Pesimis dengan Penjualan Record Company Saat Ini

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Streaming online gratis di mana-mana, situs download ilegal sampai pembajakan dalam bentuk lain yang terjadi dalam industri musik, membuat bassist Anthrax Frank Bello pesimis akan penjualan rekaman fisik. “Tidak ada penjualan records, karena pengunduhan secara ilegal terjadi di mana-mana,” ujar Bello kepada majalah Thorium.

Karena merasa pesimis dengan hal tersebut, Bello tidak lagi percaya sebuah band harus menggantungkan diri pada penjualan rilisan fisik. Dirinya lebih senang jika sebuah band mendapatkan penghasilan dari tur dan konser. “Kita tidak bisa mengandalkan penjualan rekaman seperti yang biasa kita lakukan, jadi ini semua tentang tur dan mendukung diri kita dengan hal semacam itu,” cetus Bello.

Rasa pesimis itu juga nampaknya membuat Bello tutup mata akan keberadaan Record Company yang sebenarnya masih bertebaran hingga saat ini. Ia bahkan mempertanyakan apakah bisnis semacam ini belum gulung tikar di atas kepesimisannya. “Semua orang bisa mendapatkannya dengan gratis. Saya tidak tahu apakah bisnis record masih ada atau tidak. Kalian tau apa yang saya maksud?” tutur Bello.

Jika saja Bello membuka matanya, jelas Record Company masih berdiri di berbagai titik di seluruh dunia. Bangkitnya kembali rilisan vinyl dan kaset serta konsumen yang turut membeli rilisan-rilisan ini seharusnya tidak membuat Bello merasa sepesimis itu.

Foto: klaq.com, loudwire.com, mtv.com

ARTICLE TERKINI

Daftar Jenis Bela Diri Jepang yang Populer di Indonesia

5 Bela Diri Terkuat di Dunia yang Terkenal Paling Sulit dan Menyeramkan

Speed atau Power? Lebih Unggul Mana di MMA? Jawabannya Bikin Lo Nggak Nyangka!

Ada Harapan Cerah Buat Juventus Kalau Diasuh Luciano Spalletti

Kekalahan Liverpool Adalah Sebuah Berkah di Balik Musibah, Ini Alasannya

Tags:

#Anthrax #Frank Bello #Record Company

Article Category : Super Buzz

Article Date : 22/09/2015

About Us

Supermusic

Supermusic
Admin Music

Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.