Rumor yang beredar mengatakan kalau Juventus sudah capai kesepakatan dengan calon pelatih baru, Luciano Spalletti.
Seperti diketahui, manajemen Juventus memutuskan untuk mendepak Igor Tudor dari kursi kepelatihan pada hari Senin (27/10/2025). Keputusan tersebut diambil sebagai respon menyusul hasil buruk yang diterima klub belakangan ini.
Sebelum Tudor dipecat, Juventus menelan tiga kekalahan beruntun. Diawali dari lawatan mereka ke markas Como 1907 dengan skor 0-2, lalu skor 0-1 saat bertemu Real Madrid dan Lazio pada hari-hari berikutnya.
Bahkan sejatinya, Juventus belum menerima kemenangan lagi sejak berhasil membungkam Inter Milan dengan skor 4-3 pada bulan September lalu. Sebab setelah itu, mereka mencatatkan lima hasil imbang berturut-turut.
Harapan Besar di Pelatih Baru
Pertanyaan pun muncul setelah pemecatan Tudor terjadi: Siapa yang layak untuk jadi pelatih berikutnya? Nah, belakangan ini, Juventus dikaitkan dengan Luciano Spalletti dan Roberto Mancini.
Setelah beberapa hari berlalu, laporan terbaru mengatakan kalau Juventus sudah mencapai kesepakatan dengan Spalletti. Eks pelatih Timnas Italia itu bahkan diketahui sudah tanda tangan kontrak dan tinggal menunggu peresmian.
Kabar tersebut mengundang perhatian dari beberapa mantan pemain Serie A, salah satunya Luca Marchegiani. “Saya yakin apa yang Spalletti akan lalukan adalah memberikan identitas yang jelas kepada Juve,” katanya di Sky Sports Italia.
Legenda Inter Milan, Beppe Bergomi, juga punya keyakinan serupa. “Saya meyakini akan ada langkah jenius. Dulu, dia membuat Brozovic main lebih ke dalam dan Perrotta bermain lebih ke depan. Saya yakin tim ini bisa bermain lebih baik.”
Harus Pakai 4-3-3
Komentar lebih dalam disampaikan oleh mantan pemain Serie A lainnya, Paolo Di Canio. Dengan materi pemain Juventus saat ini, ia percaya kalau Spalletti harus menjadikan formasi 4-3-3 sebagai pakem utama.
“Di lini depan, anda memiliki Yildiz dan Openda [di sisi kiri], Conceicao dan Zegrova [di kanan], Vlahovic dan David [di tengah]. Di gelandang, ada Locatelli, Koopmeiners, Thuram, McKennie dan Miretti,” ucap Di Canio.
“Mereka punya banyak bek sayap yang bisa ikut menyerang maupun bertahan. Juventus juga punya banyak bek tengah,” lanjut Di Canio.
“Dalam situasi ini, Yildiz terlihat kurang berevolusi karena dia mencoba melakukan sesuatu yang lebih hingga kebingungan. Anda tak bisa menyia-nyiakan talenta seperti itu; harus ada kepastian, dan bisa dilakukan dengan 4-3-3,” pungkasnya.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 30/10/2025
14 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
DEVI TRI HANDOKO
30/10/2025 at 16:34 PM
Lukman Hakim
30/10/2025 at 16:51 PM
Garindratama Harashta
30/10/2025 at 20:52 PM
Trisna Oen
30/10/2025 at 23:31 PM
Agus Samanto
30/10/2025 at 23:32 PM
Agus Samanto
30/10/2025 at 23:37 PM
Agus Samanto
30/10/2025 at 23:57 PM
RAJIN SILALAHI
31/10/2025 at 06:57 AM
Brawijaya Hutabarat
31/10/2025 at 07:06 AM
Charlie Hutabarat
31/10/2025 at 07:06 AM
RIYAN MUTAQIN
31/10/2025 at 09:01 AM
Budi Nurcahyo
31/10/2025 at 09:07 AM
Imam Ciptarjo
31/10/2025 at 09:22 AM
Andi Apriansyah
10/11/2025 at 12:59 PM