 17 November 2022, diikuti dengan penampilan di festival Maho Rasop Thailand pada tanggal 19 dan 20 November 2022.
Setelah pertunjukan mereka di Asia Tenggara, band ini akan kembali ke Australia untuk tiga pertunjukan di bulan Desember nanti. Ketiganya akan memainkan The Triffid di Brisbane pada 2 Desember 2022, diikuti dengan pertunjukan yang sudah sold out di Sydney dan Melbourne masing-masing pada 7 dan 8 Desember 2022.
Last Dinosaurs juga telah dipilih sebagai pembuka untuk tur Florence + The Machine di Queensland pada tur bertajuk Dance Fever mereka pada bulan Maret 2023 bersama King Princess dan Hatchie.
Last Dinosaurs merupakan band rock indie asal Brisbane, Queensland, Australia. Last Dinosaurs terdiri dari vokalis dan gitaris ritme Sean Caskey, gitaris Lachlan Caskey, gitaris bass Michael Sloane, dan drummer Dan Koyama. Koyama dan Caskey bersaudara semuanya keturunan Jepang, dan band ini telah melakukan tur dan sering melakukan kunjungan ke Jepang. Nama band ini diambil dari lagu "Last Dinosaur" oleh band rock Jepang The Pillows.
Debut EP Last Dinosaurs, Back From The Dead, dirilis pada tahun 2010 dan album studio debut berikutnya, In A Million Years, pada tahun 2012 yang kemudian menerima pujian kritis oleh kritikus media Australia termasuk orang-orang seperti Triple J. Saat ini, Last Dinosaurs menandatangani kontrak di Australia dengan label independen Dew Process, dan di Inggris menandatangani kontrak dengan Fiction Records. Secara internasional, Last Dinosaurs mendistribusikan melalui Universal Music Group.
Pada 28 Agustus 2015, Last Dinosaurs merilis album kedua mereka, Wellness. Perilisan album didahului oleh singel Evie dan Apollo. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 2018, band ini merilis album ketiga mereka yang berjudul Yumeno Garden.
Image source: https://www.instagram.com/lastdinosaurs/
ARTICLE TERKINI
1
Album Penuh Kedua Normatif “Normatif II: Kejar Dunia 9-5” Resmi Rilis
2
Balaclava: Manfaat, Jenis & Cara Pakai buat Kegiatan Outdoor
3
Lirik, Chord, dan Makna Lagu There Is a Light That Never Goes Out - The Smiths
4
Deretan Gerakan Shooting dan Pemain yang Sering Melakukannya
5
510 Siap Gelar Tur Jepang dengan Tajuk “JAPAN INVA510N”
Article Category : Super Buzz
Article Date : 27/11/2022
4 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
12/04/2025 at 17:59 PM
AKHMAT KHUDDORI
27/04/2025 at 21:00 PM
RAHAYU YAYUK
05/05/2025 at 18:04 PM
Budi Nurcahyo
31/07/2025 at 08:30 AM