Kolabs dengan Laleilmanino, Lalahuta Suguhkan Single Radar

Lalahuta kembali meluncurkan musik barunya yang berjudul Radar. Single ini resmi dilepas pada 17 Mei 2023 lalu yang menjadi kelanjutan kolaborasi Lalahuta bersama musisi/band lainnya, seperti kolaboraso mereka dengan Tuan Tigabelas dan The Bakuucakar beberapa waktu lalu.

Secara tematik, Radar bercerita tentang seseorang yang sedang jatuh cinta, namun pujaan hatinya sudah berpunya. Akan tetapi, perasaan dan intuisi orang tersebut untuk mendapatkan sosok yang dicintai sangat kuat, karena dia tahu radar cinta akan mempertemukan mereka.

Dalam siaran persnya, sang drummer Boni Eko mengungkapkan bahwa Lalahuta bertujuan ingin membuat sebuah cerita, sebuah narasi dengan akhir yang mengikat di setiap lagu—terutama setelah single Radar ini. Ia menambahkan, bahwa Radar merupakan lagu yang bakal menjadi pembuka, ajakan, dan pertanyaan untuk cerita yang akan ditampilkan pada lagu yang akan rilis berikutnya.

Lalahuta merasa jika aransemen yang dituangkan pada lagu ini membawa mereka seperti kembali ke era awal bermusik. Band ini seolah-olah ingin mengingatkan ke pendengar nuansa musik di lagu Tunggu Apa Lagi yang juga digarap Laleilmanino.

“Dengan bantuan Laleilamanino, Alvin, dan Jordy (masing-masing di string dan trompet), kami memberikan nafas baru pada proyek Lalahuta yang tidak asing untuk fans kami. Pada dasarnya, kami kembali untuk memberikan rasa keakraban kepada penonton setelah bertahun-tahun bereksperimen dengan sentuhan baru, karena kami juga telah berevolusi sebagai musisi,” jelas Boni.

Kolaborasi antara Lalahuta dan Laleilmanino dalam single Radar tentu udah bisa lo dengarkan di seluruh layanan streaming. Sementara video musik resminya juga udah bisa ditonton melalui kanal YouTube LALAHUTA. Video musiknya disutradarai oleh Takun Arrosid yang dibintangi oeh Dustin Tiffani.

Radar sendiri menjadi tindak lanjut Lalahuta setelah melepas serangkaian single secara berturut-turut pada semester kedua tahun 2022 lalu. Di masa yang sangat produktif itu, Lalahuta tak membuang kesempatan mereka untuk merilis–nggak tanggung-tanggung—tujuh buah single!

Pada Oktober 2022 lalu, Lalahuta merilis single Sendiri yang tentu saja mengangkat tema kesendirian yang merasa bahwa teman ini bisa relate ke banyak orang di luar sana. Kesendirian merupakan topik yang mereka anggap umum dan sering dibahas untuk beberapa orang. Itulah kenapa Lalahuta ingin menungkapkan kisah kesendirian tersebut dalam versinya.

Lagu berdurasi 2:34 ini terinspirasi dari banyak kisah hidup orang-orang yang sedang berjuang melewati hidup sendiri. Bahkan di kesendirian tanpa merasa adanya bantuan yang berarti dari sekitarnya.

Bagi Lalahuta, arti kesendirian adalah suatu proses untuk berjuang sekaligus mencari pemahaman baru akan situasi dan kondisi yang ada di sekitar. Di samping itu, mereka juga berharap bahwaa orang-orang nggak cuma melihat kesendirian itu sebagai hal yang menyedihkan, tetapi juga jadi saat untuk merenung dan menjadikannya waktu untuk memperbaiki diri sendiri.

Sendiri dikerjakan dalam waktu yang cukup sebentar. Proses pengerjaan lagu ini, dari workshop hingga rekaman vokal, hanya memakan waktu sekitar lima jam! Tetapi mereka juga turut dibantu beberapa pihak dalam penggarapannya. Laudenk Peterson memproses musik, kemudian proses mixing dan mastering oleh Catur Septemberianto.

Sendiri menjadi single Lalahuta yang ada dalam album debut mereka bertajuk Bernyanyi Bersama yang berisi lagu-lagu yang telah mereka rilis dari tahun 2020. Dengerin juga nih lagu Sendiri dari Lalahuta yang rilis Oktober 2022 lalu:

Nah, sebulan sebelum Sendiri dirilis, Lalahuta juga meluncurkan single berjudul Palsu yang dirilis pada September 2022. Lagu ini dirilis setelah Lalahuta mengumumkan kehadiran Yerry Ririasa, Olivia Ruth, dan Acel Rungkat sebagai tiga vokalis anyar mereka kala itu.

Palsu merupakan sebuah single milik GRUVI yang dirilis pada tahun 2008 silam. Berselang hampir empat belas tahun, Lalahuta menghidupkan kembali single tersebut dengan warna terbarunya. Nggak cuma membawakan lagu itu kembali, Lalahuta turut menggandeng sang pencipta lagu, Ari Pramundito untuk bernyanyi bersama.

Dalam rilisan persnya waktu itu, Lalahuta mengungkapkan, “Suatu kebanggaan dan mimpi yang tercapai karena kami akhirnya bisa rekaman bersama Ari Pramundito.”

Palsu versi Lalahuta ini dinyanyikan dengan aransemen anyar serta tempo yang cenderung lebih cepat dibandingkan versi terdahulu. Semua ini berangkat dari eksplorasi mereka bersama di dalam studio dan juga dengan harapan bahwa hal tersebut bisa menjadi nuansa terbaru dari lagu ini. Afif Gifano pun duduk sebagai produser untuk versi terbaru lagu Palsu. Sedangkan Rayendra Sunito membantu mereka untuk proses mixing dan mastering.

“Di versi ini, kami membuat tempo lagu menjadi sedikit upbeat. Kami berharap dengan aransemen lagu yang baru ini bisa juga membawa nuansa baru akan lagu ini”, lanjut Lalahuta.

Sementara bagi Ari Pramundito kolaborasi ini merupakan satu momen yang membahagiakan baginya. Seluruh proses penggarapan versi terbaru lagu ini mereka lakukan dengan harmonis meski dalam perjalanannya menemukan berbagai hambatan, salah satunya adalah kondisi pandemi hingga akhirnya selesai juga.

Image source: Pop Hari Ini