(Lagi-lagi) Maju Terus Tanpa Black Sabbath

Author :

Article Date : 06/11/2016

Article Category : Super Buzz

Pasang surut band rock metal Black Sabbath memang seperti tanpa akhir. Setelah rajin berganti format personel, akhirnya Sabbath memutuskan untuk mengakhiri aksi mereka lewat konser terakhir di Birmingham, Inggris tanggal 4 Februari 2017. Tapi lain halnya dengan rencana sang vokalis pentolan – Ozzy Osbourne. Sang pangeran kegelapan berencana untuk kembali menjalani solo karir yang sudah dijalaninya selama ini, dengan menyiapkan materi untuk solo album miliknya.

Selain dirinya, Osbourne akan berkolaborasi dengan dua gitaris Billy Idol, Billy Morrison dan Steve Stevens. Saat ini mereka tengah menggodok salah satu track yang diberi titel “Crack Coccaine”. Di usianya yang mendekati 68 tahun bulan depan, manajer dan istri Ozzy Osbourne sudah menekankan agar dirinya pensiun selepas usia 70 tahun. Ia tidak bisa membayangkan Ozzy menyanyikan lagu “Crazy Train” di usia senja. Yang spesial dari album ini, Osbourne akan memberikan sesuatu yang benar-benar berbeda dan belum pernah ia lakukan sebelumnya.

Terakhir kali dirinya merilis single solo baru sejak album Scream miliknya tahun 2010 lalu, dan merekam album 13 bersama Black Sabbath. Sementara itu, Black Sabbath sendiri memberikan indikasi kalau walaupun mereka akan mengakhiri masa-masa touring, tidak berarti mereka tidak menghasilkan karya baru. Gitaris Tony Iommi menekankan kalau ia senang bermain bersama Black Sabbath, namun tidak dapat melakukan perjalanan jauh ke depannya. Ia hanya menjawab ‘mungkin’. Maybe yes, maybe no, Osbourne yakin akan terus maju dengan atau tanpa Black Sabbath.